KEHUTANAN DAN
BUKAN PERTANIAN
EVALUASI LAHAN UNTUK IRIGASI
3 s t d
U2 f2
C 2 2 B X
Keterangan :
3 = Kelas lahan
s = pembatas tanah
t = pembatas topografi
d = pembatas darainase
U2 = butuh pendataran
f2 = bahaya banjir
C = penggunaan lahan
2 = tingkat produktifitas
2 = biaya pengembangan lahan
B = kebutuhan air usaha tani
X = kemungkinan drainase
EVALUASI LAHAN UNTUK KEHUTANAN
1. Eavaluasi lahan untuk kehutanan adalah pendekatan sistematik
pada proses mencocokan kehutanan ke dalam perencanaan
penggunaan lahan suatu negera atau suatu wilayah tertentu (Van
Goor, 1981)
1. Kanada
2M
rp
Ket. Kelas kemampuan 2 karena air tanah tidak cukup (M). Tusam
merah yang dikelola dengan baik diharapkan dapat menghsilkan
6.4-7.7 m3/ha/tahun.
6 4
3RM 7W
wS bW
Ket. 60 persen lahan kelas 3 yang dipengaruhi oleh pembatas
kedangklaan ke batuan induk (R) dan air tanah yang tidak cukup
dimana spurce putih yang dikelola dengan baik (wS) diharapkan
dapat menhasilkan 5.0-6.3 m3.ha/tahun, dan 40% lahan kelas 7
dengan tanah basah (W) di mana spurce hitam (bS) akan
menghasilkan kurang dari 0.7 m3/ha/tahun.
EVALUASI LAHAN UNTUK KEHUTANAN
2. Amerika
Kelas kesesusian : 1 (Sangat Tinggi), 2 (Tinggi), 3 (Cukup Tinggi), 4
(Sedang) dan 5 (Rendah).
Sub-Kelas :
x = Perbatuan
w = kelembaban termasuk bahaya banjir
t = bahan-bahan beracun
d = kedalaman perakaran yang terbatas
c = tanah berliat
s = tanah berpasir
f = keadaan kerikil
r = lereng atau pola relief
o = sedikit atau tanpa pembatas tanah atau topografi tetapi
mempunyai pembatas iklim
3. Indonesia
Di indonesia, metode klasifikasi lahan untuk kehutanan dikenal
dengan sebutan Tata Guna Hutan Kesepakatan (UU Pokok
Kehutanan No.5/1967). Lahan hutan diklasifikasikan menurut
fungsinya yaitu HL, HP (HPB, HPT, dan HPK) dan HAS dan hutan
untuk keperluan rekreasi.
Contoh.
6 3 1
5Q 3N 5V
J Y R
USDA, 1972
Lahan Terbuka : (3 x A) + (3 x B) + (3 x C) + (D, E dan F)
Lahan Hutan : (2 x B) + (2 x C) + (6 x D)
Lahan Basah : (5 x G) + (5 x H)
Lahan Padang : (5 x C) + (5 x F)
Menjadi : (3 x 3) + (3 x 1) + (3 x 1) + (4) = 19
Kriteria = baik (10-14), sedang (15-24), buruk (25-34), sangat
buruk (35)
EVALUASI LAHAN UNTUK KEPERLUAN BUKAN PERTANIAN