JOHNSON
Dila Layalia
4111141137
OVERVIEW CASE
Data keterangan
- 7 hari yang lalu, bibir edema & perih, papula eritem di - Keluhan kulit regioner, kemungkinan drug eruption
kedua lengan dan tungkai yang terasa perih dan gatal - Merupakan etiologi , dimana pada cotrimoxazol
- 10 hari lalu : minum PCT dan cotrimoxazol lalu 1 hari (antibiotic) yang mengandung sulfa dan PCT merupakan
setelah minum obat timbul keluhan gol. Analgetik-antipiretik yang cukup sering
menimbulkan reaksi alergi obat.
Anamnesis yang disangkal:
- penggunaan obat topical - Singkirkan diagnosis banding trauma mekanis, termis, &
- terkena zat kimia dan terkena air panas kimia
Riwayat Penyakit:
- Timbul bruntus kemerahan yang terasa gatal setelah - terjadi reaksi hipersensitivitas, merupakan faktor
minum obat flu predisposisi
Status Generalis:
KU: tampak sakit berat Derajat berat ( indikasi rawat inap
TV: TD: 120/80 mmHg Normal
Nadi: 100x/menit Takikardi relatif
Respirasi: 20x/menit Normal
Suhu: subfebris Masih kemungkinan infeksi, singkirkan NET karena suhu
biasanya tinggi
Mata: konjungtiva hiperemis, lakrimasi
Keluhan mata (80%)
Bibir: udem, erosi, krusta sanguinolenta
Erupsi mukosa/selaput lendir di orificium ( 100%),
merupakan keluhan pada SSJ
Status Dermatologikus:
-Distribusi: generalisata
-A/R: hampir seluruh tubuh terutama dada, perut, dan
punggung
-Lesi: multipel, sebagian diskret sebagian konfluens
Kelainan generalisata -> sakit berat
-Bentuk: sebagian teratur sebagian tidak
-Ukuran: (0,3x0,3x0,1)cm sampai (4x2x0,2)cm menimbul
dari permukaan
-Batas: sebagian tegas sebagian tidak
-Efloresensi: papula-papula eritem, plak eritem dengan
skuama halus diatasnya, vesikel dan bula, serta purpura
DD/
1. Sindrom Stevens Johnson Derajat Berat
2. Nekrosis Epidermal Toksik
DK/
Sindrom Stevens Johnson Derajat Berat
DIAGNOSIS BANDING
Stevens Johnson Syndrome
(SJS) merupakan suatu sindroma atau kumpulan gejala yang mengenai kulit,
selaput lendir, dan mata dengan keadaan umum yang bervariasi dariringan
sampai berat. Penyakit ini bersifat akut dan pada bentuk yang berat dapat
menyebabkan kematian, oleh karena itu penyakit ini merupakan salah satu
kegawat daruratan penyakit kulit.
KHUSUS
Aspirasi bula
Pro :Ny A
Usia : 45 tahun
EPIDEMIOLOGI
Terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda
Jarang terjadi di bawah usia 3 tahun rata-rata umur
penderita adalah 20-40 tahun walaupun pernah
dilaporkan penderita anak berumur 3 bulan
Hasil penelitian Foster menyatakan bahwa rata-rata umur
penderita SSJ 25-47tahun
Di Jerman 1,1/ 1 juta orang/ tahun
tahun 1981-1995 sebanyak 2646 kasus reaksi samping
obat, 35,6% erupsi kulit
RSCM : 12 pasien/tahun
Wanita > Pria = 2 : 1
KOMPLIKASI
Bronkopneumonia (paling sering)
Kehilangan cairan Gangguan keseimbangan elektrolit dan
syok.
Sepsis
Simblefaron, ektropion, kekeruhan kornea dan kebutaan
karena terjadinya gangguan lakrimasi.
Esofageal striktur,
Nekrosis tubular ginjal,
Jaringan parut pada penis, vagina stenosis.
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungtionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Pada kasus yang tidak berat prognosisnya cukup baik, dan
penyembuhan cukup baik. Pada parameter SCORTEN kasus ini
memiliiki nilai mortality rate sekitar 12,1% yang artinya masih
tidak terlalu berat. Prognosis lebih berat bila terjadi purpura
yang lebih luas.Kematian biasanya disebabkan oleh gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit, bronkopneumonia, serta
sepsis.
BHP
Beneficence : golden rule principle ; menegakan diagnosis
Sindroma Steven Johnson berdasarkan anamnesis berupa trias dan
pemeriksaan penunjang