Anda di halaman 1dari 13

Jurnal

Apakah Keratitis Obsturans Merupakan Faktor


Presdiposisi dari Kholesteatoma Kanalis
Auditoris Externa ; Beberapa Kasus Menarik
Rajnish Chander Sharma
Department of Otorhinolaryngology and Head and Neck Surgery, Deen Dyal
Upadhaya Hospital, Shimla, Himachal Pradesh, India.

Disadur Oleh:
Afiyati Rakhmatika
122011101006

SMF Ilmu Penyakit THT-KL


RSD dr. Soebandi Jember
2016
ABSTRAK
Tujuan : Bahan dan metode :
Untuk menentukan Sampel : : 920 pasien
bahwa Keratosis dengan riwayat nyeri
Obturans merupakan telinga, telinga penuh
salah satu faktor dan serumen di Kanalis
predisposisi untuk Auditoris Exterta
Kholesteatoma Kanalis Waktu : Juli 2012- Maret
Autitoris Eksterna. 2013
Analisa data secara
retrospektif
ABSTRAK
Hasil : Kesimpulan :
920 pasien diperiksa dan KO jarang dan bisa
kotoran telinga telah dibersihan terjadi terutama sebagai
kecuali pada tiga pasien di mana proses deskuamatif dari
sudah dibersihkan secara manual
saluran telinga
di bantu dengan obat analgesik
dan antibiotik KO maupun CAEC
1, hanya didapatkan peradangan memiliki tanda dan
2, peradangan serta pelebaran gejala yang hampir sama
bagian tulang CAE dengan
perforasi MT kiri
3, erosi di bagian tulang dari
CAE dengan kantung
kolesteatoma
PENDAHULUAN
Keratosis obturans pada canalis auditoris
externa (KO) adalah kumpulan massa keratotik
dari desquamatisasi epitel skuamosa di bagian
tulang canalis auditoris eksternal (CAE)
terutama di bagian inferior atau posterior
KO biasanya bilateral dan sering dikaitkan
dengan bronkiektasis dan sinusitis
KO patologis muncul sebagai sumbatan padat
berupa puing keratin dengan hiperplasia epitel
erosi kanalis media membahayakan
struktur dalam telinga
Invasi jaringan skuamosa menjadi daerah lokal
dari periositis di dinding menyebabkan Kanalis
auditoris eksterna choleastoma (CAEC)
METODE

Pem. klinis CAE,


Waktu : Juli 2012 dan 920 pasien di klinik membran timpani (MT),
Maret 2013 rawat jalan rongga telinga tengah,
dan tulang mastoid

Data dianalisa secara Peresepan obat tetes


Syringing
retrospektif telinga
HASIL
540 pria dan 180 wanita (P: W = 3: 1) usia 5-65 tahun
300 anak-anak antara 5 -18 tahun
Rentang usia mulai 20 tahun hingga 40 tahun; rata-
rata usia 24 tahun (24.6 6.3)
KO bisa dihilangkan dengan syringing kecuali pada
tiga pasien
satu anak perempuan (Kasus-1, umur 12 tahun)
2 laki-laki (kasus-2 umur dan kasus-3 umur).
Obat tetes telinga keratolitik dan obat tetes telinga
antibiotik dan analgesik oral diresepkan selama 5 hari
Serumen bersama dengan epitel desquamated telah
dibersihkan secara manual
Pemeriksaan klinis diulangi untuk CAE, Membran
timpani, rongga telinga tengah, tulang telinga dan
mastoid
Kasus-1 didapatkan peradangan CAE otore
selama proses pengobatan akan mereda setelah
pembersihan keratin plug
Kasus-2 menunjukkan peradangan pada CAE dan
pelebaran bagian tulang, erosi mukosa di bagian
inferior dan posterior, perforasi kiri MT, dan tidak ada
erosi tulang
Kasus-3 didapatkan erosi di dinding inferior dan
posterior dari bagian tulang kanalis auditoris
eksternal, kantung kolesteatoma tapi tidak ada
perpanjangan proses penyakit ini pada CT
Kanung koleastoma lokal telah berhasil dibuang dan di
konservatif sebagai canaloplasty alami
DISKUSI
Keratosis obturans jarang terjadi dan bisa terjadi terutama
sebagai proses deskuamatif kronis saluran telinga.
Canalis auditoris externa (CAE) - KO berkaitan erat dengan
CAEC dan keduanya memiliki tanda dan gejala yang hampir
sama dan sering menjadi proses penyakit yang sama.
Canalis auditori eksternal-KO lebih sering terjadi daripada
CAEC dan lebih sering terjadi sebagai komplikasi yang
diabaikan atau obturans keratosis lama
Gejala klinis awal secara umumnya serupa
dengan serumen di EAC
gejala telinga penuh
kegelisahan dan gangguan pendengaran
kadang tuli konduktif terutama pada anak-anak
Kasus 1
hanya penyakit ringan yang bermanifestasi sebagai
peradangan CAE rasa sakit sementara dan sedikit
ketidaknyamanan
Kasus 2
radang CAE namun tidak menunjukkan erosi
tulang. Sisa MT yang perforasi membaik
Kasus 3
erosi dari bagian tulang CAE dan pembentukan
kolesteatoma
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai