Gawat Darurat Psikiatri 2016-2
Gawat Darurat Psikiatri 2016-2
Dan Hidayat
FK UKRIDA
Jakarta 2016
Pengertian Gawat Darurat
Gawat Darurat: keadaan yang mengancam
nyawa atau kecacatan bila tak mendapat
pertolongan secepatnya; contoh delirium,
intoksikasi, status epileptikus, perilaku suicidum,
tindak kekerasan lain
GDP 3
Psikiatri Kedaruratan
Gangguan mental (perasaan, pikiran dan perilaku)
yang memerlukan terapi atau tindakan segera
GDP 4
Gawat Tidak Gawat
GDP 5
Pasien
Triase
Evaluasi Medik-Psikiatrik
Tindakan / terapi
RSU
GDP 6
Triase
Sambut pasien & keluarganya dg ramah dan sopan,
jangan langsung menolak
GDP 7
Penatalaksanaan (1)
1. Triase: perhatikan tanda2 vital yaitu:
Kesadaran, pernapasan, tensi, nadi
GDP 8
Kesadaran (sensorium)
Kompos mentis sadar penuh
Apatis acuh tak acuh
Somnolens mengantuk
Sopor bereaksi thd nyeri
Koma tak bereaksi thd nyeri
Delirium kesadaran berkabut
(dari disorientasi koma)
TOTAL 3-15
GDP 10
Kiat umum dlm evaluasi ps
GDP 11
Penatalaksanaan (2)
Bila kesadaran pasien kompos mentis, perhatikan:
Tingkat kegelisahan, keberbahayaan thd dirinya dan
GDP 12
Penatalaksanaan (3)
Cegah kekerasan thd orang lain
Beritahu pasien bhw kekerasan tak bisa diterima, bila perlu
akan dilakukan pengekangan
Dekati pasien dg tenang tanpa menimbulkan ancaman,
bersikap tegas, tawarkan bantuan
Berikan terapi suntikan (Serenace 5 mg im, dan valium 10
mg im), bisa diberikan setiap 30 menit
Bila dilakukan fiksasi fisik, harus sering dikontrol, setiap 10
menit, periksa tanda2 vital, anggota badan yang difiksasi
Bila sudah tenang, bisa dipindahkan ke ruang yang lebih
tenang (keluar dari IGD)
GDP 13
Ciri2 Ancaman Kekerasan
Kekerasan baru terjadi, termasuk thd harta benda
Ancaman verbal dan / atau fisik
Membawa senjata tajam, benda berbahaya
Agitasi psikomotor yg progresif (makin meningkat)
Intoksikasi alkohol / zat psikoaktif lain
Waham paranoid
Halusinasi auditorik ttg kekerasan
Pasien dg eksitasi / furor katatonik
Pasien mania, depresi agitatif
G kepribadian dg emosi tak stabil, sadistik
GDP 14
Nilailah risiko tindak Kekerasan
Gagasan, keinginan, harapan, niat, rencana, adanya cara,
alat, pelaksanaan rencana itu, menginginkan bantuan
Demografika: seks (laki2), umur (15-24), status
sosioekonomi (rendah), dukungan sosial (sedikit)
Riwayat dahulu: adanya tindak kekerasan, tindakan
antisosial tanpa kekerasan, gangguan pengendalian impuls
(spt judi, penyalahgunaan zat, bunuh diri, cederai diri,
psikosis)
Stresor berat spt konflik perkawinan, kehilangan yang
sungguh2 atau simbolik
GDP 15
Kondisi Krisis yg perlu penangan segera
GDP 16
Riwayat, Tanda, dan Gejala dari Risiko bunuh diri
GDP 18
Kedaruratan Psikiatrik
GDP 19
Unsur2 Malpraktik
Alpa dalam memenuhi kewajiban yg dpt
merugikan pasien
Jadi ada unsur2:
1. Petugas yg berkewajiban utk melayani
2. Pelanggaran dari kewajiban itu
3. Merugikan pasien
4. Kerugian itu adalah akibat langsung dari kealpaan
thd tugasnya
GDP 20
4 D of Negligence
1. Duty (kewajiban)
2. Dereliction of that duty
(Penyimpangan dari kewajiban)
3. Direct causation (Penyebab langsung)
4. Damage (Kerugian)
GDP 21