Anda di halaman 1dari 41

INSEKTA YANG

MEMPENGARUHI
KESEHATAN MANUSIA
Arthropoda
Arthropoda merupakan hewan berkaki beruas-
ruas atau berbuku-buku. Arthropoda merupakan
hewan yang paling besar, dalam jumlah maupun
daerah distribusinya

Bila struktur tubuh diperhatikan dengan seksama,


ternyata hewan ini mempunyai kekerabatan
dekat dengan annelida. Kekerabatan tersebut
ditunjukkan, antara lain dengan adanya
segmentasi tubuh
Klasifikasi Arthropoda
Berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya,
Arthropoda dikelompokkan menjadi 4 kelas,
yaitu:
1.Kelas Crustacea (golongan udang).
2.Kelas Arachnida (golongan kalajengking dan
laba-laba).
3.Kelas Myriapoda (golongan luwing).
4.Kelas Insecta (serangga).
CIRI KELAS
1. Crustacea 2. Arachnida 3. Myriapoda 4. Insecta
Tubuh a Mempunyai Terdiri atas 2 a Chilopoda: kepala
.
Terdiri atas kepala, dada dan
. rangka dan badan
bagian : gepeng (dorso abdomen (perut)
yang
keras kepala-dada ventra)

dan perut
b Terdiri atas 2 b Diplopoda : kepala
. dan badan
. bagian :
silindris
kepala-
dada dan
perut

Kaki 1 pasang pada 4 pasang pada 1 pasang atau 2 3 pasang pada dada atau tidak
setiap kepala - dada pasang pada ada
segmen setiap ruas
tubuh
Sayap Tidak ada Tidak ada Tidak ada 2 pasang atau tidak ada
Antena 2 pasang Tidak ada a. Chilopoda : 1 1 pasang
pasang dan
panjang

b. Diplopoda : 1
pasang dan
pendek

Organ Insang atau Paru-paru buku Trakea Trakea


Perna seluruh
fasan permukaan
tubuh
Tempat Air tawar, air Di darat Di darat Di darat
hidup laut
Struktur Tubuh Crustacea
Klasifikasi Crustacea
Berdasarkan ukuran tubuhnya Crustacea dikelompokkan
sebagai berikut:
1)Entomostraca (udang tingkat rendah)
Hewan ini dikelompokkan menjadi empat ordo, yaitu:
a)Branchiopoda
b)Ostracoda
c)Copecoda
d)Cirripedia

2)Malakostraca (udang tingkat tinggi)


Hewan ini dikelompokkan dalam tiga ordo, yaitu:
a)Isopoda
b)Stomatopoda
c)Decapoda
Entomostraca (udang tingkat
rendah)

a) Branchiopoda b)Ostracoda
c)Copepoda

d)Cirripedia
Malakostraca (udang tingkat
tinggi)

a)Isopoda
c) Decapoda (si kaki sepuluh)
Udang
Peran Crustacea bagi Kehidupan
Manusia
Jenis Crustacea yang menguntungkan manusia
dalam beberapa hal, antara lain:
1). Sebagai bahan makanan yang berprotein
tinggi, misal udang, lobster dan kepiting.
2). Dalam bidang ekologi, hewan yang tergolong
zooplankton menjadi sumber makanan ikan,
misal anggota Branchiopoda, Ostracoda dan
Copepoda.
Sedangkan beberapa Crustacea yang merugikan
antara lain:
1). Merusak galangan kapal (perahu) oleh
anggota Isopoda.
2). Parasit pada ikan, kura-kura, misal oleh
anggota Cirripedia dan Copepoda.
3). Merusak pematang sawah atau saluran
irigasi misalnya ketam.
Struktur tubuh Insecta
Klasifikasi Insecta
Berdasarkan metamorfosisnya insecta terbagi Atas 2 yaitu :

a. Hemimetabola
Hemimetabola yaitu yang mengalami metamorfosis
tidak sempurna. Tahap metamorfosis ini adalah telur,
nimfa, dan imago. Contohnya belalang, kecoa, anai-
anai, belalang sangit.
Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo,
antara lain:
1. Achyptera atau Isoptera
2. Orthoptera
3. Odonata
4. Hemiptera
5. Homoptera
Ordo Archyptera atau Isoptera
Ordo Orthoptera (serangga
bersayap lurus)

Ordo Hemiptera (bersayap Ordo Homoptera (bersayap


setengah) sama)
b. Holometabola
Holometabola yaitu serangga yang mengalami
metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga
yang mengalami metamorfosis sempurna adalah
telur larva pupa imago. Contohnya lalat,
nyamuk, dan kupu-kupu

kelompok Holometabola ini meliputi 6 ordo, yaitu


ordo:
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera
Ordo Lepidoptera (bersayap sisik) Ordo Coleoptera (bersayap
perisai)

Ordo Diptera (serangga bersayap dua


buah/sepasang) :(a) lalat rumah; (b) lalat
tze-tze; (c) nyamuk kecil; (d) nyamuk
Beberapa ordo Insecta
Lebah
Peranan Insecta
1. Insecta yang menguntungkan :
a. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah
sangat membantu para petani karena dapat
membantu proses penyerbukan pada bunga.
b. Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan
madu. Misal: lebah madu (Apis mellifera).
c. Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera
membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra
(contoh: Bombix mori).
d. Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah
(tempayak) yang dapat diperoleh secara musiman.
e. Merupakan mata rantai makanan yang amat penting
bagi kehidupan.
2. Beberapa insecta yang merugikan antara lain:

a. Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti tikus, kolera dan


disentri oleh lalat dan kecoak.
b. - Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang
kelapa, ulat.
- Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens
(wereng) menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang
sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman
padi menjadi puso.
c. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala
dan kutu busuk.
d. Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung kedelai) oleh
berbagai Coleoptera, misal: kumbang beras.
e. Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun ikan.
f. Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap.
Arachnida
Anggota Arachnida meliputi kalajengking,
laba-laba, tungau atau caplak. Kebanyakan
hewan ini bersifat parasit yang merugikan
manusia, hewan dan tumbuhan. Arachnida
bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat
hidupnya adalah di darat.
Klasifikasi Arachnida

a.Scorpionida
Contohnya:
- Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus
sp)
- Ketonggeng (Buthus)

Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas


terakhir berubah menjadi alat pembela diri.
b.Arachnoida
Contohnya adalah segala macam laba-laba, antara lain :
- Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika
Selatan)
- Laba-laba primitif Liphistius (di rimba Asia Tenggara)
- Laba-laba penjerat (di Malaysia)
- Laba-laba pemburu (di Meksiko)
- Laba-laba srigala
- Laba-laba beracun Latrodectes natans dan Laxosceles
reclusa
- Tarantula (Rhechostica hentz)
Tarantula
c.Aracina contohnya:
- Caplak kudis (Sacroptes scabiei)
- Caplak unggas (Dermanyssus)
- Caplak sapi (Boophilus annulatus)
- Tungau (Dermacentor sp.)
Myriapoda
Myriapoda adalah gabungan dari kelas
Chilopoda dan Diplopoda dengan tubuh beruas-
ruas dan setiap ruas mempunyai satu pasang atau
dua pasang kaki. Tubuh dapat dibagi menjadi
dua bagian yaitu kepala dan abdomen (perut).
Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis
dengan habitat di darat terutama tempat yang
banyak mengandung sampah, misal kebun dan di
bawah batu-batuan.
Klasifikasi Myriapoda
Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan
gabungan dari dua kelas, yakni:
1. Kelas Chilopoda

2. Kelas Diplopoda
Enchinodermata
Enchinodermata adalah hewan yang kulitnya
banyak ditumbuhi duri, sehingga disebut hewan
berkulit duri. Habitat hewan ini dilaut, mulai dari
pantai hingga laut dalam dan bergerak lambat
dengan kaki ambulakrat.
Struktur tubuh Enchinodermata
Sistem ambulakrat pada
echinodermata
Perkembangan telur bintang laut
setelah terjadi pembuahan
Klasifikasi echinodermata
Asteroidea
Bintang laut
Echinoidea

Landak laut
Ophiuroidea

Bintang ular laut


Crinoidea

Lili laut
Holoturoidea

Teripang / mentimun laut (Thyone briareus)


Peran Echinodermata
Hewan Echinodermata juga dapat dijadikan sebagai
bahan makanan. Misalnya mentimun laut setelah
dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat kerupuk.
Juga telur bulu babi sangat enak untuk dimakan. Jika
Anda ingin mencobanya, silahkan! Jenis hewan ini juga
sering dijadikan sebagai barang hiasan/koleksi binatang
laut yang indah.

Di samping itu Echinodermata juga bisa merugikan,


karena hewan laut ini sebagai pemakan tiram/kerang
mutiara. Juga ada diantara jenis bintang laut yang
memakan binatang karang sehingga banyak yang mati.

Anda mungkin juga menyukai