Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“Sistem Pendidikan Finlandia ”

Untuk memenuhi tugas belajar Mata Kuliah: Sistem Pendidikan Antar Negara
Dosen Pengampu : Dr. Sukarmawan,M.Mpd

Disusun oleh :

Kelompok Delapan (8)


o Agus Baitul Khoiri, S.Pd.I (20050902315)
o H. Damudi. S.Pd (20050902096)
o Abdullah Syahrul, S.Sy. (20050902211)
o Kaswan, S.Pd (20050902129)
o Mukhopin,S.pd (20050902149)
o Syaipudin, SHI (20050902193)
o Jaenal,S.Pd.I (20050902125)
o Chaerul Bariyah, SE (20050902326)
o Rofi Hasibun Muhaimin,S.Pd.I (20050902278)
o Ummu Kulsum S.Pd. (20050902302)
o Suhaedi (20050902287)
o 12 Aceng Kurnia (21050902003)

PROGRAM PASCA SARJANA


UNIVERSITAS ISLAM ATTAHIRIYAH JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahuwata’ala atas segala rahmat dan karunianya,
sebab hanya berkat izin dan ridhonya kami dapat menyusun makalah dengan judul “Sistem
Pendidikan Islam dan Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia” yang sederhana ini.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam pada
Program Pasca Sarjana UNIAT Jakarta.

Sholawat dan salam semoga senantiasa Allah curahkan kepada Rosululloh Shallallahu
‘Alaihi Wasallam, beserta keluarga dan sahabatnya serta kepada seluruh pengikutnya hingga
akhir zaman nanti.

Adapun makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan Sistem Pendidikan
Negara Finlandia bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan
terimakasih kepada Dr Sukarmawan,M.MPd selaku dosen Sistem Pendidikan Antar
Negara yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karenaitu, kritik dan saran yang membangun akan harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, Oktober 2021


DAFTAR ISI

Cover........................................................................................................... i
Kata Pengantar.......................................................................................... ii
Daftar Isi..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. RumusanMasalah............................................................................. 1
C. Tujuan.............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 2
A. Letak Negara Finlandia ...................................................................... 2
B.Perekonomian Negara Finlandia............................................................ 3
. C.Sistem Pendidikan Negara Finlandia .................................................... 3
D. Sejarah Pendidikan Negara Finlandia ................................................. 7
E. Tujuan Pendidikan Negara Finlandia ............................. ................... 8
F. Filosofi Sistem Pendidikan Finlandia ................................................... 8
G.Struktur Pendidikan Finlandia .............................................................. 8
H.Profesi Guru Negara Finlandia ............................................................. 11

BAB III PENUTUP.................................................................................... 12


A. Kesimpulan...................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................ 12
C. Komentar Penulis ............................................................................ 13
Daftar Pustaka............................................................................................ 16
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar berperan aktif
dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang akan datang. Berbicara tentang sistem
pendidikan,  Finlandia memiliki kualitas pendidikan yang tinggi, dan bahkan terbaik secara
internasional. Selain itu, biaya pendidikan di Finlandia tergolong murah dan terjangkau bila
dibandingkan dengan Inggris atau Amerika, Oleh karena itu, saya bermaksud membahas
mengenai pendidikan di finlandia untuk mengetahui bagaimana Negara Finlandia
menyiapkan pendidikan bagi penduduknya dan mengetahui bagaimana struktur pendidikan
Finlandia, serta mengetahui bagaimana guru di Finlandia.
Diharapkan dari penulisan makalah ini dapat menjadi inspriasi bagi para pembaca untuk
meningkatkan wawasan yang dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan  sistem pendidikan
di negara Indonesia tercinta.

B.  Rumusan Masalah
a.    Dimanakah letak Negara Finlandia ?
b.    Bagaiamanakah sistem Perekonomian di Negara Finlandia ?
c.    Bagaiamakah sistem pendidikan di Negara Finlandia ?
d.   Bagaiamanakah gaji dan profesi guru di Finlandia ?

C.  Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini agar kita lebih memahami sistem pendidikan di
negara finlandia sebagai negara yang memiliki pendidikan terbaik didunia serta kita dapat
mengetahui finlandia dari segi letak geografis  politik, dan ekonomi dari negara Finlandia. .
Sehingga dapat dijadikan panutan untuk kita sebagai warga negara Indonesia untuk
memperbaiki dan meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Letak Negara Finlandia
Finlandia adalah sebuah negara skandinavia. Telephone genggam nokia berasal dari
negara ini. Finlandia adalah negara di eropa utara dan anggota dari uni eropa. Finlandia juga
termasuk negara nordik. Mata uang negara ini adalah euro yang sebelumnya memakai mata
uang yang bernama marka. Ibukota negara finlandia adalah Helsinki. Kota –kota terpenting
lainnya adalah Espoo, Tempere, Vantaa, Turku, Oulu, Lahti, Kuopio, dan jyvaskyla.
Finlandia juga merupakan walfare state yang berarti pajak yang besar bagi setiap orang.
Sebagai gantinya, kesejahteraan yang cukup terjamin disana. Bentuk negara ini adalah
Republik parlementer dengan luas wilayah 338.145 km2 yang dihuni oleh sekitar
5.211.311 juta jiwa.
Pemerintah lokal Finlandia terdiri dari 12 provinsi. Finlandia mempunyai bahasa resmi
finlandia dan swedia. Tanggal bersejarah negara ini pada tanggal 6 desember 1917 . Finlandia
dikuasai oleh Swedia selama 700 tahun kemudia dilanjutkan dengan Negara Rusia
selama  100 tahun. Negara ini merupakan negara demokrasi multipartai yang stabil.

B.  Perekonomian Negara Finlandia


Negara Finlandia memiliki pendapatan per kapita sebesar $51.588. perekonomian negara
ini terutama dan teristimewa dibidang teknologi, berorientasi ekspor. Perekonomian
didukung oleh ekonomi tradisional yang sebagian besar bersumber dari produk kayu.
Finlandia mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat sejak akhir tahun 1990-an. Finlandia
mempunyai hutang negara sebesar 33,7% dari PDB.[2]

C.  Sistem Pendidikan Negara Finlandia


Di Finlandia anggaran pendidikan mendapat prioritas utama , meskipun bukan yang
tertinggi diantara Negara-negara Eropa lainnya. Pada tahun 2003 anggaran pendidikan di
Finlandia mencapai 5,9 Miliar. Leo Pahkin selaku Konselor Pendidikan dari Badan
Pendidikan Nasional Finlandia, terus memacu pendidikan di Finlandia yang dianggap sebagai
aset kemajuan bangsa. Kegiatan sekolah di finlandia Rata-rata 30 jam per minggu berarti
hanya 6 jam perhari.[3] Proses belajar mengajar berjalan 2 arah. Suasana sekolah boleh
dibilang jadi lebih cair, fleksibel, dan menyenangkan dan efektif.
Siswa di finlandia juga diarahkan mampu mengevaluasi secara mandiri hasil belajar
masing-masing hal itu diterapkan sejak dini/pra –TK. Mereka didorong bekerja secara
individu. Tak peduli apapun hasilnya. ‘’ini akan membantu siswa untuk belajar bertanggung
jawab atas pekerjaan mereka sendiri. Sistem pendidikan dinegara ini dijalankan sangat
demokratis Penekanan belajar fokus pada proses bukan pada hasil belajar. Remedial tidak
dianggap sebagai kegagalan tetapi untuk perbaikan sedangkan PR dan ujian tidak harus
dikerjakan dengan sempurna yang penting murid menunjukkan adanya usaha. Tidak ada
sistem peringkat sehingga siswa merasa percaya diri dan nyaman terhadap dirinya. Sistem
peringkat dipandang hanya membuat guru terfokus pada murid-murid terbaik saja, Bukan
kepada seluruh murid.[4]
Sebuah penelitian yang baru saja didirikan menunjukkan bahwa anak dapat belajar dengan
lebih baik ketika mereka dibiarkan belajar dalam tempo yang lebih pelan. Negara-negara
yang pernah melakukan pendekatan lambat terhadap pendidikan. Kini sudah menuai hasilnya.
Di Finlandia anak-anak memulai pendidikan prasekolah pada usia enam
tahun kemudian pendidikan formal atau wajib dasar 9 tahun pada usia 7 tahun yang terdiri
dari 6 tahun pendidikan dasar dan 3 tahun pendidikan menengah pertama selanjutnya
pendidikan menengah atas atau sekolah kejuruan yang ditempuh selama 3 tahun yang
dilanjutkan dengan pendidikan tinggi. Selain itu mereka menghadapi sedikit sekali ujian
dengan standar tinggi yang menekan. Hasilnya Finlandia secara rutin menduduki posisi
puncak organisasi bagi kerja sama ekonomi dan pembangunan (OECD-Organization For
Economic Cooperation and Development ) suatu prestasi dunia yang bergengsi bagi kinerja
di bidang pendidikan dan kesusastranegaraan.[5] Prestasi yang diraih siswa finlandia
ini  Karena :
1.      Sistem pendidikan di finlandia tidak mengenal ujian nasional dan sistem ranking untuk
siswa. Sejak usia prasekolah, siswa didorong untuk bertanggung jawab dan independen
dengan berusaha mencari informasi.
2.      Target pembelajaran dibuat sendiri oleh siswa dengan bantuan orang tua siswa. Memahami
belajar sebagai proses bertahap yang tidak bisa dipaksakan apalagi diberi target waktu
pencapaian. Kurikulum finlandia mengedepankan integrasi antara teori dan praktik terutama
dalam pelajaran sains sehingga siswa dapat belajar banyak mengenai problem solving.
3.      Siswa boleh memilih pelajaran apa yang mereka rasa perlu didahulukan. (tidak terpusat
pada kelas tertentu). Pemerintah finlandia mewajibkan setiap sekolah untuk menyediakan
fasilitas bimbingan konseling. Finlandia juga sangat memperhatikan asupan gizi bagi
siswanya.
4.      Buku pelajaran disediakan pemerintah, kemudian profesi guru sangat dihargai karena
seleksi masuk sekolah guru amatlah ketat. Guru menghindari kritik negarif kepada siswa.
5.      Sistem pendidikan di finlandia adalah gabungan antara kompetensi guru yang tinggi,
kesabaran, toleransi, dan komiten pada keberhasilan melalui tanggung jawab pribadi.[6]
Reformasi pendidikan yang dilakukan oleh finlandia meliputi Revolusi sistem pendidikan
Finlandia dimulai sejak tahun 1968, ketika pemerintah memutuskan untuk menghapus sistem
pendidikan berjenjang (parallel school system / PSS) dan menggantikannya dengan sistem
pendidikan wajib dasar nasional 9 tahun. sejak tahun 1979, seorang guru untuk dapat
mengajar di jenjang pendidikan wajib dasar 9 tahun haruslah seorang sarjana strata-2
(magister) di bidang pendidikan (Master of Arts on Education). Tahun 1985 merupakan
penerapan sistem desentralisasi pendidikan di Finlandia.Pada tahun 1990-an Pemerintah
Finlandia menerapkan sistem evaluasi pendidikan (education evaluation system).[7]

D. Sejarah Pendidikan di Negara Finlandia


Finlandia atau Republik Finlandia adalah sebuah negara Nordik yang terletak di
Fennoscandian wilayah utara Eropa. Di sebelah barat berbatasan dengan Swedia, di sebelah
timur berbatasan dengan Rusia, dan di sebelah utara berbatasan dengan Norwegia, sementara
Estonianya terletak di bagian selatan Teluk Finlandia. Ibu kota Finlandia adalah Helsinki.

Finlandia terkenal dengan pendidikan terbaik di dunia. Ini terbukti dari peringkat PISA
( Program for International Student Assesment ) pada tahun 2003 siswa Finlandia menduduki
peringkat pertama dan meraih skor tertinggi di dunia secara konsisten. Tes yang diadakan
oleh PISA menguji siswa yang berusia 15 tahunan di sekiatr 40 negara industri seluruh dunia,
pengukuran tes dalam PISA yaitu keaksaraan dalam membaca, matematika, dan ilmu
pengetahuan.

Jika dibandingkan dengan Indonesia yang berada pada peringkat paling bawah. Ini artinya
negara Finlandia merupakan negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia dengan
sistem pendidikan yang baik pula. Sistem pendidikan di Finlandia adalah sebuah sistem
egalitarian Nordik, dengan tidak ada uang untuk waktu penuh siswa. Secara hukum semua
siswa wajib belajar sembilan tahun dimulai pada usia tujuh tahun dan mereka mendapatkan
makan secara gratis. Peraturan tersebut diberlakukan pada tingkat dasar dan menengah.

E.Tujuan Pendidikan di Negara Finlandia


Tujuan utama sistem pendidikan Finlandia adalah mewujudkan high-level education for all.
Tujuan tersebut mengupayakan agar seluruh rakyat Finlandia dapat mengenyam pendidikan
hingga tingkatan tertinggi, secara merata, dengan kemampuan, keahlian dan kompetensi yang
terbaik. Finlandia membangun sistem pendidikan dengan karakteristik yang dilaksanakan
secara konsisten, yakni, free education, free school meals, dan special needs
education dengan berpegang teguh pada prinsip inklusivitas.
Pendidikan dasar Finlandia dikembangkan sedemikian rupa agar mampu menjamin
kesetaraan kesempatan bagi seluruh rakyat untuk menikmati pendidikan terlepas dari faktor
gender, strata sosial, latar belakang etnis dan golongan. Fokus utama sistem pendidikan
adalah kemerataan pendidikan guna menunjang tingkat kompetensi rakyat dalam menyokong
pembangunan nasional berdasarkan inovasi.

Segenap rakyat Finlandia memiliki hak dasar untuk mengenyam pendidikan secara gratis.
Pemerintah wajib menyediakan kesempatan yang setara bagi seluruh warga negara untuk
menikmati layanan pendidikan gratis, di setiap jenjang pendidikan, sesuai dengan
kemampuan dan  kebutuhannya, terlepas dari latar belakang perekonomian mereka, guna
pengembangan diri, keahlian, kompetensi dan kapasitas seluruh warga negaranya. Hak
tersebut dijamin dan tertuang dalam Konstitusi Finlandia.

F.Filosofi Sistem Pendidikan di Finlandia


Finlandia atau Republik Finlandia adalah sebuah negara Nordik yang terletak di
Fennoscandian wilayah utara Eropa. Di sebelah barat berbatasan dengan Swedia, di sebelah
timur berbatasan dengan Rusia, dan di sebelah utara berbatasan dengan Norwegia, sementara
Estonianya terletak di bagian selatan Teluk Finlandia. Ibu kota Finlandia adalah Helsinki.

Finlandia terkenal dengan pendidikan terbaik di dunia. Ini terbukti dari peringkat PISA
( Program for International Student Assesment ) pada tahun 2003 siswa Finlandia menduduki
peringkat pertama dan meraih skor tertinggi di dunia secara konsisten. Tes yang diadakan
oleh PISA menguji siswa yang berusia 15 tahunan di sekiatr 40 negara industri seluruh dunia,
pengukuran tes dalam PISA yaitu keaksaraan dalam membaca, matematika, dan ilmu
pengetahuan.

Jika dibandingkan dengan Indonesia yang berada pada peringkat paling bawah
(Prayudi,2008). Ini artinya negara finlandia merupakan Negara dengan kualitas pendidikan
terbaik di dunia dengan sistem pendidikan yang baik pula. Sistem pendidikan di Finlandia
adalah sebuah system egalitarian Nordik, dengan tidak ada uang untuk waktu-penuh siswa.

Secara hukum semua siswa wajib belajar sembilan tahun dimulai pada usia tujuh tahun dan
mereka mendapatkan makan secara gratis. Peraturan tersebut diberlakukan pada tingkat dasar
dan menengah. Di bidang pendidikan pendidikan, Forum Ekonomi Dunia meletakkan
kualitas Finlandia pada peringkat pertama di dan peringkat kedua dalam matematika dan ilmu
pendidikan.

G.Struktur Pendidikan Finlandia


Tujuan utama dari kebijakan pendidikan Finlandia adalah semua warga mendapatkan
kesempatan yang sama dalam hal menerima pendidikan, tanpa memperhitungkan usia, tempat
tinggal, situasi keuangan, jenis kelamin atau orang tua. Pendidikan dianggap sebagai salah
satu hak-hak dasar semua warga negara.

1. Pertama, ketentuan tentang pendidikan dasar menjamin hak setiap orang untuk
mendapatkan pendidikan dasar secara gratis, yang juga merupakan ketentuan wajib
belajar.
2. Kedua, pejabat publik juga berkewajiban untuk menjamin setiap orang berkesempatan
sama dalam memperoleh pendidikan lainnya selain pendidikan dasar sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan khusus, dan untuk mengembangkan diri agar terhindar
dari kesulitan ekonomi. Pejabat publik wajib menyediakan untuk kebutuhan
pendidikan di Finlandia (edu.fi,2009).

Jenjang Pendidikan di Finlandia

1. Pra pendidikan dasar


2. Pendidikan dasar dan menengah
3. Tertiary pendidikan
4. Pendidikan tinggi
5. Pendidikan dewasa.

Pra Pendidikan Dasar 


Wajib belajar dimulai pada tahun ketika seorang anak menjadi tujuh tahun. Selama sebelum
usia anak menginjak usia wajib belajar, anak dapat berpartisipasi dalam pendidikan anak usia
dini. Pihak yang berwenang dapat memberikan pra-pendidikan dasar di sekolah, hari-pusat
perawatan, dan perawatan keluarga sehari di rumah atau tempat lain yang sesuai.

Partisipasi dalam pendidikan anak usia dini adalah sukarela tetapi di kota berkewajiban untuk
memberikan pendidikan anak usia dini. Di Indonesia wajib belajar dimulai pada tahun ketika
anak berusia enam tahun. Pra-pendidikan dasar atau dinamakan dengan pendidikan usia dini
diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun dan bukan merupakan
prasyarat untuk mengikuti pendidikan dasar (Suparyo,2005:77).

Sistem Pendidikan Finlandia


pemerintan finlandia memastikan seluruh warga nya mendapatkan hak pendidikan yang
sama. Mayoritas sekoalh di finlandia merupakan sekolah negri. Sekolah swasta tidak banyak
berbeda secara kualitas dan proses belajar-mengajarnya dibandingkan denga sekolah negri.
Kementrian penddikan bertanggung jawab nalam meramu kerangka kebijakan sistem dan
juga implementasi kependidikan di finlandia, sedangkan implementasinya sendiri ialah
tanggung jawab dari agensi kependidikan nasional finlandia.
1. Akses merata ke pendidikan
Pendidikan formal di finlandia sepenuhnya ialah dipegang oleh pemerintah dan juga
disediakan secara gratis untuk semua warga negara finlandia segala usia dan tingkat
pendidikan. Fasilitas gratis ini meliputi saranan dan prasarana belajar, makan harian
disekolah, juga transportasi bagi murid yang tinggal jauh dari sekolah kecuali bagi murid
pendidikan menengah atas yang perlu membeli buku cetaknya sendiri dan bagi perseta
pendidikan orang dewasa yang mungkin perlu membayar makannya sendiri.

2. Dukungan penuh bagi pelajar


Finlandia berfokus pada optimalisasi kemampuan individu setiap pelajar. Mereka kana
memastikan ini malalui kerangka pembinaan dan juga konseling yang bertujuan untuk
mendukung, membantu dan juga membina murid agar bisa mencapai kemampuan terbaiknya
secara akademis maupun juga secara keterampilan hidup, seperti kemampuan berpikir kritis,
panjang, juga membuat keputusan.

3. Otonomi tinggi
Setiap institusi penididikan mendpat kelulusan dalam menjalankan proses belajar mengajar,
selama memenuhi kerangka regulasi kependidikan yang di tentukan oleh kementrian
kerangka legulasi kependidikan ini yang telah dientukan kementrian pendidikanyang
mempunyak definsisi unum tentang kualitas dan juga efektivitas pendidikan

4. Evaluasi siswa dan institusi pendidikan


Evaluasi utama siswa ialah evaluasi berkelanjutan oleh guru terkait selama tahun ajaran
berlangsung. Setiap siswa akan mendapatkan laporan hasil belajar setidaknys sekali dalam
setahun.

5. Pendidikan kebutuhan khusus


Sistem pendidikan di finlandia bersifat inklusif, yakin, tidak ada pembedaan sistem
pendidikan antara bembelajaran reguler dengan sistem pembelajaran khusus. Murid
berkebutuhan khusus tetap bersekolah di sekolah umum bersama dengan siswa reguler dan
juga berhak mendapatkan bantuan dan juga dukungan tabahan yang bentujuan membuka
peluang bagi siswa berkebutuhan khusus.

Tingkat Pendidikan Finlandia


Berikut ini ialah beberapa tingkatan pendidikan di finlandia

1. Pendidikan prasekolah
Pendidikan prsekolah finlandia terdiri dari dua jenis yaitu penididikan usia dini yakni usia 0-5
yang bersifat pilihan dan penididkan dasar yakni usia 6 th yang bersifat wajib. Semua fasilitas
buku sekolah, makanan harian dan juga transportasi bagi murid yang tiggal jauh dari lokasi
seklah ditanggung oleh pemerintah

2. Penididikan usia dini


Adalah penididikan menyeluruh yang terdiri dari pengasuhan, pendidikan dan juga
pengajaran kepada balita dengan tujuan untuk mendidik mereka guna mempunyai
keterampilah hidup dan juga dasar akademis serta memastikan perkembangan sesuai dengan
standar usia masing-masing.
3. Pendidikan dasar
Pendidikan dasari di finlandia adalah fase wajib belajar sembilan tahun bagi setiap anak yang
berusia 7-16 tahun. Setiap siswa masuk ke sekolah dekat rumah yang ditunjuk oleh
pemerintah masuk ke sekolah dekat rumah yang ditunjuk oleh pemerintahnya, walaupun dia
berada pada kota besar orang tua bisa memilih sekolah untuk anaknya dalam batasan tertentu.

4. Pendidikan menegah atass


Pendidikan menengah atas di finlandia ini erdiri dari dua jenis yaitu pendidikan umum dan
penididkan vokasi. Fasilitas uum disediakan gratis oleh pemerintah, akan tetapi muridnya
mungkin harus membeli buku sekolahnya sendiri-sendiri. Prosen penerimaan siswa di
pendidikan menengah atas bergantung pada banyak hasil evaluasi siswa selama di tingkat
pendidikan dasar serta nilai yang tercantum di sertifikat kelulusan pendidikan dasar.

5. Pendidikan tinggi
Finlandia mempunyai dua jenis universitas yakni universitas umum dan juga niversitas ilmu
terapan. Universitas umum ini mengedepankan riset dan inftruksi ilmiah, sedangkan
universitas ilmu terapan memprioritaskan penerapan ilmu secara praktis, jumlah kursi yang
tersedia di pendidikan tinggi finlandia ini tidak mampu memenuhi jumlah calon mahasiswa
yang ingin masuk sehingga standar penerimaan mahasiswa di penididikan tinggi finlandia ini
sangat kompetitif.

H.  Profesi Guru di Finlandia


Tidak mudah menjadi guru disana. Untuk kuliah di jurusan pendidikan saja, seseorang
harus bersaing sangat ketat. Fakultas pendidikan menjadi fakultas paling bergengsi
dibandingkan fakultas lainnya. Guru di Finlandia dipilih dari lulusan 10 perguruan tinggi
terbaik di finlandia Dimana semua guru wajib menempuh pendidikan master.
Rata rata gaji guru di finlandia adalah $2.33 perbulan[8].Negara dan rakyat finlandia
menempatkan guru sebagai profesi terhormat.  Guru guru di Finlandia dibebaskan menyusun
kurikulum dan silabus sesuai visi dan misi sekolah dengan kreatif, mereka merancang buku
teks yang aplikatif. Mereka juga menggunakan strategi belajar mengajar yang beragam
dengan memperhatikan multiple intelligence semua siswa. Guru juga menentukan model
evaluasi dan penilaian setiap aktivitas belajar mengajar. Dampak dari otonomi tersebut
menjadikan guru guru di Finlandia sangat bertanggung jawab terhadap keberhasilan
pendidikan para siswanya.[9]
BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Finlandia adalah negara di eropa utara dan anggota dari uni eropa. Finlandia juga termasuk
negara nordik. Bentuk negara ini adalah Republik parlementer dengan luas wilayah 338.145
km2 yang dihuni oleh sekitar 5.211.311 juta jiwa. Mata uang negara ini adalah euro Ibukota
negara finlandia adalah Helsinki. Di Finlandia anak-anak memulai pendidikan prasekolah
pada usia enam tahun kemudian pendidikan formal atau wajib dasar 9 tahun pada usia 7
tahun yang terdiri dari 6 tahun pendidikan dasar dan 3 tahun pendidikan menengah pertama
selanjutnya pendidikan menengah atas atau sekolah kejuruan yang ditempuh selama 3 tahun
yang dilanjutkan dengan pendidikan tinggi. Sistem pendidikan dinegara ini dijalankan sangat
demokratis. Penekanan belajar fokus pada proses bukan pada hasil belajar. Guru di Finlandia
dipilih dari lulusan 10 perguruan tinggi terbaik di finlandia dimana semua guru wajib
menempuh pendidikan master. Dengan rata rata penghasilan guru adalah $2.33 perbulan.

B.  Saran
Saya berharap agar setelah membaca makalah ini, pembaca dapat menambah wawasan
nya mengenai sistem pendidikan di finlandia yang di katakan sebagai sistem pendidikan
terbaik
KOMENTAR PENULIS
Menurut Saya, sangat wajar bila Negara Finlandia disebut sebagai Negara dengan sistem
pendidikan terbaik di dunia. Hal tersebut karena negara ini sangat memperhatikan pendidikan
negara nya dan beranggapan bahwa sistem pendidikan negara merupakan sarana aset
kemajuan bangsa dengan berupaya menberikan pendidikan gratis untuk rakyat finlandia pada
semua jenjang pendidikan hanya saja ada bagian bagian tertentu yang wajib dibayar sendiri
seperti saat ujian matrikulasi (UN seperti di Indonesia). Tidak hanya itu pemerintahan
finlandia juga sangat memperhatikan asupan gizi rakyat finlandia yaitu dengan memberikan
makan gratis saat anak anak finlandia duduk dijenjang pendidikan prasekolah.
Sistem pendidikan di Finlandia juga dilakukan secara santai dan fleksibel memungkinkan
anak –anak akan merasa nyaman tanpa adanya rasa takut akan sebuah persaingan. di
Finlandia tidak ada penggunaan sistem ranking, karena dianggap hanya akan menimbulkan
pemusatan perhatian oleh guru dan menimbulkan persaingan yang tidak sehat oleh anak
murid. Dan uniknya sistem pendidikan di Finlandia ini Juga hanya dilakukan nya 1 kali ujian
matrikulasi saat mereka berumur 16 tahun pada jenjang pendidikan menengah atas. Dan juga
anak-anak akan diberikan kebebasan untuk menentukan mata pelajaran yang harus dujikan.
Karena sistem pendidikan di Finlandia menekankan pada proses pembelajaran dibandingkan
hasil dari pada belajarnya. Baik anak murid maupun guru masing masing diberikan tanggung
jawab untuk melakukan tugasnya dengan baik seperti hal nya, anak murid bertanggung jawab
pada tugasnya selaku pelajar dengan berusaha mencari informasi sendiri hal ini dilakukan
sejak anak duduk di jenjang pendidikan prasekolah dan memilihi mata pelajaran sendiri untuk
diujikan saat matrikulasi.
Untuk kurikulum sendiri kurikulum di finlandia tidak pernah berubah menjadikan
kurikulum tersebut benar benar matang untuk diterapkan serta di Finlandia tidak pernah
membeda-beda kan antara siswa satu dengan siswa yang lain tidak pernah ada kelas-kelas
unggulan dan lain sebagainya. Semua siswa masuk dalam kelas yang sama. Bandingkan
dengan Negara-negara lain yang sering membuat kebijakan untuk diadakannya kelas
regular/irregular, kelas unggulan maupun sebagainya. Hal ini tidak dilakukan oleh negara
Finlandia sendiri karena hal ini hanya membuat adanya persaingan yang tidak baik dan tidak
optimalnya peran seorang guru.
Sedangkan bagi Guru, Guru diberikan kebebasan untuk menyusun kurikulum dan silabus
sesuai dengan visi misi sekolah serta diberikan keleluasan untuk menentukan model
pengajaran dan evaluasi pada proses belajar mengajar hal ini dilakukan karena dianggap
hanya gurulah yang mengetahui karakteristik  masing masing siswa nya. Untuk menjadi guru
disana bukanlah perkara yang mudah karena guru harus merupakan lulusan dari 10
universitas terbaik disana. Masuk fakultas pendidikan pun sangatlah ketat melebihi fakultas
kedokteran. Hal ini malah berbanding terbalik pada yang ada di Indonesia. Karena persaingan
yang ketat itulah menjadi awal sistem pendidikan di finlandia menjadi terbaik. Karena
dengan adanya kualitas guru yang tinggi maka akan melahirkan siswa yang berkualitas pula.
Dengan kata lain keberhasilan sistem pendidikan di finlandia karena adanya tanggung jawab
yang benar-benar di pegang teguh yang berkaitan dengan tugas nya selaku baik pengelola
pendidikan maupun yang dikelola (murid) untuk menerapkan sistem pendidikan yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

^ "Who's No. 1? Finland, Japan and Korea, Says OECD Education Study - Site
Selection Online Insider". siteselection.com. Diakses tanggal 2017-09-30.

^ Anderson, Jenny (2011-12-12). "From Finland, an Intriguing School-Reform


Model".  The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses
tanggal 2017-09-30.

^ Lompat ke:a b c Hart, John (2017-08-09).  "The big lesson from the world's best school
system? Trust your teachers | John Hart". The Guardian (dalam bahasa
Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2017-09-30.

^ Lompat ke:a b c d e f g h i j k l m n o "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi


asli (PDF) tanggal 2017-09-18. Diakses tanggal 2017-09-30.

^ Lompat ke:a b c d e https://www.oecd.org/edu/Finland_EAG2013%20Country
%20Note.pdf

^ Ehrenfreund, Max (2015-03-24). "Finland's new plan to change school means


combining subjects". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286.
Diakses tanggal 2017-09-30.

^ Spiller, Penny (2017-05-29). "Could subjects soon be history in Finland?". BBC


News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-30.

Dianawati Ajen, 2006. RPUL Dunia, Jakarta, PT Wahyu Media.


Farida Anna, Rois Suhud,  Ahmad  Edi S. 2011. Sekolah Yang Menyenangkan
(metode kreatif mengajar dan pengembangan karakter siswa) Bandung, Nuansa
Cendekia. 
Honore Carl. 2006.  In Praise of Slow (sepuluh mitos keliru tentang
kecepatan), Yogyakarta, B- first.
http://www.kemlu.go.id/helsinki/Pages/TipsOrIndonesiaGlanceDisplay.aspx?
IDP=2&IDP2=4&l=id diakses pada hari jumat tgl 25 desember 2015 pukul 22:08.
Mandryk, 2013. Operation World: Panduan untuk Mendoakan Semua Bangsa di
Dunia [Edisi ke-7], Gloria, Katalis Media & Literature.
Munif Chatib, 2012. Gurunya Manusia, Jakarta, Kaifa.

Anda mungkin juga menyukai