KONSEP
MANAJEMEN DAN
ORGANISASI
5. Prinsip Pertanggungjawaban
6. Prinsip Pembagian Pekerjaan
8. Prinsip Fungsional.
9. Prinsip Pemisahan
12.Prinsip Kepemimpinan
E. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu gambar yang
menggambarkan bentuk organisasi,
pendepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis
wewenang pejabat, dan hubungan pekerjaan, garis
perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan
sistem rentang kendali dan sistem pimpinan kendali.
Dalam lingkungan yang terus menerus berubah,
struktur organisasi tidak bisa bersifat kaku, tetapi
harus mampu melakukan adaptasi terhadap
tuntutan perubahan, baik karena dinamika dalam
organisasi sendiri maupun karena dorongan di luar
organisasi.
Suatu struktur organisasi akan
memberikan informasi tentang :
Divisional
Matriks
Tim
Jaringan
Fungsional
Orang-orang dikelompokkan ke dalam
departemen departemen menurut kesamaan
keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.
Rancangan Struktur
Fungsional
Direktur
Sumberdaya
Manufaktur Akutansi
Manusia
Direktur
Divisi Divisi
Produk 1 Produk 2
Sumberdaya Sumberdaya
Manufaktur Akuntansi Manufaktur Akuntansi
Manusia Manusia
Keunggulan Divisional
Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang
tidak stabil
Memperhatikan kebutuhan konsumen
Koordinasi yang luar biasa lintas departemen
fungsional
Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi
permasalahan produk
Penekanan terhadap keseluruhan produk dan
tujuan divisional
Pengembangan keterampilan manajemen umum
Kelemahan Divisional
Duplikasi sumberdaya lintas divisi
Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam
divisi-divisi
Koordinasi yang buruk lintas divisi
Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak
Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan
Matriks
Rantai komando divisional dan
fungsional diimplementasikan secara
simulatan dan membebani satu sama
lainnya dalam departemen yang sama.
Terdapat dua rantai komando, dan
beberapa karyawan memberikan
laporan pada dua bos.
Bentuk Struktur Matriks
Direktur
Divisi
Produk 1
Sumberdaya
Manufaktur Akuntansi
Manusia
Divisi
Produk 1
Keunggulan Matriks
Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien
dibandingkan pada hirarki tunggal
Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan
yang terus berubah
Pengembangan keterampilan manajemen umum dan
spesialis
Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk
seluruh divisi
Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan
Kelemahan Matriks
Frustasi dan kebingungan dari rantai komando ganda
Konflik tinggi antara dua sisi matriks
Banyak pertemuan, lebih banyak diskusi daripada
tindakan
Membutuhkan pelatihan hubungan manusia
Dominasi kekuatan oleh salah satu sisi matriks
Tim
Organisasi membentuk serangkaian tim untuk
menyelesaikan tugas-tugas khusus dan untuk
mengkoordinasikan departemen-departemen
utama.
Bentuk Struktur Tim
Direktur
Keunggulan Tim
Punya beberapa keunggulan struktur
fungsional
Mengurangi hambatan antar departemen,
meningkatkan kompromi
Mengurangi waktu untuk merespon,
keputusan lebih cepat diambil
Moril yang lebih baik, antusiasme dari
keterlibatan karyawan
Mengurangi biaya overhead administrasi
rutin
Kelemahan Tim
Loyalitas ganda dan konflik
Waktu dan sumberdaya lebih banyak
untuk pertemuan
Desentralisasi tidak terencana
Jaringan
Organisasi menjadi suatu pusat yang kecil,
terhubung secara elektronis dengan
organisasi lainnya yang melakukan fungsi-
fungsi vital.
Departemen bersifat independen dan
melayani kontrak dengan sentral untuk
mendapatkan keuntungan.
Bentuk Struktur Jaringan
Perancang
Sumberdaya
Pusat Pabrik
Manusia
Pemasaran
Keunggulan Jaringan
Daya saing global
Fleksibilitas tenaga kerja /
tantangan
Mengurangi biaya administratif
Kelemahan Jaringan
Tidak ada pengendalian langsung
Dapat kehilangan bagian organisasi
Lemahnya loyalitas karyawan
STRUKTUR Organisasi
Organisasi dilihat dari sudut lalu lintas
kekuasaan dan tanggung jawab serta
hubungan kerja pada kesatuan-kesatuan
administrasi organisasi tersebut, yaitu :
1. Bentuk line (lurus/hierarki)
2. Bentuk staf atau fungsional
3. Bentuk gabungan staf dan line
4. Bentuk organisasi sistem panitia
44
Bentuk Line
MANAGER
(Pemimpian)
Buruh Buruh
45
Bentuk Line
Organisasi line/hierarki, bentuk kekuasaan dan
tanggung jawab berjalan dari pipmpinan
sampai bawah, yaitu para pejabat yang
memimpin kesatuan-kesatuan organisasi.
Organisasi bersifat langsung, lalu lintas
kekuasaan berlangsung secara vertikal.
Tipe organisasi ini masih kecil dan sederhana
sehingga hubungan kerja antara pimpinan dan
bawahan dilaksanakan secara langsung (face to
face).
46
Bentuk Staf
PIMPINAN
(Direktur)
47
Bentuk Staf
Bentuk organisasi staf ini disebut juga organisasi
fungsional.
Pada bentuk ini kekuasaan dilimpahkan melalui
para ahli dalam suatu fungsi yang merupakan bidang
keahliannya.
Sebaliknya, ahli-ahli itu mempunyai kekuasaan
mengenai bidang keahliannya terhadap setiap pejabat
di kesatuan manapun, tetapi tidak berhak
memerintah secara langsung,wewenangnya memberi
saran dan nasihat.
48
Bentuk Staf&line
MANAGER
KARYAWAN
49
Bentuk Gabungan
Staf dan Line
Organisasi ini disusun dalam bentuk lurus/line,
tetapi di pihak lain diadakan pejabat-pejabat
ahli, yaitu untuk memberikan nasihat dan
bantuan terhadap kesatuan-kesatuan tertentu.
50
Bentuk Organisasi
Sistem Panitia
Panitia adalah sekelompok orang yang siap sebagai
suatu kelompok yang mendapat kepercayaan untuk
beberapa hal tertentu. Panitia dapat didirikan untuk
waktu terbatas atau waktu tidak terbatas.
51
Rujukan
A.A. Gde Manunjaya (1999) Manajemen Kesehatan, EGC-
Jakarta.
Azrul Azwar (1988) Pengantar Administrasi Kesehatan,
Edisi kedua, PPT Bina Rupa Aksara.
Depkes RI (2002) Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas
di Era Desentralisasi (DRAFT), tidak dipublikasikan,
Jakarta.
Stanhope. M., dan Lancaster, J. (2000). Community
health nursing: Process and practice for promoting
health, St.Louis: The C.V Mosby Co
Swanson, J.M., dan Nies, M.A. (1997). Community health
nursing: Promoting the health aggregates, 2nd Ed,
Philadelphia: W.B Saunders