Survai (sampel)
Registrasi
Disamping tiga sumber ini, ada pula sumber-
sumber lain yang tidak dapat dimasukkan
pada salah satu macam sumber di atas karena
data yang ada bukanlah ditujukkan untuk
mengumpulkan data penduduk, melainkan
untuk kepentingan lain. Misalnya catatan
mengenai anak-anak sekolah, catatan pemilik
kendaraan di kantor polisi, catatan jumlah
pemilih pada lembaga pemilihan umum, dan
lain sebagainya.
SENSUS PENDUDUK
Sensus penduduk sering disebut dengan
cacah jiwa. Sensus penduduk bertujuan
untuk menghitung jumlah orang atau
penduduk suatu negara. Berbagai definisi dan
batasan tentang sensus dikenal pada jaman
dahulu sampai sekarang. Sensus yang dikenal
di jaman modern ini dapat digambarkan
melalui definisi yang digunakan oleh PBB
Dalam PBB yang berjudul Principle and
Recomandation for National Population
Census- Statistical Papers, Series M, No. 7
Tahun 1958 dimana disebutkan :
Sensus penduduk adalah keseluruhan
proses pengumpulan (collecting), menghimpun
dan menyusun (compikling) dan menerbitkan
data-data demografi ekonomi dan sosial yang
menyangkut semua orang pada waktu
tertentu di suatu negara atau suatu wilayah
tertentu.
Agar data hasil sensus penduduk dari beberapa
negara dapat diperbandingkan, PBB menetapkan
bahwa informasi kependudukan minimal yang harus
ada dalam tiap-tiap sensus penduduk adalah sebagai
berikut :
Geografi dan migrasi penduduk
Rumah tangga
Karakteristik pendidikan
Karakteristik ekonomi
TOPIK-TOPIK MINIMAL YANG HARUS
DITANYAKAN PADA SENSUS PENDUDUK
Geografi dan Migrasi Penduduk
Tempat tinggal tetap atau tempat tinggal
pada saat pencacahan.
Tempat lahir
Lama tinggal di daerah sekarang
Tempat tinggal beberapa tahun lalu
Rumah tangga
Hubungan masing-masing anggota rumah
tangga dengan kepala rumah tangga.
Karakteristik sosial dan Demografi
Jenis kelamin
Umur
Status perkawinan
Kewarganegaraan
Agama
Bahasa
Suku (etnik) atau kebangsaan
Fertilitas dan Mortalitas
Anak lahir hidup
Anak masih hidup
Umur waktu kawin
Lama kawin
Jumlah anak lahir hidup 12 bulan sebelum hari sensus
Jumlah bayi meninggal 12 bulan sebelum hari sensus
Yatim karena kematian ibu.
Karakteristik Pendidikan
Tingkat pendidikan
Melek huruf
School attendance
Educational qualifications
Karakteristik Ekonomi
Aktivitas ekonomi
Kedudukan dalam aktivitas
Industri
Status kerja
Jam kerja
Pendapatan
Aktivitas menurut sektor
Sumber : Yaukey (1990)
Latar Belakang Pelaksanaan SP
di Indonesia
Indonesia negara besar, dengan jumlah penduduk
terbesar ke 4 di dunia dan memiliki kekayaan serta
kemajemukan suku, bahasa, sumber dan kebutuhan
kehidupan.
SP2010 merupakan amanat UU No. 16 Tahun 1997
tentang Statistik yang mewajibkan BPS
menyelenggarakan Sensus Penduduk 10 tahun
sekali.
Agenda dan Rekomendasi PBB untuk
menyelenggarakan sensus penduduk di sekitar
tahun 2010
14
Jumlah Penduduk Indonesia
Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk
Tahun Jumlah (000) Sumber
17
Informasi Apa yang Akan Diberikan
oleh Sensus Penduduk 2010 ?
Data dasar kependudukan (jumlah penduduk,
karakteristik penduduk, migrasi, pekerjaan).
Data dasar perumahan (status rumah, kondisi dan
fasilitas).
Data parameter demografi (angka kelahiran, angka
kematian).
Data dasar evaluasi pencapaian Millenium
Development Goals (MDGs).
Data untuk program targeting (pendidikan,
kesehatan, lansia, cacat, perumahan).
18
Manfaat Apa yang Dapat Diberikan
oleh Sensus Penduduk 2010 ?
Informasi kependudukan untuk kepentingan publik
dan lembaga-lembaga internasional.
Penajaman program-program targeting untuk
kementerian/lembaga pemerintah terutama terkait
peningkatan kualitas hidup penduduk Indonesia.
Peningkatan dan pemberdayaan potensi SDM
Indonesia.
Dukungan data bagi pengembangan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) dan Pemilu y.a.d.
19
Bagaimana Sensus Penduduk
Mencatat Penduduk?
20
Cakupan Data Sensus Penduduk 2010
Lebih Luas (1)
Karakteristik Penduduk SP2000 SP2010
Parameter Kependudukan v v
Suku Bangsa v v
Agama v v
Migrasi Penduduk v v
Pendidikan
Ijazah yang dimiliki v v
Status Sekolah - v
Kemampuan Baca Tulis - v
Bahasa sehari hari - v
Kemampuan berbahasa - v
21
Indonesia
Cakupan Data Sensus Penduduk 2010
Lebih Luas (2)
Karakteristik Penduduk SP2000 SP2010
Disability/Functionality - v
Kegiatan Seminggu yang lalu v v
Lapangan Pekerjaan v v
Status Pekerjaan v v
Anak dilahirkan hidup v v
Anak yang masih hidup v v
Kelahiran 3 tahun yang lalu - v
Kematian 3 tahun yang lalu - v
Umur waktu meninggal - v
Kematian Ibu waktu - v
22
hamil/melahirkan/masa nifas
Cakupan Data Sensus Penduduk 2010
Lebih Luas (3)
Karakteristik Perumahan SP2000 SP2010
Status kepemilikan bangunan - v
Surat kepemilikan tanah - v
Luas lantai - v
Jenis lantai - v
Sumber penerangan - v
Sumber air minum - v
Bahan bakar masak - v
Fasilitas buang air besar - v
Tempat pembuangan tinja - v
Kepemilikan Telpon - v
23
Akses Internet - v
Sensus Penduduk 2010 untuk
Indikator MDGs
Target Indikator
3 Pendidikan Dasar Penduduk
4 Kesetaraan Gender dalam Pendidikan dan
ketenagakerjaan
5 Angka Kematian Balita
6 Angka Kematian Ibu
9 Proporsi Penduduk memasak dengan kayu
bakar
10 Akses Penduduk terhadap air minum dan
fasilitas sanitasi dasar
11 Status Kepemilikan Rumah 24
SURVEY (SAMPEL)
Survey disini cakupannya nasional. Dalam hal
tahapan kerja dan keterangan apa yang dikumpulkan,
pada dasarnya survey tidak berbeda dengan sensus.
Hal yang membedakan survai dengan sensus yang
terpenting adalah cakupan penduduk yang
dicacah. Bila sensus mencacah seluruh penduduk,
maka survai hanya mencacah sebagian penduduk
saja. Hanya diambil sampel.
Hal lain yang membedakan survai dengan sensus
adalah:
fleksibilitasnya
Survai bisa dilaksanakan kapan saja
Tidak hanya memenuhi persyaratan periodik seperti
sensus. Dalam hal materi yang dikumpulkan, survai
bisa berganti-ganti topik atau sesuai dengan kebutuhan.
Stasioner;
Jika banyaknya penduduk dalam tiap kelompok
umur hampir sama, kecuali pada kelompok umur
tertentu.
Tipe ini terdapat pada negara-negara yang
mempunyai tingkat kelahiran dan tingkat
kematian rendah.
Contoh : terdapat pada negara-negara Eropa,
misalnya Jerman, dan negara Amerika Serikat
PERKEMBANGAN PENDUDUK
Komponen penyebab pertumbuhan penduduk
Kematian (Mortality)
Kelahiran (Fertility)
Migrasi
Urbanisasi
Transmigrasi
Nglaju
Emigrasi
Imigrasi
Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah
dipengaruhi oleh besarnya kelahiran (Birth=B),
kematian (Death=D), migrasi masuk (In
Migration=IM), dan migrasi keluar (Out
Migration=OM).
Penduduk akan bertambah jumlahnya kalau
ada bayi lahir (B) dan penduduk yang datang
(IM) dan penduduk akan berkurang jumlahnya
kalau ada penduduk yang mati (D) dan ada
yang meninggalkan wilayah tersebut (OM).
Persamaan Berimbang (The Balancing
Equation)
Rumus
Pt = Po + (B D) + (IM OM)
Dimana :
Pt = banyaknya penduduk pada tahun akhir (+)
Po = banyaknya penduduk pada tahun awal (0)
B = banyaknya kelahiran
D = banyaknya kematian
IM = banyaknya migran masukOM =
banyaknya migran keluar
(B D) = pertumbuhan penduduk alamiah
IMOM = migrasi neto
Persamaan Geometris (Geometric Growth)
Rumus :
Pt = Po (1+r)t
Dimana :
Pt = banyaknya penduduk pada tahun akhir
perhitungan
Po = banyaknya penduduk pada tahun awal
perhitungan
r = angka pertumbuhan penduduk pertahun
t = jangka waktu (dalam banyaknya tahun)
Persamaan Eksponensial (Exponential
Growth)
Rumus :
Pt = Po.ert
Dimana :
Pt = banyaknya penduduk pada tahun akhir
Po = banyaknya penduduk pada tahun awal
r = angka pertumbuhan penduduk pertahun
t = jangka waktu (dalam banyaknya tahun)
e = angka eksponensial (2,718282)
MORTALITY
Ukuran kematian menunjukkan angka/indeks
menentukan tinggi/rendahnya kematian
Angka kematian kasar (Crude Death Rate)
Angka kematian menurut umur (Age Specific Death
Rate)
Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate)
Angka kematian anak (Child Mortality Rate)
Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate)
Angka Kematian Kasar (CDR)
- Menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar
Kependudukan
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk
Rasio beban tanggungan
Pendidikan
Penyakit