OLEH
Dra. NUZULIA
IRAWATI,MS
NEMATODA JARINGAN
1. Wucehereia bancrofti
2. Brugia malayi
3. Brugia timori
4. Loa loa
5. Onchocerca volvulus
Wuchereria bancrofti
Hospes : Manusia
Penyakit : wukereriasis =
filariasis bankrofti
Penyebaran Geografik:
Daerah iklim tropis seluruh dunia
Morfologi
Cacing dewasa :
Stadium akut : limfadenitis dan
limfangitis retrograd, funikulitis,
epididimitis dan orkitis
Stadium kronis : hidrokel,
limfedema dan elefantiasis
seluruh tungkai, seluruh lengan,
dan alat kelamin, kadang-kadang
kiluria.
Infeksi Wuchereria bancrofti.
Hidrokel dan lymph scorotum
Diagnosis
Gejala klinis
Laboratorium :
Parasitologi :
Menemukan mikrofilaria dalam darah tepi ,
cairan hidrokel aatau cairan kiluria
Diferensiasi spesies dan stadium filaria dgn
pelacak DNA
Radiodiagnosis:
USG pada skrotum
Limfosintigrafi
Imunologi
ELISA
Immunochromatographic test (ICT)
Pengobatan
Di Indonesia:
di daerah pedesaan > perkotaan
Kelompok usia produktif
Berpenghasilan rendah
Brugia malayi dan
Brugia timori
Hospes :
Brugia malayi :
Manusia
Binatang : kucing, kera,
Brugia timori : Manusia
Penyakit : filariasis malayi dan
filariasis timori filariasis
brugia
Penyebaran geografis:
Brugia malayi : Asia
Brugia timori : Indonesia Timur(
NTT,Timor
Lorosae)
Morfologi dan Daur
hidup
Gejala klinis
Diagnosis parasitologi =
filariasis bankrofti
Radiodiagnosis umumnya tidak
dilakukan
Diagnosis Imunologi belum
dapat dilakukan
Pengobatan
Gejala klinis
Hipereosinofilia
Peningkatan kadar Ig.E
Gambaran Rontgen paru
Menemukan benda Meyers
Kouwenaar pada sediaan
biopsi
Pengobatan
Hospes : Manusia
Penyakit : loaiasis = Calabar
swelling
(fugitive swelling)
Penyebaran geografik : daerah
katulistiwa berhutan (rain
forest) Afrika tropis bagian
Barat
Morfologi dan daur
hidup
Cacing dewasa hidup dalam
jaringan subkutan
Mengeluarkan mikrofilaria yang
beredar dalam darah pada
siang hari
Mikrofilaria bersarung, dapat
ditemukan dalam urin, sputum,
kadang-kadang dalam cairan
sumsum tulang blakang
Vektor : lalat Chrysops
Patologi dan gejala
klinik
Cacing dewasa dalam jaringan
subkutan dan mikrofilaria
dalam darah tidak menimbul-
kan gejala
Cacing dewasa dapat
ditemukan di seluruh tubuh
gangguan di konjungtiva mata
Kelainan khas calabar
swelling atau fugitive swelling
Bila masuk ke otak
ensefalitis
Diagnosis
Hospes : Manusia
Penyakit : onkosersiasis,river
blindness,
blinding filariasis
Penyebaran : Afrika, Amerika
Tengah dan
Amerika
Selatan
Morfologi dan daur
hidup
Klinis
Parasitologik : menemukan
mikrofilaria atau cacing dewasa
dalam benjolan sub-kutan.
USG nodul
Pelacak DNA dgn teknik PCR
dgn pelacak ONCHO-150
Mazotti test
Pengobatan
Ivermectin
Suramin
Epidemiologi