Anda di halaman 1dari 16

KELENJAR PANKREAS

OLEH: RADIKA HUTAMI SCUNDA PUTRI


Kelenjar pankreas

Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar dengan panjang


dantebal sekitar 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm (pada manusia). Pankreas
terbentang dariatas sampai ke lengkungan besar dari perut dan biasanya
dihubungkan oleh duasaluran ke duodenum (usus 12 jari), terletak pada
dinding posterior abdomen di belakang peritoneum sehingga termasuk
organ retroperitonial kecuali bagian kecilcaudanya yang terletak dalam
ligamentum lienorenalis. Strukturnya lunak dan berlobulus.
Mekanisme kelenjar pankreas

Kelenjar pankreas

Eksokrin Endokrin

Tubuh

Enzim pencernaan Hormon


Struktur kelenjar pankreas

1. Kepala Pankreas yang paling lebar, terletak disebelah kanan


rongga abdomen dan didalam lekukan duodenum.
2. Badan Pankreas merupakan bagian utama pada organ
tersebut, letaknya di belakang lambung dan di depan vertebra
lumbalis pertama.
3. Ekor Pankreas adalah bagian yang runcing disebelah kiri,
dan sebenarnya menyetuh limpa
Pulau langerhans

Sel-sel dalam pulau dapat dibagi menjadi


beberapa jenis bergantung pada sifat
pewarnaan dan morfologinya.
Dengan pewarnaan khusus, sel-sel pulau
Langerhans terdiri dari empat macam :

1. Sel Alfa, sebagai penghasil hormon


glukagon.
2. Sel Beta, sebagai penghasil hormon
insulin.
3. Sel Delta, mensekresikan hormon
somatostatin.
4. Sel F, mensekresikan polipeptida
pankreas.
Fungsi Kelenjar Pankreas

1. Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran


glucogen, yang menambah kadar gula dalam darah dengan
mempercepat tingkat pelepasan dari hati.
2. Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin
yang mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh,
terutama otot. Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa
menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya
3. Berperan dalam aktivitas tubuh karena menghasilkan enzim enzim
pencernaan
Hormon hormon yang dihasilkan

a. Insulin, yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah


b. Glukagon, yang berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah
c. Somatostatin, yang berfungsi menghalangi pelepasan kedua hormon
lainnya (insulin dan glukagon).
Insulin

Insulin dibentuk di retikulum endoplasma sel B. Insulin kemudian dipindahkan ke


aparatus golgi, tempat ia mengalami pengemasan dalam granula-granula berlapis
membran. Granula-granula ini bergerak ke dinding sel melaluisuatu proses yang
melibatkan mikrotubulus dan membran granula berfusi dengan membran sel,
mengeluarkan insulin ke eksterior melalui eksositosis. Insulin kemudian melintasi lamina
basalis sel B serta kapiler dan endotel kapiler yang berpori mencapai aliran
darah.Waktu paruh insulin dalam sirkulasi pada manusia adalah sekitar 5 menit.Insulin
berikatan dengan reseptor insulin lalu mengalami internalisasi. Insulindirusak dalam
endosom yang terbentuk melalui proses endositosis. Enzim utamayang berperan
adalah insulin protease, suatu enzim di membran sel yangmengalami internalisasi
bersama insulin.
Glukagon

Sekresi dari glukagon secara langsung dikontrol oleh kadar gula darahmelalui
sistem feed-back negative. Ketika kadar gula darah menurun sampai di
bawah normal, sensor-sensor kimia dalam sel-sel alfa dari pulau Langerhans
merangsang sel-sel untuk mensekresikan glukagon. Ketika gula darah
meningkat,tidak lama lagi sel-sel akan dirangsang dan produksinya
diperlambat.
Somatostatin

Somatostatin dijumpai di sel D pulau langerhans pankreas. Somatostatin


menghambat sekresi insulin, glukagon, dan polipeptida pankreas dan
mungkin bekerja lokal di dalam pulau-pulau pankreas. Penderita tumor
pancreas somatostatin mengalami hiperglikemia dan gejal-gejala diabete
lain yang menghilang setelah tumor diangkat. Sekresi somatostatin pancreas
meningkat oleh beberapa rangsangan yang juga merangsang insulin yakni
glukosa dan asam amino ,terutama arginin dan leusin.sekresi juga
ditingkatkan oleh CCK.Somatostatin dikeluarkan dari pancreas dan saluran
cerna ke dalam darah perifer.
Diabetes mellitus

Diabetes Melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai


kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan
berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah,
disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop
elektron
Penyebab

Genetik
Virus hepatitis B
Gaya hidup
Faktor resiko

Riwayat Keluarga
Obesitas
Usia
Kurangnya Aktivitas Fisik
Suka Merokok
Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
Masa Kehamilan
Ras Tertentu
Tekanan Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Sering Mengkonsumsi Obat-Obatan Kimia

Anda mungkin juga menyukai