MEDAN Contoh Penulisan Tinjauan Peneliti Terdahulu
Dari hasil penelitian Wildah (7) yang dilakukan
pada Desa Kubah Sentang Kecamatan Air Joman Kotamadya Tanjung Balai pada tahun 2013; dari 50 responden ibu hamil diketahui jumlah ibu hamil yang berpengetahuan baik 30 orang (60%), berpengetahuan cukup 15 orang (30%), dan berpengetahuan kurang 5 orang (10%). Pada penelitian tersebut diketahui ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif pada nilai siginifikan 0,02<0,05. Misalnya: Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Nutrisi Dengan Pemberian ASI Eksklusif - Tahap awal peneliti harus mencantumkan terlebih dahulu referensi terkait ASI; dimulai dari Definisi ASI, Kandungan ASI, Manfaat ASI - Kemudian cantumkan referensi mengenai Nutrisi; dimulai dari Definisi Nutrisi, Kebutuhan Nutrisi pada ibu menyusui - Dan yang terakhir peneliti menjelaskan tentang teori pengetahuan yang menjadi landasan penelitiannya; misalnya teori Lawrence Green. Menurut Notoatmodjo (1) p Buku (5 tahun), kecuali masil relevan, tidak ada edisi terbaru dan atas seijin dosen pembimbing. Text book, e-book (10 tahun) Jurnal (8 tahun) Peneliti terdahulu (http://helvetia.ac.id/jurnalkesehatan) Document from website (scholar.google.com) Website yang terpercaya dan memiliki penulis artikel yang jelas. Hindari dari blogspot.com atau wordpress.com, kompasiana.com, blog.detik.com (masuk kategori citizen jurnalism) Pada dasarnya kerangka pemikiran diturunkan dari (beberapa) konsep/teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga memunculkan asumsi-asumsi dan/atau proposisi, yang dapat ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran, yang kemudian dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji. Hipotesis merupakan pernyataan tentatif (sementara) mengenai kemungkinan hasil dari suatu kemungkinan hasil dari suatu penelitian. Hipotesis merupakan jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahan yang diajukan dalam penelitian. Tidak semua penelitian memunculkan hipotesis secara eksplisit dirumuskan 1. Satu Arah Digunakan untuk menguji suatu hal yang sudah jelas/hampir pasti akan berpengaruh atau ada korelasi. a. Resiko bblr lebih tinggi terjadi pada bumil yang anemia. b. Hasil belajar lebih baik pada mahasiswa yang rajin. 2. Dua Arah Digunakan untuk menguji suatu hal (hipotesis awal) pada suatu titik tertentu, dimana kemungkinan hasilnya bisa lebih berhubungan maupun tidak berhubungan. a. Ada hubungan/pengaruh anemia dengan kejadian bblr. b. Ada hubungan/pengaruh cara belajar dengan hasil belajar mahasiswa H0: Tidak ada hubungan Hipotesis Statistik Ha: Ada hubungan