Anda di halaman 1dari 45

PERENCANAAN

Pengertian
Perencanaan adalah keseluruhan proses
pemikiran dan penentuan secara matang hal-
hal yang akan dikerjakan di masa mendatang
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan (Siagian, 1990).
Perencanaan adalah proses mempersiapkan
secara sistematis kegiatan-kegiatan yg akan
dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Hakekat Perencanaan
1. Perencanaan mrpk penentuan tujuan utama
organisasi beserta cara-cara utk mencapai
tujuan tsb
2. Rencana kerja mrpk penetapan tujuan yg
akan dicapai dan pemilihan usaha-usaha yg
dpt dilaksanakan utk mencapai tujuan tsb
3. Perencanaan perlu karena :
a. Mns dpt mengubah masa depan menurut
kehendaknya
b. Mns tdk boleh menyerah keadaan dan masa
depan yg tdk menentu, tetapi menciptakan
masa depan
c. Masa depan adalah akibat keadaan masa
lampau, keadaan sekarang disertai usaha utk
mengarahkannya
4. Landasan dasar setiap perencanaan ad/
kemampuan mns utk scr sadar memilih
alternatif masa depan yang dikehendakinya
kmd mengerahkan daya upayanya utk
mewujudkan masa depan yg dipilih tsb
5. Perencanaan mrpk langkah utama yg
penting dlm proses manajemen agar faktor
produksi yg terbatas dpt diarahkan scr
maksimal utk mencapai tujuan yg telah
ditetapkan
Tujuan Perencanaan
1. Untuk memberikan arah dan tujuan bagi organisasi
2. Dapat ditentukan suatu pedoman sebagai
standar/ukuran untuk mengurangi ketidakpastian
serta perubahaan di masa mendatang
3. Dengan perencanaan dapat diukur berhasil
tidaknya suatu pekerjaan sehingga akan
mempermudah pengawasan
4. Membantu memperkirakan peluang di masa
mendatang
5. Dengan perencanaan akan timbul efisiensi
sehingga pengeluaran biaya dapat ditekan
Proses Perencanaan
1. Menentukan tujuan perencanaan
2. Menentukan tindakan untuk mencapai
tujuan
3. Mengembangkan dasar pemikiran kondisi
mendatang
4. Mengidentifikasi cara untuk mencapai
tujuan
5. Mengimplementasi rencana tindakan dan
mengevaluasi hasilnya
BATASAN PERENCANAN
Menetapkan hal-hal yang akan dan tidak akan dilakukan
Merupakan jembatan antara di mana kita sekarang dengan di mana kita
saat yang akan datang
Disasarkan pada misi, filosofi
Merupakan proses intelektual

Merupakan tugas utama setiap manajer/ kepala ruangan

Sistematik, dapat diukur, dapat dicapai, relistik dan


berorientasi pada waktu
Hirarki Perencanaan

Misi/Visi

Filosofi
Sasaran

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Peraturan
Visi
Visi adalah suatu hal yang terlihat dalam mimpi.
Suatu visi memberikan informasi tentang bentuk dan
gambaran suatu hal pada masa yang akan datang yang
terkait dengan misi yang bermanfaat bagi organisasi dan
orang yang bekerja sama di dalamnya (Swansburg &
Swansburg, 1999).

Misi
Pernyataan misi suatu organisasi menggambarkan
manfaat keberadaan organisasi tersebut. Misi ini bagi
organisasi merupakan suatu alat/ cara untuk
mengarahkan setiap individu dalam organisasi tersebut
untuk berperan secara produktif.
BATASAN PERENCANAAN
Pernyatan misi merupakan alasan
keberadaan organisasi dan tujuan atau
fungsi organisasi, termasuk visi organisasi
di masa yang akan datang. Secara khusus
pernyataan visi kadang lebih strategis dari
pada pernyataan misi (Swansburg, 1999).

11
Contoh misi bidang keperawatan

Memberikan asuhan keperawatan bermutu tinggi dengan biaya


terjangkau dan dapat dievaluasi
Memfasilitas lingkungan untuk dapat melakukan pendidikan dan
riset keperawatan untuk meningkatkan mutu asuhan
keperawatan
Menciptakan iklim kerja yang mendorong pertumbuhan
profesionalisme dan kepuasan kerja setiap perawat
Memelihara dan membina citra keperawatan yang positif dan
profesional kepada masyarakat melalui pengembangan hubungan
perawat pasien yang baik dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
Contoh misi suatu ruang rawat
Misi unit /ruang rawat konsisten dengan misi devisi keperawatan yaitu:

Mengkaji kebutuhan biopsikososial dan spiritual klien dan


keluarga dalam rangka memberikan asuhan keperawatan
yang optimal
Memberikan asuhan keperawatan berdasarkan rencana
asuhan secara individual sesuai kebutuhan mereka, dengan
biaya yang dapat dijangkau pasien dan rumah sakit.
Berperan sebagai bagi klien dan keluarga untuk menjamin
asuhan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka
Filosofi
Pernyataan filosofi mencakup nilai-nilai, konsep, keyakinan yang
dianut suatu organisasi. Pernyataan nilai-nilai konsep dan
keyakinan menggambarkan atau mewarnai bagaimana isi suatu
organisasi dicapai

Contoh fiosofi bidang keperawatan


Kami meyakini bahwa:
Filosofi bidang keperawatan konsisten dengan filosofi Rumah Sakit atau
Universitas
Kami mempunyai dedikasi untuk memberikan asuhan keperawatan, pendidikan,
dan riset yang unggul dan dengan biaya yang efektif dan efisien
Filosofi suatu ruang rawat

Kami meyakini bahwa:


Semua pasien mendapat asuhan keperawatan secara
individual dari semua perawat dan asuhan yang diberikan
mencakup kebutuhan bio-piko-sosial spiritual
Sasaran asuhan kesehatan adalah membantu pasien
mencapai tingkat kesehatan yang optimal
Pasien perlu dimotivasi oleh semua perawat untuk
mencapai kmandirian dan tidak tergantung pada orang lain
Contoh tujuan ruang rawat:

Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif dan


individual berdasarkan pengkajian perawat profesional
dengan memperhatikan kebutuhan biopsikososial dan
spiritual pasien dan keluarga
Proses keperawatan akan menjadi dasar pemberian asuhan
keperawatan yang dilakukan oleh perawat profesional
Memerikan asuhan keperawatan yang bermutu tinggi
dengan cara yang efektif dan efisien
TUJUAN PERENCANAAN
Memberikan arahan/ upaya kordinasi: semua concern
akan kondisi organisasi & tahu kontribusinya dalam
mencapai tujuan (mandiri maupun dalam tim)
tahap awal & tahap paling kritis dari proses
manajemen
Mengurangi dampak perubahan
Meminimalkan hasil yang sia-sia (efektif-sien),
overlapping, dan pengulangan/ kegagalan
Menetapkan standar pengontrolan/pengendalian:
membandingkan kinerja & tujuan; deviasi; dan
tindakan korektif yang diperlukan indikator
tercapai/- tujuan organisasi
17
TUJUAN PERENCANAAN
Kepala ruangan perlu membuat perencanaan
(Swansburg and Swansburg 1998) karena dapat:

Meningkatkan keberhasilan pencapaian tujuan


Meningkatkan analisis kepala ruangan tentang kondisi
yang ada
Membuat kerangka kerja berdasarkan misi rumah
sakit
Mempersiapkan staf untuk melakukan kegiatan
Mencegah terjadinya situasi krisis
Memberi pedoman manajemen penampilan kerja
individu
Meningkatkan keterlibatan staf dan meningkatkan
komunikasi
Membuat pembiayaan efektif
Rencana Strategis
Drucker : A Continous, systematic process of
Making risk-taking decisions today with the
greatest possible knowledge of their effects
on the future
Organizing efforts necessary to carry out these
decisions and
Evaluating results of decisions against
expected outcome through reliable feedback
mechanism
Pengertian
proses merumuskan dan
mengimplementasikan strategi untuk
mewujudkan visi secara terus menerus secara
terstruktur.
Perencanaan strategis meliputi proses
penentuan sasaran, tolok ukur, target dan
inisiatif
Strategi adalah pola tindakan terpilih untuk
mencapai tujuan tertentu.
Perencanaan Strategis
Kebutuhan jangka panjang dan menentukan
komprehensif yang telah diarahkan.
Menentukan tujuan untuk organisasi kegiatan
apa yang hendak diambil, sumber-sumber apa
yang diperlukan untuk mencapainya
RENCANA STRATEJIK (RENSTRA)

Visi

Misi

Analisis Tujuan
Tujuan

RENCANA KINERJA
Stratejik
Indikator
Tujuan
Tujuan
Sasaran Pencapaian
Sasaran

Strategi
Kebijakan

Program
Langkah-Langkah
The Mission & The Creed
Data collecting & Analyze
Assess Strength & Weakness
Goals & Objectives
Strategies
Timetable
Operational & Functional plans
Implementation
Evaluation
The Mission & The Creed
Visi
Misi
Filosofi
Data Collecting & Analyze
Sensus harian, bulanan, tahunan ; jlh klien,
kelahiran, operasi, kematian, dll
Trend populasi klien ; Diagnosa, usia, dll
Kapasitas TT
BOR
LOS
Ketenagaan
dll
Assess Strength & Weakness
1. Analisis Lingkungan Internal
Strength
Weakness
2. Analisis Lingkungan External
Opportunity
Threat
Kekuatan suatu perusahaan antara lain:
kompetensi yang unik, sumberdaya keuangan
yang memadai, keterampilan yang unggul,
citra yang baik, keunggulan biaya, kemampuan
inovasi tinggi, dll. Sedangkan kelemahan
perusahaan antara lain: tidak ada arah strategi
yang jelas, posisi persaingan yang kurang baik,
fasilitas yang usang, kesenjangan
kemampuan manajerial, lini produk yang
sempit, citra yang kurang baik, dll.
ANALISIS EKSTERNAL terdiri dari analisis lingkungan
makro dan mikro. Analisis lingkungan makro
bertujuan mengidentifiksasi peluang dan ancaman
makro yang berdampak terhadap value yang
dihasilkan organisasi kepada pelanggan. Obyek
pengamatan dalam analisis ini adalah antara lain:
kekuatan politik dan hukum, kekuatan ekonomi,
kekuatan teknologi, kekuatan sosial, faktor demografi
Analisis eksternal mikro yang dilakukan dapat
menggunakan teori Porter mengenai persaingan,
yaitu: kekuatan tawar pemasok, ancaman pendatang
baru, kekuatan tawar pembeli, ancaman produk atau
jasa pengganti.
Identifikasi Faktor (SWOT)

Kekuatan - Strength (S) Kelemahan - Weaknesses (W)

Peluang - Opportunities (O) Ancaman - Threaths (T)


PETA
KEKUATAN
O
ORGANISASI
II I
Turn - around Agresif

W S
Defensif Diversifikasi
IV III

T
Formulasi Strategi
FAKTOR KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
INTERNAL

FAKTOR
EKSTERNAL
PELUANG (O)

ANCAMAN (T)
Matrik Faktor Strategi Internal (IFAS)
Tentukan faktor S & W
Beri bobot masing-masing faktor dari 1,00 (paling
penting) s/d 0,00 (tidak penting) berdasarkan
pengaruh faktor tsb thd strategi
perusahaan/organisasi
Hitung Rating, dgn masing-masing faktor dgn
memberikan skala mulai 4 (outstanding) s/d 1 (poor)
berdasarkan pengaruh faktor
Kalikan bobot dengan rating
Goals & Objectives
Setelah melakukan analisis kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman yang dikenal juga dengan
Analisis SWOT, selanjutnya merumuskan tujuan dan
sasaran.
Tujuan menjelaskan Sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai dengan 5
tahun
Sasaran menjelaskan Hasil yang akan dicapai secara
nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur,
dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan
Sasaran harus menentukan hanya apa dan kapan
5 tahun 5 tahun

Tujuan Tujuan Tujuan

Tujuan Tujuan Tujuan

Visi
Tujuan Tujuan Tujuan

Renstra Renstra Renstra

Saat ini Kemana kita menuju


KEGIATAN INDIKATOR

KEGIATAN INDIKATOR

KEGIATAN INDIKATOR

KEGIATAN INDIKATOR

KEGIATAN INDIKATOR

KEGIATAN INDIKATOR

KEGIATAN INDIKATOR

KEGIATAN INDIKATOR
Strategies
Strategi adalah suatu rencana permainan untuk
mencapai sasaran. Setiap usaha harus merancang
strategi untuk mencapai sasarannya
inti dari strategi adalah bagaimana bertahan hidup
dalam dunia kompetitif, bagaimana membuat persepsi
yang baik di benak konsumen, menjadi berbeda,
mengenali kekuatan dan kelemahan pesaing, menjadi
spesialisas, menguasai satu kata yang sederhana di
kepala, kepemimpinan yang memberi arah dan
memahami realitas pasar dengan menjadi yang pertama
daripada menjadi yang lebih baik.
Jenis Strategi
Strategi korporasi menggambarkan arah perusahaan
secara keseluruhan mengenai sikap perusahaan secara
umum terhadap pertumbuhan dan manajemen
berbagai bisnis dan lini produk untuk mencapai
keseimbangan portofolio produk dan jasa.
Strategi fungsional menekankan terutama pada
pemaksimalan sumberdaya produktivitas, misalnya
strategi pemasaran, strategi keuangan, strategi
sumberdaya manusia, strategi operasi dan strategi
penelitian dan pengembangan
Blue Ocean Strategy, menganggap bahwa
bersaing adalah menciptakan ruang pasar yang
tidak ada lawannya. Blue Oceans merupakan
seluruh industri yang tidak ada saat ini, tidak
dikenal ruang pasarnya dan tidak ada
persaingan. Dalam blue oceans permintaan itu
diciptakan, bukan diperebutkan dengan
persaingan. Permintaan itu dapat tumbuh
dengan cepat dan menguntungkan
Aliansi Strategies
Aliansi produk dan/atau pelayanan : Satu
perusahaan memberikan lisensi pada perusahaan
lain untuk memproduksi produknya, atau dua
perusahaan bersama-sama memasarkan produk
mereka yang saling melengkapi atau suatu produk
baru
Aliansi promosi : Sebuah perusahaan setuju
melakukan promosi untuk produk atau jasa
perusahaan lain
Aliansi logistik : Di sini, suatu perushaan
menawarkan dukungan logistik untuk produk
perusahaan lain.
Kolaborasi harga : Satu atau lebih perusahaan turut
serta dalam kolobarasi harga khusus.
Timetable
Disusun dlm sebuah POA :
Objektif
Uraian kegiatan
Prosedur / strategi
Target waktu
Penanggung jawab
Biaya, alat, waktu
Implementation
Commitment
Comptency
Capability
Evaluation
Pengendalian organisasi terdiri dari tiga jenis, yaitu
pengendalian strategis, pengendalian manajemen
dan pengendalian operasional.
Pengendalian strategis merupakan proses dari evaluasi
strategi, yang dilakukan baik strategi tersebut
dirumuskan dan setelah diimplementasikan.
Pengendalian manajemen berfokus pada pencapaian
sasaran dari berbagai substrategi bersesuaian dengan
strategi utama dan pencapaian sasaran dari rencana
jangka menengah.
Pengendalian operasional berpusat
pada kinerja individu dan kelompok
yang dibandingkan dengan peran
individu dan kelompok yang telah
ditentukan oleh rencana organisasi.
Masing-masing jenis pengendalian
tersebut tidak terpisah dan tidak
berbeda secara nyata serta dalam
kenyataan mungkin tidak berbeda satu
dengan yang lainnya
Pengendalian implementasi strategi berkait
dengan strategi fungsional, struktur
organisasi, gaya kepemimpinan, sistem
imbalan dan sistem informasi
Sistem pengendalian terdiri dari :
Menentukan apa yang dikendalikan
Menetapkan standar
Mengukur kinerja
Membandingkan kinerja dengan standar
Menentukan alasan penyimpangan
Melakukan tindakan koreksi
SUKSES
S = (V1 + M1 + M2) + 5K

S : Sukses
V : Visi
M1 : Misi
M2 : Motivasi
5K : Komunikasi, Koordinasi,
Komitmen, Konsistensi, Kondusif

Anda mungkin juga menyukai