Kiki Yulmanto Interaksi obat adalah kejadian dimana respon farmakologis atau klinis dari pemberian suatu kombinasi obat, tidak sama dengan efek yang diharapkan timbul bila dua obat diberikan secara terpisah Interaksi farmakokinetik. Interaksi farmakokinetik merupakan interaksi antara dua obat atau lebih yang mempengaruhi proses absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi salah satu obat atau lebih di dalam tubuh . Interaksi farmakodinamik. Interaksi farmakodinamik merupakan interaksi antara dua obat atau lebih yang dapat menyebabkan efek dari suatu obat mengalami perubahan oleh adanya kehadiran obat lain di tempat kerja atau aksi obat. Interaksi farmasetik. Interaksi farmasetik merupakan interaksi yang terjadi karena pencampuran obat secara langsung baik fisik atau kimiawi. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai farmakokinetik dan farmakodinamik obat, faktor fisiologi dari masing-masing individu seperti usia berat badan faktor genetik dan adanya penyakit penyerta yang dialami pasien seperti penyakit hati, ginjal, hipertensi, dan diabetes melitus merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya interaksi obat. Klonidin Diltiazem Penggunaan bersamaan mengakibatkan bradikardi jenis Interaksi farmakodinamik. Irbesatan Furosemid 1. Irbesartan meningkatkan kadar serum kalium sedangkan furosemid menurunkan kadar kalium serum jenis Interaksi farmakodinamik. Irbesartan HCT 1. Irbesartan meningkatkan kadar kalium serum dan HCT menurunkan kadar kalium serum jenis Interaksi farmakodinamik. Valsartan Furosemid 1. Valsartan meningkatkan kadar serum kalium dan furosemid menurunkan kadar kalium serum jenis Interaksi farmakodinamik. Captopril Alopurinol Adanya risiko reaksi hipersensitivitas jika kedua obat diberikan secara bersamaan jenis Interaksi farmakodinamik. Furosemid Digoxin Furosemid meningkatkan efek dari digoxin sehingga meningkatkan aktivitas dan toksisitas dari digitalis jenis Interaksi farmakodinamik. Furosemid Ciprofloxacin Efek farmakologi dari ciprofloxacin dapat ditingkatkan jenis Interaksi farmakodinamik. Captopril Glimepirid Captopril meningkatkan efek glimepirid, sehingga menimbulkan risiko terjadinya hipoglikemia jenis Interaksi farmakodinamik. Gemfibrosil simvastatin saling meningkatkan efek dari yang lain dengan sinergisme farmakodinamik, dapat menyebabkan miopati yang parah atau rhabdomyolysis jenis interaksi farmakodinamik. Gemfibrosil glimepirid gemfibrosil meningkatkan efek glimepirid sehingga menimbulkan efek hipoglikemia jenis interaksi farmakokinetik. Simvastatin digoxin simvastatin akan meningkatkan tingkat atau efek dari digoxin oleh p-glikoprotein jenis interaksi farmakodinamik. Lansoprazol sohobion lansoprazol menurunkan tingkat atau efek dari sohobion dengan menghambat penyerapan GI jenis interaksi farmakokinetik. Clopidogrel simvastatin simvastatin menghambat konversi clopidogrel menjadi bentuk aktifnya jenis interaksi farmakokineti. TERIMA KASIH