Anda di halaman 1dari 16

Antropologi Ekologi

Yulia Eka Putri


1201794/2012

KEBUDAYAAN DAN MASALAH


LINGKUNGAN HIDUP
Kebudayaan
Koentjaraningrat berikutnya menjelaskan bahwa
kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan,
dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan
belajar.
Lingkungan hidup
Lingkungan
Lingkungan
Lingkungan Fisik Sosial dan
Binaan
Budaya

memberi tempat tinggal untuk Makhluk hidup


Memberikan Sumber daya Alam
Memenuhi kebutuhan hidup
Posisi Manusia dengan
Lingkungan
Seorang ahli filsafat Australia, yaitu Warwick Fox
(Wardianto, 2006) melihat hubungan manusia dengan
lingkungan sebagai spektrum yang bertentangan dari
eksploitasi sumber daya yang menggali semaksimal
mungkin bergerak menuju korservasi sumber daya yang
mengadakan konservasi untuk produksi kembali dan
akhirnya kepada proteksi lingkungan dengan sangat
hati-hati dan sangat menjaga keaslian
Lingkungan yang asli
S Boedhisantosa mengingatkan bahwa
manusia sebagai makhluk yang terbatas tak
dapat survive saat menghadapi lingkungan
Yang asli. Lingkungan asli seutuhnya sebagai
satuan yang disebutkan ekosistem.
Kita tidak bisa langsung
Kebudayaan
menyalahkan pengetahuan
serta kebudayaan yang
dimiliki masyarakat, tatapi
yang menjadi masalahnya

Masalah
adalah tindakan masyarakat
yang menyebabkan dampak
masalah ke lingkungan.
lingkungan
Masalah Lingkungan
Masalah Lingkungan

Membantu
Kebijakan Penerapan
Koordinasi Memecahkan
Pemerintah Peraturan
Masalah Lingkungan
Banyaknya sebuah masalah

Kebudayaan tetapi secara


lebih luas akan dipengaruhi

Sebuah kebijakan
Kepedulian
Masyrakat/individu

Keterlibatan aktivis

Dipengaruhi Pola pikir


yang mereka pikir
Hal tersebut akan mengubah
pola pikir masyrakat

Membantu
memecahkan masalah
Kali Ciliwung
Pemecahan Lingkungan dengan Pendekatan
Antropologi
Bagaimana
Kebudayaan Pengetahuan
masyarakat kali Pola Pikir
ciliwung? Tindakan

Pengetahuan

Bersih
Sehat
Adanya Perbedaan konsep
antara Masyarakat ciliwung
dengan pemerintah

Bersih Tercemar
Air yang tidak mengandung
lumpur Airnya mengandung lumpur

Tidak terjadi bencana banjir

Dan bisa digunakan mandi Terjadi banjir


cuci kakus
Kebijakan Pemerintah
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup.
3. PerPem no 38 thn 2011 tentang Sungai
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11 A/PRT/M/2006 tentang Kriteria dan Penetapan
Wilayah Sungai.
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 23/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Besar dan Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Direktorat
Jenderal Bina Marga.
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 /PRT/M/2009 tentang Pedoman Teknis dan
Tatacara Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air.
7. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan
Status Mutu Air.
8. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 594/KPTS/M/2010 tentang Pembentukan Tim
Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cisadane-Ciliwung-
Citarum.
9 Program PemProv DKI Jakarta terhadap
Sungai Ciliwung
1. Pembuatan sudetan sungai daerah kalibata dan kebun baru,
tujuan untuk membangun rumah susun bagi masyarakat yang
tinggal di bantaran sungai.
2. Pembangunan tower
3. Penambahan daun pintu air Manggarai dan karet untuk
memperlancari debit air.
4. Normalisasi sungai ciliwung dari Pintu Manggarai-Tanah Abang
5. Normalisasi sungai ciliwung lama dari Pintu Manggarai-Masjid
Istiqal
6. Pengangkatan Jembatan-jembatan yang melintas banjir
kanal barat muara.
7. Normalisasi sungai ciliwung yang melintas daerah bukit duri.
8. Program Konservasi dan struktural.
9. Pembuatan sudetan berbentuk terowongan yang
menyambungan antara sungai ciliwung dengan banjir kanal
timur (BKT).
Penerapan Kebijakan PemProv DKI Jakarta
tentang Kebijakan Normalisasi Kali Ciliwung

Anda mungkin juga menyukai