Sadsad
Sadsad
Penulis:
Titiek Hidayati, Haripurnomo Kushawidjaya, Suhardi
Rumah Sakit Umum (RSU) PKU Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu
rumah sakit rujukan di Yogyakarta untuk perawatan penderita gagal ginjal dan
membuka pelayanan hemodialisis.
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi, merokok
dan mengonsumsi minuman suplemen energi terhadap
kejadian CKD yang dianalisis di RSU PKU Muhammadiyah
Yogyakarta
DESAIN PENELITIAN Kontrol komunitas adalah relawan
Penelitian ini merupakan penelitian
dengan umur, etnis/ras dan jenis
observasional analitik dengan
kelamin serta tempat tinggal yang
rancangan case control. disesuaikan dengan kasus dan tidak
terdiagnosis sebagai penderita ESRD,
dengan kriteria kadar kreatinin serum
darah < 1,37 mg/dl
Variabel Y :
Peningkatan Kadar Asam Urat pada wanita usia 45-59 tahun di Desa
Sanggrahan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung.
CARA PENGUMPULAN
DATA
Pengambildata dilakukan dengan mengambil data primer, dimana
pengukuran konsumsi makanan sumber purin dilakukan dengan survey
wawancara, dan kuesioner, sedangkan pengukuran kadar asam urat
menggunakan Blood Uric Acid Test Strip.
Asupan konsumsi makanan sumber purin subjek sebagian besar dalam
kategori lebih sebanyak 37 subjek (52,1%), dan sisanya subjek yang
mengkonsumsi makanan sumber purin dalam kategori cukup sebanyak 23
(32,4%) dan subjek yang mengkonsumsi makanan sumber purin dalam
kategori kurang sebanyak 11 (15,5%)
Kadar asam urat subjek sebagian besar dalam kategori tinggi sebanyak 43
subjek (60,6%) dan sisa subjek mempunyai kadar asam urat dalam
kategori normal sebanyak 28 subjek (39,4%).
JENIS DATA VARIABEL
Jumlah konsumsi makanan sumber purin perhari : variable kategorik
Sebaiknya makanan sumber purin pada penderita asam urat dibatasi, untuk
mencegah peningkatan kadar asam urat guna menjaga dan meningkatkan
kesehatan tubuh serta perlu diimbangi dengan konsumsi air putih minimal
2,5 liter (8 gelas perhari).