Anda di halaman 1dari 24

MILIARIA

Oleh:
Desyana Perwitahati
1 0 2 0 111 0 1 0 1 0

Pembimbing:
Prof. dr. Bambang Suhariyanto, Sp.KK (K)

SMF Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin


R S D . d r. S o e b a n d i J e m b e r
Definisi

Miliaria adalah kelainan kulit akibat retensi keringat,


ditandai dengan adanya vesikel milier.

Sinonim : Biang keringat, Keringat buntet, liken


tropis, prickle heat.
Epidemiologi

Semua ras
Anak-anak >> orang dewasa
Laki-laki = Perempuan.
Miliaria crystallina neonatus.
Miliaria rubra 30% lingkungan tropis.
Miliaria profunda jarang mengalami serangan
berulang dari Miliaria rubra.
Etiologi

Kelenjar keringat yang belum


berkembang sempurna

Perubahan iklim.

Aktivitas

Obat-obatan

Bakteri
Anatomi Kulit
Patofisiologi
Klasifikasi

Miliaria Kristalina
Miliaria Rubra
Miliaria Profunda
Gejala Klinis

Miliaria Kristanina
Vesikula dangkal yang berdiameter 1-2 mm
Lesi yang terjadi sering bertemu (confluent)
Lesi pecah dengan mudah dan sembuh dengan
desquamation dangkal.
Bayi : kepala, leher, dan bagian atas tubuh
Dewasa : lesi pada tubuh
Miliaria Kristalina

Miliaria crystallina pada bayi. Miliaria crystallina. Tampak


Perhatikan bahwa lesi adalah konfluen. gambaran air-drop pada lesi.
Courtesy of K.E. Greer, MD. Courtesy of K.E. Greer, MD.
Miliaria Kristalina

Miliaria crystallina pada anak yang


baru lahir. Courtesy of K.E. Greer, MD
Miliaria Rubra
Lesi seragam, kecil.
Vesikula eritem dan veskular papula pada dasar
eritema.
Lesi terjadi dalam distribusi nonfollicular dan
tidak menjadi konfluen.
Bayi : lesi leher, pangkal paha dan ketiak
Dewasa : lesi leher, kulit kepala, bagian atas
tubuh, dan siku atau persendian.
Miliaria Rubra
Miliaria Rubra
Department of Dermatology and Venereology in Al-
Kindy Teaching Hospital selama periode April 2010
sampai November 2011.
Dari penelitian (113) patients dengan heat rash,
delapan patients (7.7%) menunjukkan classical
miliaria rubra dan 105 pasien (92.9%) menunjukkan
atipical miliaria
Miliaris Profunda
Lesi tegas, berwarna daging.
Papula nonfollicular yang berdiameter 1-3 mm.
Lesi terjadi terutama pada tubuh, ekstremitas.
Pada kasus yang parah yang menyebabkan
kelelahan panas, hyperpyrexia dan takikardia
dapat diamati.
Pemeriksaan

Pemeriksaan Laboratorium
Temuan histopatologik
Miliaria Kristalina : gelembung intra/ subkorneal
Miliaria Rubra : gelembung pada stratum
spinosum + peradangan
Miliaria Profunda : saluran kelenjar keringat yang
pecah pada dermis.
Difensial Diagnosis

Folikulitis
Gigitan serangga
Prurigo
Viral exanthema
Infantile acne
Kandidiasis kutaneus
Terapi

Umum
Lingkungan yang dingin, sehingga keringat bisa
berkurang.
Mengurangi aktivitasnya.
Memakai pakaian yang menyerap keringat.
Topikal

Lanolin anhidros Lotio Faberi


Talk untuk bayi dan losio R/ Asid. Salicylic. 1%
Talc. Venet. 10 %
1 % mentol dan gliserin
Oxyd. Zinc. 10 %
4% asam salisilat Amyl. Oryzae 10 %
alkohol 95 %. Spiritus ad. 200 cc
Sistemik

Antibiotik bila terjadi infeksi sekunder


Anti histamin sebagai anti pruritus
Prognosis

Kebanyakan pasien sembuh dalam hitungan


minggu, setelah mereka pindah ke lingkungan yang
lebih dingin
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai