BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pergeseran Peran Auditor
Meningkatkan operasi
organisasi
A. LATAR BELAKANG
Audit
Evaluasi
Assurance
Reviu
Pemantauan
Lingkup tugas
Auditor Internal
Asistensi
Bimbingan Teknis
Konsultansi
Konsultan
Lainnya
B. KOMPETENSI DASAR
Pendekatan
sistematis Internal
dan disiplin
Kata kunci
Internal
Membantu Audit
organisasi
Assurance
mencapai
tujuannya
Independen Konsultansi
B. PERUBAHAN PARADIGMA APIP
URAIAN WATCHDOG CONSULTANT CATALYST
Audit kepatuhan
Proses (Compliance Audit operasional Assurance
Audit)
Sumber: http://www.collectionscanada.gc.ca/audits-evaluations/012014-257-e.html
RISK MATURITY DAN PENDEKATAN AUDIT INTERNAL
Risk
Karakteristik kunci Pendekatan Internal Audit
Maturity
Memfasilitasi organisasi membangun
Organisasi belum menerapkan manajemen risiko.
Risk Naive
Manajemen Risiko secara formal Auditor melakukan penilaian risiko dengan
keterlibatan manajemen.
Memfasilitasi organisasi membangun
Penerapkan Manajemen Risiko
manajemen risiko.
Risk Aware Organisasi secara acak (scattered Auditor melakukan penilaian risiko dengan
silo approach) keterlibatan manajemen.
ASSURANCE
KONSULTANSI
JENIS KEGIATAN
ASSURANCE DAN KONSULTANSI
DERAJAT ASSURANCE
Jumlah
Jenis Derajat Bukti Sifat
Penugasan Assurance Dikumpul Assurance
kan
PEMAHAMAN TERHADAP:
TUJUAN ORGANISASI
PROSES KERJA
AREA YANG MENJADI LINGKUP PENUGASAN
SUMBER DATA DALAM MEMAHAMI AUDITI
Renstra
Kebijakan
Prosedur Baku
Uraian tugas masing-masing pegawai yang
terlibat
Process Map/Flow Chart keseluruhan proses
Dokumentasi lain misalnya laporan efektifitas
internal control
PROSEDUR ANALITIS DALAM MEMAHAMI
AUDITI
Membandingkan data tahun ini dengan data
tahun sebelumnya
Analisis rasio, misalnya tingkat penyerapan
anggaran (realisasi/anggaran)
Mengukur tingkat kemandirian keuangan
pemerintah daerah (PAD/total pendapatan)
Mengukur tingkat capaian kinerja, baik kinerja
keuangan maupun kinerja non keuangan
C. IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO
1 2 3 4 5
Dampak
IR = Inherent Risk
RR=Residual Risk
D. IDENTIFIKASI PENGENDALIAN
KUNCI
mengidentifikasi pengendalian yang paling
berperan untuk menekan risiko sampai di
level yang dapat diterima.
AKTIVITAS PENGENDALIAN
KARAKTERISTIK PENGENDALIAN KUNCI
TEMUAN/ SARAN
OBSERVATION/ /REKOMEN
FINDINGS DASI
LANGKAH PENGEMBANGAN TEMUAN
LANGKAH PENGEMBANGAN REKOMENDASI
KRITERIA REKOMENDASI YANG BAIK