dari bahasa inggris Venture Capital.Ventura adalah serapan dari venture yang berarti usaha yang mengandung risiko. Modal ventura adalah modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko Manfaat Modal Ventura pada Pasar 1.Kemungkinan Berhasilnya Usaha Lebih Besar Seseorang yang menemukan ciptaan baru belum tentu dapat memproduksi dan sekaligus memasarkan produknya dengan berhasil karena hal ini membutuhkan keahlian, pengalaman, dan jaringan di samping pengetahuan yang memadai yang dapat menjamin kelancaran usaha. Penemu yang tidak memiliki kriteria tersebut akan menghadapi risiko investasi yang akan menghancurkan usahanya yang sebenarnya memiliki prospek yang besar untuk berkembang. Dengan masuknya Modal Ventura yang memiliki kemampuan manajemen dan latar belakang bisnis yang kuat sebagai mitra usaha, risiko usaha tersebut dapat dikurangi. 2.Meningkatkan Kemampuan Memperoleh Keuntungan Pembiayaan melaui Modal Ventura merupakan bentuk penyertaan modal, sehingga investee company tidak perlu mengeluarkan biaya rutin untuk dalam bentuk bunga dan cicilan pinjaman yang akan memengaruhi cashflow perusahaan. Disamping itu, jangka waktu pembiayaan Modal Ventura relative panjang, sehingga perusahaan dapat menggunakan dana tersebut untuk investasi jangka panjang pula. Penambahan modal perusahaan yang bersumber dari penyertaan Modal Ventura akan memperkecil beban biaya bunga. Kecilnya beban biaya bunga yang ditanggung jelas akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memperbesar perolehan laba operasinya. 3.Meningkatkan Bankabilitas Perusahaan yang baru didirikan sering mengalami kesulitan memperoleh pembiayaan karena memiliki tim manajemen yang lemah di samping struktur permodalan yang kurang kuat. Akibatnya, pemilikdana kurang berminat memberi pinjaman kepada perusahaan baru. Masuknya Perusahaan Modal Ventura ke dalam perusahaan yang bersangkutan jelas akan meningkatkan kepercayaan para calon kreditur pada perusahaan tersebut. 4.Meningkatkan Likuiditas Keuangan Pembiayaan Modal Ventura dengan cara penyertaan modal akan mengurangi beban biaya bunga perusahaan. Di samping itu, likuiditas perusahaan tidak perlu terganggu karena perusahaan tidak memiliki beban pembayran cicilan atas pinjaman seperti halnya kalau menerima pembiayaan kredit melalui Bank.Oleh karena itu, penyertaan Modal Ventura secara langsung memiliki dampak positif terhadap meningkatnya likuiditas keuangan perusahaan. 5.Mengingkatkan Efisiensi Pendistribusian Produk Pada awal berproduksinya perusahaan biasanya jumlah produk tidak akan efisien apabila pendistribusian ditangani sendiri karena volume produksi belum ekonomis untuk dilakukan distribusi sendiri. Untuk mengatasi keterbatasan ini Perusahaan Modal Ventura yang memiliki jaringan distribusi atau pemasaran yang luas dapat diajak serta untuk membiayai dengan cara penyertaan modal pada Perusahaan Pasangan Usaha. Tahap Tahap Penyertaan Modal 1. Persiapan Investasi Penyertaan Modal Pada tahap ini dilakukan seleksi terhadap calon perusahaan pasangan usaha, mengenai layak tidaknya untuk dibiayai melalui penyertaan modal. Perusahaan modal ventura hanya tertarik menyediakan biaya jika calon perusahaan pasangan usaha dapat meyakinkan bahwa dengan penyertaan modal tersebut, perusahaan berpotensi untuk berkembang dan akan menghasilkan keuntungan yang besar. 2. Transaksi Penyertaan Modal Pada tahap ini persiapan kerja sama meliputi kegiatan penentuan besarnya modal yang akan disertakan, besarnya nilai dan persentase saham yang dipegang oleh perusahaan modal ventura, negosiasi, pembuatan, review dan penandatanganan Persetujuan Modal Ventura, verifikasi dokumen hukum lainnya, dan penyusunan rencana implementasi Persetujuan Modal Ventura. 3.Pengembangan Perusahaan Pasangan Usaha Pada tahap pengembangan perusahaan, proses yang sudah ditempuh selama ini dikomersialisasikan. Jika investasi penyertaan modal itu berhasil, maka yang dilakukan meliputi: Evaluasi perkembangan usaha dan pelaksanaan kerja berdasarkan laporan keuangan, inspeksi ke lapangan, dan laporan khusus. Supervisi. Penyusunan dan evaluasi rencana kerja. Penanganan khusus. Rapat pimpinan. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).28 4.Saat dan Setelah Divestasi Proses divestasi dilakukan setelah waktu yang ditentukan berakhir. Menurut Pasal 4 ayat (2) Keputusan Menteri Keungan Nomor 1251 Tahun 1988, proses divestasi Modal Ventura tidak boleh melebihi waktu 10 tahun. Dalam waktu paling lama 3 bulan setelah divestasi, harus pula dilaporkan kepada Menteri Keuangan. Divestasi dapat dilakukan dengan memilih salah satu cara dari berbagai alternative yang umum digunakan dalam mekanisme divestasi. Berbagai cara divestasi tersebut dikemukakan oleh Dahlan Siamat (1995) sebagai berikut: Penawaran umum melalui Pasar Modal (initial public offering). Akuisisi oleh perusahaan lain. Pembelian kembali saham Modal Ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha. Menjual perusahaan kepada perusahaan lain. Menjual perusahaan kepada investor baru. Melikuidasi perusahaan. Keunggulan Modal Ventura Munir Faudy (1995) telah berupaya menginventarisasi beberapa keuggulan pembiayaan Modal Ventura sebagai berikut: Modal Ventura merupakan sumber dana bagi perusahaan baru yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan dann dari sumber pembiayaan lain, dengan sistem pengembalian (repayent) yang cukup fleksibel. Bantuan manajemen yang diberikan oleh Perusajaan Modal Ventura karena penyertaan modalnya, menambah cepat perkembangan dan berhasilnya Perusahaan Pasangan Usaha. Perusahaan Modal Ventura sangat peduli (concern) terhadap maju mundurnya perusahaan, sehingga jalannya perusahaan Pasangan Usaha selalu dimonitor. Tambahan modal baru lewat penyertaan Modal Ventura meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh bantuan modal dalam bentuk lain. Perusahaan Modal Ventura pada umumnya sudah mempunyai reputasi, penyertaan modalnya ikut menaikkan pamor Perusahaan Pasangan Usaha. Perusahaan Pasangan Usaha dapat memperluas jaringan usaha lewat mitra-mitra baru yang dimiliki oleh perusahaan Modal Ventura. Modal Ventura merupakan salah satu upaya mengangkat dan melindungi perusahaan kecil yang berpotensi untuk berkembang dan memperluas kesempatan kerja. Kelemahan Modal Ventura Munir Faudy (1995) telah berupaya menginventarisasi beberapa kelemahan pembiayaan Modal Ventura sebagai berikut: Apabila dilihat dari segi jangka waktu yang panjang, pembiayaan lewat modal ventura dapat menjadi sangat mahal karena sistem bagi hasil yang diterapkannya. Pengembalian (return) yang diperoleh Perusahaan Modal Ventura dari Perusahaan Pasangan Usaha sangat besar terutama jika bisnisnya sukses. Bantuan pembiayaan lewat Modal Ventura hanya dapat diberikan kepada perusahaan tertentu secara selektif. Perusahaan yang berprospek super bagus saja yang dapat dilayani. Dalam prakteknya, lebih banyak perusahaan yang ditolak daripada yang diterima proposalnya. Para pendiri Perusahaan Pasangan Usaha yang dibiayai oleh Perusahaan Modal Ventura dapat kehilangan kontrol dan kepemilikan atas perusahaannya karena manajemen dan saham yang dipegang oleh Perusahaan Modal Ventura. Apabila perusahaan menunjukkan gejala kegagalan, perusahaan yang bersangkutan cenderung diambil alih (take over) atau bahkan dilikudasi.