Anda di halaman 1dari 63

MIOMA UTERI

PENDAHULUAN
JUMLAH
&
UKURAN
bermaca
m

respon
rangsanga OTOT POLOS
n & JAR.IKAT
ESTROGEN
MYOMA
UTERI

UMUM
PADA
ET/
(20 % 20-
35 THN & diketah
40 % 45 ui
THN KE)
DEFINISI

neoplasma jinak tersusun dari otot


polos uteri & jaringan ikat yang
menumpangnya

Konsistensi keras batas


tunggal / multipel kapsel jelas dapat
dilepaskan dari sekitarnya
KLASIFIKASI

LOKALISASI: POSISI MYOMA PADA LAPISAN-LAPISAN UTERUS:

CERVICAL Myoma submukosa


CORPORAL Myoma intramural/interstitial
Myoma subserosa/subperitonal
MYOMA SUBMUKOSA
Tepat di bawah endometrium & menonjol ke dalam cavum uteri
bertangkai panjang & menonjol melalui serviks ke vagina PADA
INSPEKULO Myom Geburt
Pdarahan uterus paling (menometrorrhagia) histerektomi
(walaupun ukurannya kecil)
Bila bertangkai sering terinfeksi (ulserasi) & torsi (terpelintir) nekrosis
& (sindrom = akut abdomen)
Degerasi sarkoma (> besar)
curet bump (benjolan waktu kuret)
Tumbuh di dinding uterus di antara serabut myometrium
Ukuran &konsistensi bervariasi besar atau multipel
pembesaran uterus & berbenjol-benjol

MYOMA INTRAMURAL
MYOMA SUBSEROSA
Di bawah tunica serosa (keluar dinding uterus) menonjol keluar pada
permukaan uterus, diliputi SEROSA
Bertangkai ~pdarahan extrauterine dari pembuluh darah omentum
tangkai atrofi & diserap TERLEPAS parasitic myoma
Vena permukaan pecah perdarahan intra abdominal
Tumbuh diantara kedua lapisan peritoneal dari ligamentum latum
myoma intraligamenter tekan ureter & A. iliaca gangguan miksi &
rasa nyeri
Etiologi

Teori Stimulasi Estrogen

R
estrogen
progesteron
Mioma uteri
estrogen
R
kaya reseptor R

estrogen progesteron
estrogen
Antagonis natural estrogen.
Hambat pertumbuhan tumor
R

progesteron dengan aktifkan 17-beta


hidroxydesidrogenase &
menurnkan jumlah reseptor
estrogen
PATOGENESIS
Et/ tidak diketahui
Sel myoma uniselular yang berasal (monoclonal) penelitian
glukosa-6-fosfat dehidrogenase sesuai teori dari Meyer & De
Snoo asal sel myoma sel imatur, sel otot yang matur (teori
cell nest / teori genitoblast)
Walau tidak ada bukti bahwa estrogen myoma uteri TAPI
estrogen berpengaruh myoma >besar
FAKTOR RESIKO
Wanita usia
reproduktif

FAKTOR RESIKO Obesitas

Herediter
DEGENERASI JINAK
Atrofi DEGENERASI MALIGNANSI
Degenerasi Hialin 0,32 0,6% myoma
Degenerasi Kistik (Likuifikasi) leiomyosarkoma (50-75%) jenis
Kalsifikasi (Degenerasi membatu) sarkoma uteri
Septik atau infeksi dan supurasi Kecurigaan malignansi cepat
Degenerasi merah (Red or Carneous) membesar & menopause
Degenerasi Lemak (myxomatous or fatty)

PERUBAHAN SEKUNDER MYOMA


Peradarahn pervaginam
Gejala klinik
Nyeri perut bagian bawah

Tanda penekanan
D
I Infertilitas dan abortus

A Masa di perut
G massa bulat, kenyal/padat di
bagian bawah perut, bentuk
N Pemeriksaan fisik palpasi
tidak teratur, gerakan tidak
O Palpasi bimanual
terbatas, tidak nyeri

S
uterus terasa lebih besar
I dengan massa tumor di
Anemia
S fundus/korpus, keras,
berbenjol-benjol, bila uterus
polisitemia
digerakan tumor ikut
Px. lab bergerak, portio akan tertarik.
leukositosis
GEJALA-GEJALA
35-50 % gejala (+). Kebanyakan memberikan gejala & bahkan
myoma yang sangat besar terdeteksi (gemuk)
Gejala myoma uteri tergantung dari:

Jenis myoma (subserosa, intramural, submukosa)


Besarnya myoma
Lokalisasi myoma
Perubahan (degenerasi) & komplikasi yang terjadi
Gejala-gejala myoma uteri
Perdarahan yang abN (menometrorhagia, dismenorrhae)
Nyeri
Akibat tekanan (pressure effect)
Tumor/massa di perut bawah
Gejala-gejala sekunder
Infertilitas
Abortus spontan
PEMERIKSAAN FISIK
Mudah ditemukan px. rutin bimanual & palpasi abdomen bawah
Px. Bimanual tumor padat, keras, teraba berbenjol-benjol, gerakan
bebas, sakit, terletak di garis tengah/ agak ke samping & !!!!! bagian dari
rahim
Myoma submukosa teraba jari masuk ke dalam kanalis servikalis &
terasa benjolan pada permukaan kavum uteri
Dengan sondase cavum uteri luas & rata tu. myoma intramural
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ultrasonography
CT.Scan Tidak sebaik
MRI
USG pelvik paling utama
HSG or sonohysterography (kavitas endometrial)
MRI sangat akurasinya , besar & lokasi
Biopsi endometrial sebelum myomektomi ps/ >35 th + rw.
perdarahan teratur

Mencari et/ lain kelainan perdarahan (Ca. uteri) co. sel lapisan
uterus u analisis lab
LABORATORIUM
Anemia perdarahan uteri & pe kadar zat besi
Hematokrit N rahim diangkat & terjadi pe
erithropoetin
Polisitemia & kelainan ginjal menekan ureter tek.
balik ureter rangsang prod. eritropoeitin ginjal
Leukositosis + panas + kesedimentasi degenerasi /
infeksi akut
PEMERIKSAAN KHUSUS

Histeroskopi identifikasi (myoma, polip, & masalah


lain yang dapat menyebabkan perdarahan) + angkat
myoma submukosa
Laparaskopi > jelas menentukan asal
Histerosonografi
Histerosalpingografi pewarna untuk menerangi
kavitas uterine & tuba fallopi gamb.sinar X
DIAGNOSIS BANDING

Adenomyosis
Disfungsi hormonal
Polips uterus
DIAGNOSIS BANDING
Myoma subserosa
Massa solid yang lain spt. tumor
ovarium solid, tumor dermoid,
lymphoma, limphosarkoma
Kehamilan uterus gravidus

Inversio uteri
Myoma submukosa

Myoma intramural
Adenomiosis
Khoriokarsinoma
Karsinoma korporis uteri
atau sarcoma uteri
Penatalaksanaan
1. Konservatif

miom yang kecil, tanpa


gejala dan mendekati
menopause

3 6 bulan diawasi

berkembang cepat,
terjadi torsi pada
tangkai, perlu diambil
tindakan operasi.
Medikamentosa

Analog GnRH Progesteron AntiPG

naproxen 500 1000 mg


Agonis GnRH mengaktifkan 17-Beta setiap hari untuk terapi
hidroxydesidrogenase dan selama 5 hari
menurunkan jumlah reseptor
Flare up &down estrogen pada tumor.
regulation

Antagonis GnRH
progesteron 10 mg dalam 3
kali seminggu
Kompetitif

1. Leoprolid vial IM 3,75 mg (setiap bulan)


Miom mengecil. Terapi preop 2. Nafarelin nasal spray 50-400 mcg
intranasal 2x sehari selama 3-6 bulan
TINDAKAN OPERATIF

4 dasar pengobatan operatif untuk myoma:


1. Myomektomi pengambilan sarang myoma saja pengangkatan uterus
(masih menginginkan keturunan) u menghilangkan kemungkinan
keganasan + kontrol pdarahan kronik akibat myoma
2. Histeroskopi
melihat myomadi potong & di buang dilakukan terdapat di dalam
dinding uterus & bertangkai
3. Miolisis
Jarum elektrik yang dimasukkan kedalam myoma saat laparoskopi
menghentikan peredaran darah ke myoma mengecil

4. Histerektomi
Mengangkat / membuang uterus
Cara terbaik u menyembuhkan myoma, tu. yang besar, & multipel,
perdarahan banyak, menjelang / sudah menopause & menginginkan anak
Novaks gynecology indikasi bedah myoma :
Perdarahan uterina abN + anemia & respon th/ hormonal
Nyeri kronis + dysmenorrhea, dysparenue/ tekanan abdomen bagian
bawah yang berat
Nyeri akut, karena torsi leiomyoma pedunculated/ prolaps myoma
submukosal
Keluhan traktus urinarius hidronefrosis
Infertilitas myoma ~ penemuan satu-satunya
Pembesaran uterus jelas + keluhan kompresi
RADIOTERAPI
Tujuan ovarium berfungsi lagi menopause & menghentikan pdarahan
Syarat-syarat dilakukan radioterapi:
Hy. dilakukan pada wanita yang dapat diop/(bad risk patient)
Uterus harus > kecil dari kehamilan 3 bulan
jenis submukosa
disertai radang pelvis/ penekanan pada rektum
dilakukan pada wanita muda menopause
ada keganasan uterus
EMBOLISASI ARTERI UTERINA
Hentikan suplai darah ke uterus & tumor nyusut
Suntik partikel kecil dg. kateter kdalam a.uterina Darah membawa partikel s/d
sumbat cabang Art. & hambat peredaran darah ke myoma permanen emboli
myoma nyusut & mengecil
Keuntungan : ada insisi, waktu sembuh > singkat & resiko pdarahan > kecil
Syarat pdarahan hebat, myoma yang menekan rektum & kd. kemih, ps/yang
menolak histerektomi & ingin punya anak lagi
PENGARUH MYOMA PADA KEHAMILAN
Abortus myoma submukosum.
Kelainan letak janin
Plasenta praevia & plasenta akreta
HPP akibat inersia /pun atonia uteri (gangguan mekanik)
Ganggu proses involusi uterus dalam masa nifas
Menghalangi kemajuan persalinan & menghalangi jalan lahir
letaknya dekat pada serviks
Myoma membesar bulan-bulan I pengaruh estrogen yang me
Degenerasi merah waktu hamil + masa nifas
Meskipun jarang, myoma yang bertangkai dapat mengalami torsi dengan gejala &
tanda sindrom akut abdomen

Pengaruh kehamilan myoma uteri


Th/ myoma + kehamilan konservatif karena myomektomi sangat
berbahaya ~ kemungkinan perdarahan hebat & abortus

Operasi + penyulit-penyulit gejala akut /myoma sangat besar

Jika menghalangi jalan lahir SC (Sectio Caesarea)


+ histerektomi , tapi enukleasi (myomektomi) > baik ditunda sampai
sesudah masa nifas (12 minggu setelah melahirkan)
PROGNOSIS
Histerektomi dengan mengangkat seluruh myoma kuratif
Myomektomi yang extensif melibatkan myometrium /
menembus endometrium SC (Sectio Caesarea) pada
persalinan berikutnya
Myoma yang kambuh kembali (rekurens) setelah 15-40% &
2/3-nya perlu tindakan lebih lanjut
KISTA OVARIUM
DEFINISI
Kista berarti kantung yang berisi cairan. Kista ovarium (atau kista
indung telur) berarti kantung berisi cairan, normlnya berukuran
kecil, yang terletak di indung telur (ovarium).

Kista indung telur dapat terbentuk kapan saja, pada masa


pubertas sampai menopause, juga selama masa kehamilan.

Kista indung telur adalah rongga berbentuk kantong berisi cairan


di dalam jaringan ovarium. Kista ini disebut juga kista fungsional
karena terbentuk setelah telur dilepaskan sewaktu ovulasi.
Tipe Kista Normal

Kista Fungsional
Ini merupakan jenis kista ovarium yang paling banyak
ditemukan. Kista ini berasal dari sel telur dan korpus luteum,
terjadi bersamaan dengan siklus menstruasi yang normal.
Kista fungsional akan tumbuh setiap bulan dan akan pecah
pada masa subur, untuk melepaskan sel telur yang pada
waktunya siap dibuahi oleh sperma. Setelah pecah, kista
fungsional akan menjadi kista folikuler dan akan hilang saat
menstruasi.
Kista fungsional terdiri dari: kista folikel dan kista korpus luteum.
Keduanya tidak mengganggu, tidak menimbulkan gejala dan
dapat menghilang sendiri dalam waktu 6-8 minggu.
Tipe Kista Abnormal
Maksud kata abnormal disini adalah tidak normal, tidak umum, atau tidak
biasanya (ada, timbul, muncul, atau terjadi). Semua tipe atau bentuk kista -
selain kista fungsional- adalah kista abnormal, misalnya:

1. Cystadenoma
Merupakan kista yang berasal dari bagian luar sel indung telur. Biasanya
bersifat jinak, namun dapat membesar dan dapat menimbulkan nyeri.

2. Kista coklat (endometrioma)


Merupakan endometrium yang tidak pada tempatnya. Disebut kista coklat
karena berisi timbunan darah yang berwarna coklat kehitaman.
Tipe Kista Abnormal
3. Kista dermoid
Merupakan kista yang yang berisi berbagai jenis bagian tubuh seperti kulit,
kuku, rambut, gigi dan lemak. Kista ini dapat ditemukan di kedua bagian
indung telur. Biasanya berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala.
4. Kista endometriosis
Merupakan kista yang terjadi karena ada bagian endometrium yang
berada di luar rahim. Kista ini berkembang bersamaan dengan
tumbuhnya lapisan endometrium setiap bulan sehingga menimbulkan
nyeri hebat, terutama saat menstruasi dan infertilitas.
5. Kista hemorrhage
Merupakan kista fungsional yang disertai perdarahan sehingga
menimbulkan nyeri di salah satu sisi perut bagian bawah.
Tipe Kista Abnormal
Kista lutein
Merupakan kista yang sering terjadi saat kehamilan.
Beberapa tipe kista lutein antara lain:
a. Kista granulosa lutein
Merupakan kista yang terjadi di dalam korpus luteum ovarium yang fungsional.
Kista yang timbul pada permulaan kehamilan ini dapat membesar akibat dari
penimbunan darah yang berlebihan saat menstruasi dan bukan akibat dari tumor.
Diameternya yang mencapai 5-6 cm menyebabkan rasa tidak enak di daerah
panggul. Jika pecah, akan terjadi perdarahan di rongga perut.
Pada wanita yang tidak hamil, kista ini menyebabkan menstruasi terlambat, diikuti
perdarahan yang tidak teratur.
b. Kista theca lutein
Merupakan kista yang berisi cairan bening dan berwarna seperti jerami. Timbulnya
kista ini berkaitan dengan tumor ovarium dan terapi hormon
Tipe Kista Abnormal
7. Kista polikistik ovarium
Merupakan kista yang terjadi karena kista tidak dapat pecah dan melepaskan sel telur
secara kontinyu. Biasanya terjadi setiap bulan. Ovarium akan membesar karena
bertumpuknya kista ini. Untuk kista polikistik ovarium yang menetap (persisten), operasi
harus dilakukan untuk mengangkat kista tersebut agar tidak menimbulkan gangguan
dan rasa sakit.
ETIOLOGI
Menurut nugroho (2010:101), kista ovarim disebabkan oleh
gangguan (pembentukan) hormon pada hipotalamus, hipofisis
dan ovarium. Beberapa teori menyatakan mengenai penyebab
kista ovarium diantaranya seperti rokok, bahan kimia, sisa-sisa
pembakaran zat arang, bahan-bahan tambang.

Kista indung telur/ovarium timbul dari folikel yang tidak berfungsi


selama siklus menstruasi (gagalnya folikel berovulasi).
Faktor Risiko

Siklus haid
Riwayat yang Perut Menstruasi Penderita
Sulit hamil
kista tidak buncit di usia dini hipotiroid
teratur.
Klasifikasi
Jinak
Kista Ovarium
Nonneoplastik
Mengempis
Berdasarkan sendiri setalh 2-
tingkat 3bulan
keganasan
Kista Ovarium Harus dioperasi
tergantung
Neoplastik ukuran dan sifat
Kista Folikel

Kista Korpus
Luteum

Kista Lutein
Kista
Nonneoplastik
Kista Inklusi
Germinal

Kista
Endometriosis

Kista Stein-
Leventhral
Kista Ovarium
Neoplastik

Kistoma Kistadenoma Kistadenoma


Ovarii Ovarii Ovarii Kista Dermoid
Simpleks Musinosum Serosum
MANIFESTASI
Seringkali tanpa gejala, terutama kista masih kecil
Kista jinak bila semakin membesar,semakin tidak merasa
nyaman.
Kista ganas kadang memberi keluhan (sebagai hasil infiltrasi /
metastasis ke jaringan sekitar.
Gejala Klinik
Sebagian besar gejala akibat dari...

Pembenjolan perut akibat adanya kista di dalam


perut bagian bawah.
Gangguan miksi akibat penekanan VU
Pertumbuhan Tekanan tumor yang lebih besar menimbulkan rasa
berat dalam perut, obstipasi, oedema tungkai,
nafsu makan menurun dan sesak napas

Pada umumnya tumor ovarium tidak mengubah


Aktifitas abnormal pola haid kecuali jika tumor tersebut mengeluarkan
hormon
Perdarahan ke dalam kista mengakibatkan nyeri perut
mendadak
Perputaran tangkai/torsi menimbulkan nyeri abdomen
mendadak
Infeksi pada tumor menimbulkan gejala infeksi demam,
Komplikasi nyeri pada abdomen.
Robekan dinding kista menyebabkan isi kista tumpah ke
dalam ruangan abdomen.
Degenerasi keganasan, sering pada usia penderita
sebelum menarche dan di atas 45 tahun.
Ditengah siklus

F
Kista kecil Folikel dominan
Ovarium normal
(Folikel de Graff) melepaskan oosit
matur

I
S Fertilisasi:

I Korpus luteum secara


gradual mengecil
selama kehamilan Saat matang dengan Folikel ruptur korpus

O kista (ditengah) luteum

L
O
G
Tidak Fertilisasi:
Korpus luteum fibrosis
mengerut

I
Patofisiologi
Diagnosis
Px. Abdomen & vagina
Tanpa nyeri, massa
Tersembunyi & tidak padat di cul-de-sac
Membesar rasa tidak (ovarium/ meluas ke
terdeteksi nyaman menimbulkan
Nyeri(-) abdomen)
gangguan menstruasi
Palpasi kistik sampai
padat

Sifat-sifatnya (besarnya, lokalisasi, Pada kista ovarium biasanya uterus


permukaan, konsistensi, apakah dapat diraba tersendiri, terpisah dari
dapat digerakkan atau tidak) kista.
Kista ovarium Kista ovarium
nonneoplastik neoplastik
Akibat peradangan A& Px ke Jinak / ganas
arah peradangan Tidak dapat dipastikan sebelum
Tidak dapat digerakkan karena dilakukan operasi
perlengketan
Tidak membesar menghilang
sendiri
Pemeriksaan Penunjang
Pap smear Ultrasound / scan
CT
Laparaskopi (mengetahui (mengindentifikasi
(asal & sifat) displosia seluler ukuran / lokasi
kanker / kista) massa)

Ultrasonografi (USG)
(letak, batas, asal Parasentesis Hitung darah
kista, jenis kista ( (pungsi asites) lengkap
kistik atau solid)

Foto rontgen Pemeriksaan darah (Hb anemia


(petanda tumor kronis, Penurunan
(menentukan (tumor marker) CA Ht kehilangan
hidrotoraks ) 125 ) darah aktif,
Peningkatan SDP
Inflamasi/ infeksi)
USG kista ovarium
akan terlihat sebagai struktur kistik yang bulat
(kadang-kadang oval) dan terlihat sangat
echolucent dengan dinding dinding yang
tipis/tegas/licin, dan di tepi belakang kista
nampak bayangan echo yang lebih putih dari
dinding depannya.
Kista ini dapat bersifat unillokuler (tidak
bersepta) atau multilokuler (bersepta-septa).
Kadang-kadang terlihat bintik-bintik echo yang
halus-halus (internal echoes) di dalam kista
yang berasal dari elemen-elemen darah di
dalam kista.
Penatalaksanaan
Tergantung dari faktor ukuran, jenis, umur, kondisi pasien, rencana
kehamilan, beratnya manifestasi

Terapi bedah atau operasi


Sikap wait and see (Menunggu Dengan indikasi:
hasil)
*Kista tidak menghilang dalam
*Kista funsional mengempis 2- siklus menstruasi
3bulan
*Ukuran kista besar
* Pil KB untuk menekan ovulasi
kista tidak tumbuh *Kista pada menopause
*Timblul nyeri + perdarahan

)
Pengangkatan dengan reseksi (pemotongan) pada bagian
ovarium yang mengandung kista

Kista ovarium besar dan terjadi komplikasi maka dilakukan


pengangkatan ovarium dan tuba (salpingoooferektomi)
atau histerektomi total.

Terjadi keganasan akan ditangani sesuai dengan tindakan


kanker ovarium atau biasa disebut staging laparatomy.
Kista nonneoplastik Kista neoplastik
*<5cm, tidak ada *(Observasi )
keluhan ukuran kista
*Observasi 2- bertambah
3bulan *Dilakukan Operasi
Prognosis
Kista jinak
Prognosis Baik
Silent Killer

Kista pada..
*Wanita produktif
tidak berdampak
*Wanita menopause
potensi tumor
*
Kista jinak tidak berbahaya
sebagian kecil berpotensi ganas
*Kista ganas berbahaya, bila kista
ganas terdeteksi pada stadium
lanjut maka survival rate akan
semakin kecil.
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai