seseorang dan ia tahu itu (riba), maka lebih besar di sisi Allah dari pada berzina tiga puluh enam kali. (HR. Imam Ahmad dan At-Thabrani) Rasulullah SAW mengutuk makan riba, wakilnya dan penulisnya, serta dua orang saksinya dan beliau mengatakan mereka itu sama-sama dikutuk. Diriwayatkan oleh muslim
Maksudnya, Rasulullah SAW memohon doa kepada
Allah agar orang tersebut dijauhkan dari Rahmat Allah. Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Masud bahwa Nabi saw bersabda, Riba itu mempunyai 73 pintu (tingkatan); yang paling rendah (dosanya) sama dengan seseorang yang melakukan zina dengan ibunya. Diriwayakan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw berkata,
Pada malam perjalanan miraj, aku melihat orang-
orang yang perut mereka seperti rumah, di dalamnya dipenuhi oleh ular-ular yang kelihatan dari luar. Aku bertanya kepada Jibril siapakah mereka itu. Jibril menjawab bahwa mereka adalah orang-orang yang memakan riba. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda,
Tuhan sesungguhnya berlaku adil karena tidak
membenarkan empat golongan memasuki surga atau tidak mendapat petunjuk dari-Nya. 1.peminum arak, 2.pemakan riba, 3.Pemakan harta anak yatim, 4.dan mereka yang tidak bertanggung jawab atau menelantarkan ibu-bapaknya. 10 dosa besar 1. Syirik 2. Meninggalkan Shalat 3. Durhaka Kepada Orang Tua 4. Zina 5. Rizqy Haram 6. Mabok 7. Memutus Silaturrahim 8. Bohong (nuduh zina, saksi palsu, bohong) 9. Kikir 10. Ghibah/gosip Abu Hurairah ra menceritakan: "Suatu hari beberapa sahabat yang fakir datang menemui Nabi saw. Mereka berkata:
"Orang-orang kaya telah 'memborong' semua amal
kebaikan dan derjat yang tinggi di sisi Allah swt." Rasulullah saw bertanya: "Kenapa demikian?" Mereka menjelaskan: "Orang-orang kaya itu shalat seperti kami. Mereka juga berjihad sebagaimana kami berjihad. Tapi mereka bisa bersedekah dan berinfak dari kelebihan harta yang mereka punya. Sementara kami tidak punya kelebihan harta untuk bisa seperti mereka." (HR. Bukhari nomor 6329 dan Muslim nomor 595). Rasulullah saw bersabda: "Maukah kalian aku beri tahu suatu amalan yang kalau kalian lakukan maka kalian akan dapat mengejar keunggulan orang-orang sebelum kalian dan mengungguli orang-orang yang datang sesudah kalian. " Mereka menjawab: "Mau ya Rasulullah." Rasulullah saw bersabda: "Kalian bertasbih (membaca subhanallah), bertahmid (membaca alhamdulillah) dan bertakbir (membaca Allahu akbar) setiap selesai shalat masing-masing sebanyak 33 kali (dalam riwayat lain sebanyak 10 kali)." Tapi ternyata informasi dari Rasulullah tersebut sampai juga ke telinga sahabat-sahabat yang kaya. Mereka pun tak mau ketertinggalan. Mereka juga mengamalkan pesan Rasulullah itu setiap selesai shalat. Akhirnya para sahabat yang miskin kembali mengadu kepada Rasulullah saw. Mereka berkata: "Ya Rasulullah, sahabat-sahabat kami yang kaya juga mengetahui pesan yang engkau sampaikan pada kami. Akhirnya mereka pun melakukan seperti yang kami lakukan." Akhirnya Rasulullah saw bersabda: "Itu adalah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki." Dalam hadits lain diriwayatkan bahwa ada seorang arab badui datang kepada Rasulullah saw. Ia berkata: "Beritahu aku amalan yang kalau aku kerjakan maka aku akan masuk surga." Rasulullah saw bersabda: "Beribadah kepada Allah dan jangan sekutukan Dia dengan apapun, dirikan shalat-shalat yang fardhu, tunaikan zakat dan lakukan puasa di bulan Ramadhan." Arab badui itu berkomentar: "Demi Allah, aku tidak akan menambah amalan lain dari yang engkau sebutkan." Setelah ia pergi Rasulullah saw bersabda kepada para sahabatnya: "Kalau kalian ingin melihat seorang penduduk surga maka lihatlah orang itu." (HR. Bukhari nomor 1397).