Anda di halaman 1dari 24

Altered Skin Integrity :

LUKA KRONIS
Ns.Haryanto, S.Kep, WOCN
MENGAPA PENTING ?

Bertanggungjawab terhadap keadaan pembalutan dan


pengawasan terhadap luka akut

Mengkaji perkembangan protokol manajemen perawatan


luka kronik

Intervensi perawatan merupakan titik tolak thdp proses


penyembuhan luka

Bertanggung jawab thdp kualitas hidup klien dengan luka.


TIPE PENYEMBUHAN

Primary
intention
healing

Secondary
intention
healing

Tertiary
intention
healing
FAKTOR YANG MENGHAMBAT PROSES PENYEMBUHAN LUKA

Persistent
inflammation / infeksi
Peredaran darah yang
buruk
Hematoma yang luas
Excess movement
Penggantian balutan
yang terlalu sering
Toksisitas terhadap zat
kimia
LANGKAH PERAWATAN

PENGKAJIAN
PENCUCIAN DAN DEBRIDEMANG
MEMBALUT LUKA
LUKA KRONIS
PENGKAJIAN LUKA

DIAGNOS
TANDA TIK TEST UKURAN LUKA
INFEKSI & LOKASI

BAU & WOUND


EKSUDATE PENGKAJIAN
BED

KULIT
SEKITAR
TEPI LUKA
LUKA
PENGKAJIAN LUKA

MENGUKUR LUKA
STADIUM LUKA
WARNA DASAR LUKA
KULIT SEKITAR LUKA
TEPI LUKA
CAIRAN LUKA
ADA TIDAKNYA TANDA-
TANDA INFEKSI
LUAS LUKA
Panjang X lebar X
kedalaman

Ada tidaknya undermining


/ goa, yang diukur sesuai
dengan arah jarum jam.

Lokasi terdapatnya luka

Stadium luka
Di gambar
STADIUM LUKA
WARNA DASAR LUKA
Red Yellow Black
/ RYB

Kemudahan sistem yang


diperkenalkan adalah
bersifat konsisten dan
mudah dimengerti serta
tepat guna dalam
pemilihan balutan
KULIT SEKITAR LUKA
Gatal
Maserasi
Odema
hiperpigmentasi
TEPI LUKA
Umumnya tepi luka
akan dipenuhi oleh
jaringan epitel,
berwarna merah muda

Kegagalan penutupan
terjadi jika tepi luka :
Edema
Nekrosis / callus
infeksi
CAIRAN LUKA

Blood Inflammation

Chronic wound fluid Product of infection


INFEKSI ?

Proses inflamasi /
peradangan yang
memanjang :
kemerahan, odema,
nyeri, panas
LUKA KRONIK

Eksudatif, berwarna
seroanginosa,

berbau tidak sedap


Hasil kultur infeksi
Bau Tidak Sedap
Bau dapat disebabkan
oleh adanya kumpulan
bakteri yang
menghasilkan protein

Apocrine sweat glands

atau Beberapa cairan


luka dapat
menimbulkan bau
Cara Pengambilan Kultur

Siapkan alat pengambilan kultur dan balutan


Cuci tangan
Buka balutan luka lama
Cuci luka dengan larutan normal saline JANGAN
antiseptik
Keringkan dengan kasa steril
Tunggu sampai eksudat keluar
Lakukan pengambilan sampel kultur
dengan mengusap zig zag sebanyak 10
kali usapan yang mewakili seluruh area
luka
Sampel dikirim ke lab, jika tertunda pengiriman harus
disimpan dalam almari es / suhu dingin
Cara Pengambilan Kultur
MEMBALUT LUKA
METCOVAZIN - LYFOAM
Tertutup
Tempat berlekuk
Mix Balutan
FISTULA

Anda mungkin juga menyukai