(BELERANG)
Gunung Ijen berada antara perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso Propinsi
Jawa Timur. Merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif. Gunung Ijen
mempunyai tinggi 2.368 mdpl.
Kawah Ijen merupakan gunung api aktif penghasil belerang utama di Indonesia
Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36
juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar. Danau Ijen
memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang
sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia.
Untuk endapan belerang yang ditutupi oleh lapisan penutup yang cukup tebal, cara
penambangannya dapat dilakukan dengan cara Frash Process, yaitu
Tahap 1 .Dengan pemboran kemudian dimasukan air panas (suhu 335 F) kedalam endapan
belerang.
Tahap 2 . Melalui pipa-pipa kondensasi dipompakan keluar dan ditampung dan diendapkan.
Tahap berikutnya disublimasi untuk mendapatkan belerang yang bersih.
Cara pengolahan belerang tergantung dari jenis endapannya dan hasil
yang diinginkan. Untuk belerang yang berbentuk kristal dapat langsung
dimasukkan kedalam autiklat dimasukkan/ditambahkan solar, air dan
NaOH, kemudian dipanaskan dengan memasukkan uap air panas
dengan tekanan 3 atmosfer selama 30-60 menit. Pemisahan akan terjadi
karena belerang mempunyai titik lebur yang lebih rendah dibandingkan
dengan mineral-mineral pengotornya. Hasilnya yang berupa belerang
cair dialirkan melalui filter dan kemudian dicetak.
Cara pengolahan lain untuk belerang jenis ini dengan cara pelarutan dan
penghabluran dengan menggunakan pelarut karbon disulfida, dimethyl
disulfit atau larutan hidrokarbon berat lainnya. Untuk pengolahan
belerang secara sederhana dapat dilakukan dengan jalan memanaskan
bongkah-bongkah belerang didalam wajan besi atau alumunium yang
berdiameter 80-100 cm diatas tungku sederhana yang terbuat dari tanah
liat/andesit. Pemanasan dilakukan dengan kayu atau kompor minyak
tanah sambil diaduk-aduk, sesudah belerang mencair kemudian disaring
dengan kantong-kantong yang terbuat dari kain. Selanjutnya ditampung
dalam tabung-tabung bambu sebagai alat cetaknya
Belerang dapat digunakan dalam industri kimia yaitu untuk pembuatan asam sulfat
(H2SO4) yang diperlukan untuk pembuatan pupuk, penghalusan minyka bahan-bahan kimia
berat dan keperluan lain untuk metalurgi.
Disamping belerang dimanfaatkan dalam industri cat, industri karet, industri tekstil, industri
korek api, bahan peledak, industri ban, pabrik kertas, industri gula yang digunakan dalam
proses sulfinasi , industri rayon, film celulosa, ebonit, cairan sulfida, bahan pengawet kayu