Anda di halaman 1dari 16

Pengolahan Bijih Besi

Nama Kelompok 3 :
Christian situmeang (07312044)
Febby Valentine (07312065)
Fhabella Dellanty (07312069)
Kelas : C
Tugas Pengolahan Bahan Galian
Bijih besi/Iron ore
Biji atau bijih besi adalah cebakan yang digunakan
untuk membuat besi gubal.
Biji besi terdiri atas oksigen dan atom besi yang
berikatan bersama dalam molekul. Besi sendiri
biasanya didapatkan dalam bentuk magnetit
(Fe3O4), hematit (Fe2O3), goethit, limonit atau siderit.
Bijih besi biasanya kaya akan besi oksida dan
beragam dalam hal warna, dari kelabu tua, kuning
muda, ungu tua, hingga merah karat.
Saat ini, cadangan biji besi nampak banyak, namun
seiring dengan bertambahnya penggunaan besi
secara eksponensial berkelanjutan, cadangan ini
mulai berkurang, karena jumlahnya tetap.
Mineral pengotor dan mineral
berharga
Kandungan pengotor
Pyrite
Pyrhotite
Marcasite
Chamosite
Kandungan berharga
Magnetite (FeO, FeO2)
Hematite (Fe2O3)
Limaniote (Fe2O3, nH2O)
Siderit (FeCo3)
Proses pengholahan bijih besi
Peremukan adalah proses reduksi ukuran dari bahan
galian / bijih yang langsung dari tambang (ROM = run
of mine) dan berukuran besar-besar (diameter sekitar
100 cm) menjadi ukuran 20-25 cm bahkan bisa
sampai ukuran 2,5 cm.
Peralatan yang dipakai antara lain adalah :
Jaw crusher
Gyratory crusher
Cone crusher
Roll crusher
Impact crusher
Rotary breaker
Hammer mill
Penggerusan / Penghalusan (Grinding)
Penggerusan adalah proses lanjutan pengecilan ukuran dari yang
sudah berukuran 2,5 cm menjadi ukuran yang lebih halus. Pada
proses penggerusan dibutuhkan media penggerusan yang antara
lain terdiri dari :
Bola-bola baja atau keramik (steel or ceramic balls).
Batang-batang baja (steel rods).
Campuran bola-bola baja dan bahan galian atau bijihnya sendiri
yang disebut semi autagenous mill (SAG).
Tanpa media penggerus, hanya bahan galian atau bijihnya yang
saling menggerus dan disebut autogenous mill.
Peralatan penggerusan yang dipergunakan adalah :
Ball mill dengan media penggerus berupa bola-bola baja atau
keramik.
Rod mill dengan media penggerus berupa batang-batang baja.
Semi autogenous mill (SAG) bila media penggerusnya sebagian
adalah bahan galian atau bijihnya sendiri.
Autogenous mill bila media penggerusnya adalah bahan galian
atau bijihnya sendiri.
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)
Setelah bahan galian atau bijih diremuk dan digerus, maka
akan diperoleh bermacam-macam ukuran partikel. Oleh
sebab itu harus dilakukan pemisahan berdasarkan ukuran
partikel agar sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan pada
proses pengolahan yang berikutnya.

Pengayakan / Penyaringan (Screening / Sieving)


Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan
secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel.
Pengayakan (screening) dipakai dalam skala industri,
sedangkan penyaringan (sieving) dipakai untuk skala
laboratorium.
Produk dari proses pengayakan/penyaringan ada 2 (dua),
yaitu :
- Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan
(oversize).
- Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang
ayakan (undersize).
Saringan (sieve) yang sering dipakai di laboratorium adalah :
Hand sieve
Vibrating sieve series / Tyler vibrating sive
Sieve shaker / rotap
Wet and dry sieving
Sedangkan ayakan (screen) yang berskala industri antara lain
:
Stationary grizzly
Roll grizzly
Sieve bend
Revolving screen
Vibrating screen (single deck, double deck, triple deck, etc.)
Shaking screen
Rotary shifter
kapasitas produksi = 100 ton/jam
kadar = 45% Fe
konsentrat = 5o ton/jam
kadar konsentrat = 65% Fe
Washing plant
Feed = Inclined belt
100 Bar grizzly = 4
in opening
lolos conveyor 36-
in
tons/ore

Vibration screening lolos log washer (lolos)


Lolos , Vibration
5x4,1 ft, 2 deck screeningf 4x6 ft

Cone
crusher
(tidak
Lolos lolos)
24-in belt conveyor to tidak lolos
shipments 17-ft bowl
24 in belt
conveyor to
rake ,clas
shipment ifier
Magnetit (Fe3O4) dan Hematite
(fe2O3)

Crushing /
pemilahan JAWA
Besi kasar ukuran
menggunakan CRUSHER
(BAR GRIZZLY)

Classfication/pemi
sahan . LEACHING/W
(screening/magne ROASTING ASHING
tic vibarator
screen
Pada pabrik pengolahan biji besi dengan kapasitas 100 ton/jam
umpan ,mengolah bijih berkadar 45%Fe ,dan menghasilkan
konsentrat 50 ton/jam dengan kadar Fe , hitung berapa kehilangan
Fe dalam tailing
Jawab =
total Fe dalam umpan adalah 100 ton/jam x 0.45 = 45 ton/jam
Jumlah Fe dalam konsentrat adalah 50 ton/jam x 0.65 = 32.5
ton/jam
Jadi recovery Fe =
R = 100 x (32.5 / 45 ) = 72.2%
Artinya hanya 72.2% Fe yang dapat diambil dari umpan dan masuk
konsentrat.
Sisanya yang 100% - 72.2% = 27.8% Fe masuk dalam tailing. Jadi Fe
yang masuk tailing adalah
(100 ton/jam x 0.45) (50 ton/jam x 0.65 ) = 12.5 ton / jam artinya
12.5 ton Fe yang hilang ke dalam tailing.
Rasio konsentrasi . RK= (100ton/jam) / (50ton/jam) =2 artinya
untuk mendapatkan satu ton/jam konsentrat dibutuhkan 2
ton/jam bijih
Concentrating Plants
Grizzly, 6-in Pulley-type 1 short-head
spaces magnets cone

2 @ 5X12-ft, 2- 2 @ 5X12-ft, 2-
Jaw crusher,
deck ty-rock deck ty-rock
6-in set
screens screens

2 @ 5X12-ft, 2-
7-ft standart Pulley type
deck ty-rock
cone magnets
screens, 1
Crockett Crockett
magnetic magnetic
roughers finishers

3X8ft, 5X12-ft,
8X8-ft. AC
ty-rock
ball mills
screens, 10-m
Tabel Kadar Kandungan
Magnetic
no Material Weight Magnetic,
Fe%
1 Feed 100 26.5
2 Aggregate 28.4 10.8
3 Cobbed rough cone 71.6 32.7
4 Sand tailing 19.3 8.6
5 Rough sand cone 52.3 41.6
6 Rough slime cone 47.7 45.2
7 Slime tailing 12.8 3.1
8 Rake-log cone 34.9 61.8
9 Final cone 34.5 63
10 Tailing total 65.5 8.2

Anda mungkin juga menyukai