Anda di halaman 1dari 15

TUGAS EKSPLORASI BIJIH METODE PEMBORAN UNTUK EKSPLORASI MINERAL LOGAM

Disusun oleh : Joel Nadeak Kessa% Deo Sa%a&ih Ed)in Del*a Ta+,unan Sahala Manulan& Tau.i/ 0idia1u*%a Sel2 Selli*a Manu%un& !"##"##"" $ !"##"##""'( !"##"##""-! !"##"##"##! !"##"##"#$$ !"##"##"#3(

4AKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNI5ERSITAS PADJADJARAN "#$

Me*ode Pe+,o%an un*uk Eks1lo%asi Mine%al Lo&a+ A6 Pendahuluan Dalam industri pertambangan, pemboran adalah kegiatan paling penting pada tahap eksplorasi terutama mineral logam (emas dan tembaga). Tujuan utama dari pemboran eksplorasi adalah mengambil dan merekam data geologi yang ditembus alat bor. Data ini berupa rekaman catatan hasil pengamatan pada pemboran eksplorasi dari contoh batuan (core) yang diambil, khususnya sifat atau ciri batuan (litologi) serta gejala geologi lainnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemboran untuk eksplorasi adalah lokasi mineralisasi yang ekonomis, karena pemboran merupakan prosedur terpenting dan termahal, untuk pembuktian dari semua data, prediksi dan target pada saat eksplorasi. Oleh karena alas an ini pula, sehingga pemboran merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah kegiatan eksplorasi. Dalam sejarah penyelidikan lapangan khususnya pengeboran, telah banyak jenis bor yang dipakai. Berikut adalah penggolongan jenis bor eksplorasi yang biasa digunakan pada saat di lapangan !. Bor Tangan ". Bor #esin $utar %. Bor #esin Tumbuk (cable tool)

B6 Pe+,ahasan &ebenarnya, sulit untuk melakukan penggolongan metoda pengeboran. 'lat bor tangan banyak yang dikembangkan dengan dilengkapi motor kecil, sedangkan banyak alat bor mesin yang dipasang pada truk dirancang untuk pemboran dangkal. 'lat bor mesin putar berkisar dari yang portable sampai alat bor raksasa untuk eksplorasi minyak dan gas bumi. I6 PEMBORAN TANGAN #etoda ini dipakai untuk eksplorasi dangkal seperti placer deposit dan residual deposit. #etoda ini digunakan pada umumnya pada tahapan eksplorasi rinci, namun adakalanya secara acak dan setempat dilakukan pada tahap eksplorasi tinjau, terutama pada subtahap prospeksi umum. 'da " jenis alat ini, yaitu bor tangan spiral (auger drilling) dan bor bangka (BBB). II6 PEMBORAN MESIN PUTAR 'da berbagai macam jenis mesin bor putar, dari yang portable sampai pemboran raksasa seperti pada pemboran minyak yang dapat mencapai kedalaman beberapa kilometer (kuran dari bor mesin putar ini mulai dari packsack, yang dapat diangkat di atas punggung, sampai bor besar yang harus bongkar pasang dan diangkat oleh truk. 'lat pemboran (yang disebut drilling)rig) dinilai dari kemampuannya untuk mencapai kedalaman, kemampuan pengambilan conto batuan dan kemampuan menentukan arah. &elain itu, kemampuan bergerak di medan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. #esin)mesin pemboran

putar ini mempunyai prinsip yang sama, namun berdasarkan kemampuannya dapat dibagi sebagai berikut Bor mesin ringan (portable drilling rig) Bor mesin inti (diamond drilling rig) Bor mesin rotari (rotary drilling rigs) Bor mesin alir)balik (counterflush drilling rig)

P%insi1 O1e%asi Mesin Pe+,o%an Pu*a% Berikut ini merupakan prinsip kerja bor mesin putar, yaitu *ubang dalam formasi dibuat oleh gerakan putar dari pahat untuk mengeruk batuan dan menembus dengan suatu rangkaian batang bor yang berlobang (pipa). +angkaian pipa bor disambungkan pada mesin sumber penggerak dengan berbagai macam alat transmisi, seperti kelly dan rotary table, chuck ataupun langsung. &umber penggerak (mesin bensin, diesel dan sebagainya) atau dengan perantaraan kompresor,motor listrik. $elumas,pendingin (air, lumpur, udara). -airan pelumas dipompakan le.at pipa, keluar le.at pahar bor kembali le.at lobang bor di luar pipa (casing) atau sebaliknya.

$ompa sebagai penggerak,penekan cairan pelumas. $ipa,batang di atas tanah ditahan,diatur dengan menggantungkannya pada suatu menara,derrick dengan sistem katrol atau dipandu le.at suatu rak (rack) untuk keperluan menyambungnya atau mencabut serta

melepaskannya dari rangkaian. (ntuk memperdalam lubang bor rangkaian pipa bor ditekan secara hidrolik atau mekanik maupun karena bebannya sendiri. -onto batuan hasil kerukan mata bor didapatkan sebagai &erbuk atau tahi bor (drill)cuttings) yang diba.a ke permukaan oleh lumpur bor atau air pembilas. &erbuk penggerusan batuan diba.a oleh air pembilas ke permukaan sambil mendinginkan mata bor. /nti bor (drill core) yang diambil melalui bumbung pengambil inti (core barrel). (ntuk pengambilan inti mata bor yang digunakan bersifat bolong di tengah sehingga batuan berbentuk cilinder masuk ke dalamnya dan ditangkap oleh core barrel. #ata bor ini biasanya menggunakan gigi dari intan atau baja tungsten. Bumbung inti (core barrel) diangkat ke permukaan Dicabut dengan mengangkat seluruh rangkaian batang bor ke permukaan setiap kali seluruh bumbung terisi.

Dicabut le.at tali ka.at (.ireline) melalui lubang pipa dengan kabel). $ipa selubung penahan runtuhnya dinding lubang bor (casing) dipasang setiap kedalaman tertentu tercapai, untuk kemudian dilanjutkan dengan matabor yang berukuran kecil (telescoping). $ipa selubung dipasang untuk mengatasi adanya masalah seperti masuknya air formasi secara berlebihan (.ater influks), kehilangan sirkulasi lumpur pemboran karena adanya kekosongan, dalam formasi, atau lemahnya lapisan yang ditembus. III6 PEMBORAN MESIN TUMBUK 7PER8USSION DRILLING9 0enis mesin pemboran ini sudah jarang dipakai lagi dalam eksplorasi. Batuan dipecah dengan pahat yang ditumbuk, dan conto diambil dengan bailer atau dri1e sampler. -onto yang didapat tidak murni. $emboran dengan jenis ini umumnya digunakan dalam eksplorasi dasar pada soil, gra1el, endapan pasir. Dimana sebagian besar batuan yang dihasilkan telah mengalami gangguan, karena proses pemborannya dilakukan dengan menumbuk tanpa menimbulkan moment putar. Hasil dari pemboran tersebut kemudian diba.a ke laboratorium.

Tipe pemboran yang biasa digunakan dalam eksplorasi mineral logam adalah !. 'uger Drilling #etoda ini dipakai untuk eksplorasi dangkal seperti placer deposit dan residual deposit. #etoda ini digunakan pada umumnya pada tahapan eksplorasi rinci, namun adakalanya secara acak dan setempat dilakukan pada tahap eksplorasi tinjau, terutama pada subtahap prospeksi umum. 'lat ini dibagi menjadi " jenis, yaitu hand auger (bucket auger) dan screw auger. $emboran ini merupakan tipe yang paling murah dibandingkan dengan tipe pengeboran yang lain dan tipe ini mudah dipindahkan.

2ambar !. Hand 'uger (kiri) dan B. &cre. auger (kanan) (#arjoribanks, !334)

'. Hand 'uger &eperti penarik tutup notol, diputar dengan tangan. -ontoh melekat pada spiral, dicabut pada inter1al tertentu (tiap %5 6 75 cm). Hanya sampai kedalaman beberapa meter saja, baik untuk residual deposit (bau8ite, lateritic nickel) dan sebagainya. B. &cre. 'uger &ama halnya dengan hand auger namun yang membedakan adalah bah.a hand auger dilakukan oleh tenaga manusia, sedangkan scre. auger menggunakan tenaga mesin.

2ambar ". &cre. 'uger

". +otary $ercussion Drilling 0enis mesin pemboran ini sudah jarang dipakai lagi dalam eksplorasi. Batuan dipecah dengan palu berputar yang ditumbuk, dan contoh diambil dengan bailer atau dri1e sampler. -ontoh yang didapat tidak murni. $emboran dengan jenis ini umumnya digunakan dalam eksplorasi dasar pada soil, gra1el, endapan pasir. Dimana sebagian besar batuan yang dihasilkan telah mengalami gangguan, karena proses pemborannya dilakukan dengan menumbuk tanpa menimbulkan moment putar. Hasil dari pemboran tersebut kemudian diba.a ke laboratorium. 'da berbagai jenis mesin bor perkusi ini, antara lain yang disebut a. b. c. d. -able Tool Drilling +ig Hammer Drill atau 9agon Drill Do.nhole Hammer Drilling +ig Hammer Drilling +ig .ith Dri1e &ampler

2ambar %. #ata bor +otary $ercussion Drilling (#arjoribanks, !334)

2ambar :. #ekanisme +otary $ercussion Drilling (#arjoribanks, !334)

%. Diamond Drilling 'lat pemboran ini adalah alat standar dan yang paling populer untuk eksplorasi cebakan mineral. ;ama Diamond Drilling +ig digunakan karena alat ada yang paling banyak dipakai untuk pengintian (coring) yang menggunakan

matabor dari intan. #esin ini berukuran relatif kecil dan dipasang pakai roda atau batang luncur (skids), ditarik dengan bulldo<er, kendaraan :).heel dri1e atau ditarik dengan .inch pada tempat yang sulit dijangkau, atau digantung dengan slung di ba.ah helicopter, atau juga dapat dipreteli menjadi bahagian) bahagian,komponen kecil dan dapat dipikul secara manual. 2erakan putar dari mesin ditransmisikan pada pipa bor dengan chuck, dan oleh karenanya dapat membor ke semua arah, termasuk ke atas (dari tero.ongan). (ntuk pengoperasiannya sering dipasang kaki tiga dari pipa besi untuk mengendalikan pemasangan,pencabutan batang bor dengan menggantungkannya pada sistem katrol dengan s.i1el yang disambungkan pada pipa selang untuk menyalurkan cairan pembilas dari pompa lumpur. =elemahan dari alat bor ini adalah berkecepatan rendah, terutama se.aktu operasi pengambilan inti (coring operations). 0enis matabor yang digunakan blade type, roller type dan matabor intan dan tungsten)carbida. #atabor jenis bilah (Blade type) membor lebih cepat. $alu pemukul berputar di dalam lubang (+otary percussion do.nhole hammers) juga tersedia untuk formasi)formasi yang keras. Dapat dipasangi bumbung inti jenis tripple stationary inner tali ka.at. split tube yang ditarik

2ambar 7. Diamond Drilling dan mekanismenya (#arjoribanks, !334)

2ambar >. Diamond Drilling

86 Kesi+1ulan

!. $emboran merupakan tahapan yang penting dalam eksplorasi mineral logam yang memiliki nilai ekonomis tinggi. $emboran bertujuan untuk merekam data geologi ba.ah permukaan. ". 0enis bor eksplorasi yang biasa digunakan di lapangan adalah Bor Tangan #etoda ini biasa dipakai saat tahapan eksplorasi rinci dan dipakai pada eksplorasi deposit placer dan residual deposit. Bor #esin $utar 'lat pemboran (drilling)rig) dinilai dari kemampuannya untuk mencapai kedalaman, kemampuan pengambilan conto batuan dan kemampuan menentukan arah. Berdasarkan kemampuannya dapat dibagi menjadi portable drilling rig, diamond drilling rig, rotary drilling rigs dan counterflush drilling rig. $emboran #esin Tumbuk 0enis mesin pemboran ini sudah jarang dipakai lagi dalam eksplorasi. Batuan dipecah dengan pahat yang ditumbuk, dan conto diambil dengan bailer atau dri1e sampler. -onto yang didapat tidak murni karena sebagian besar batuan yang dihasilkan telah mengalami gangguan, karena proses pemborannya dilakukan dengan menumbuk tanpa menimbulkan moment putar.

%. Tipe pemboran yang biasa digunakan untuk eksplorasi logam adalah 'uger Drilling $emboran tipe ini biasa digunakan untuk eksplorasi dangkal seperti placer deposit dan residual deposit. 'da dua jenis alat yang digunakan pada tipe pemboran ini yaitu hand auger (bucket auger) dan screw auger. +otary $ercussion Drilling $emboran tipe ini sudah jarang digunakan, namun pada umumnya digunakan dalam eksplorasi dasar pada soil, gra1el, endapan pasir. Diamond Drilling $emboran tipe ini adalah yang paling popular digunakan saat ini. &esuai namanya, tipe pemboran diamond drilling menggunakan logam intan sebagai bahan mata bor. Da.*a% Pus*aka http ,,kampungminers.blogspot.com,"5!%,5",pengeboran)eksplorasi?!3.html http ,,....scribd.com,doc,!3::55%5>,Dalam)&ejarah)@ksplorasi)Telah)Banyak) 0enis)Bor)Aang)Dipakai

http ,,....scribd.com,doc,3>%!B3:,alat)bor

http ,,....sorikmas.co.id,"5!",5>,!",pemboran)eksplorasi)pt)sorikmas)mining) aman,

Anda mungkin juga menyukai