Anda di halaman 1dari 29

BENTON

IT

Pendahuluan

Bentoniteterbentuk dari
abuvulkanik, yang merupakan clay
yang sebagian besar terdiri dari
montmorillonit dengan mineralmineral seperti kwarsa, kalsit,
dolomit, feldspars, dan mineral
lainnya.
Unsur
(Na,Ca)0.33(Al,Mg)2Si4O10(OH)2(
H2O)

Ada dua tipe bentonit yaitu


Na bentonite ( swelling bentonite )

Na bentonit memiliki daya mengembang hingga


delapan kali apabila dicelupkan ke dalam air,
dan tetap terdispersi beberapa waktu di dalam
air. Dalam keadaan kering berwarna putih atau
cream, pada keadaan basah dan terkena sinar
matahari akan berwarna mengkilap. Penggunaan
yang utama adalahuntuklumpur (bor) pembilas
dalam kegiatan pemboran, pembuatan pellet biji
besi, penyumbat kebocoran bendungan/kolam.

Ca bentonite ( non-swelling
bentonite )
Tipe bentonit ini kurang mengembang
apabila dicelupkan ke dalam air,dan
tetap terdispersi di dalam air, tetapi
secara alami atau setelah diaktifkan
mempunyai sifat menghisap yang baik.
Dalam keadaan kering berwarna abuabu, biru, kuning, merah, coklat.

Na-bentonit dimanfaatkan sebagai


bahan perekat, pengisi, lumpur bor,
sesuai sifatnya mampu membentuk
suspensi koloidal setelah bercampur
dengan air.
Sedangkan Ca-bentonit banyak dipakai
sebagai bahan penyerap.

Genesa

Genesa

Hasil pelapukan

Pembentukan bentonit hasil pelapukan adalah


akibat reaksi antara ion-ion hidrogen (H +) dalam
air tanah dengan senyawa silikat. Ion H +tersebut
berasal dari asam karbon akibat pembusukan zatzat organik di dalam tanah.
Mineral penting saat pembentukan lempung
adalah plagioklas, kalium-feldspar, biotit,
muskovit, sedikit kandungan senyawa alumina dan
ferro- magnesia. Plagioklas sangat reaktif,
berjumlah banyak dan sumber utama dari kation
dan silika dalam air tanah.

Larutan hydrothermal

Larutan hydrotermal merupakan larutan


bersifat asam dengan kandungan klorida,
belerang, karbon dioksida dan silika.
Pada alterasi hydrotermal relatif lemah,
adanya unsur alkali dan alkali tanah akan
membentuk monmorilonit kecuali kalium,
mika, feromagnesia dan feldspar.
Monmorillonit terjadi karena adanya unsur
magnesium.

Endapan transformasi

Endapan bentonit hasil transformasi debu


gunung api terjadi dengan sempurna
apabila debu diendapkan di dalam
cekungan seperti danau atau laut. Mineral
gelas gunung api lambat laun akan
mengalami transformasi menjadi bentonit

Endapan sedimen

Monmorilonit bisa juga terjadi sebagai


endapan sedimen dalam kondisi basa
(alkalin). Mineral hasil sedimentasi
terbentuk dalam cekungan dan bersifat
basa dan tidak berasosiasi dengan tufa,
seperti atapulgit, sepiolit, karbonat.
Lingkungan ini banyak mengandung larutan
silika yang terendapkan.

Eksplorasi

Hal yang dilakukan pada eksplorasi


bentonit yaitu pemetaan dan pembuatan
sumur uji atau pemboran.
Pada eksplorasi detail pembuatan peta
dilakukan dalam skala lebih kecil (1:
1.000), dan jarak titik sumur uji atau
pemboran lebih dekat.

a. Pemetaan
Pemetaan dilakukan untuk membuat peta topografi
dan mempelajari situasi daerah untuk menunjang
kegiatan eksplorasi.
Pengukuran dilakukan dengan alat ukur theodolith
pada area yang diinginkan. Dilakukan juga penentuan
dan pengukuran lokasi titik bor atau sumur uji
Dari hasil pengukuran, lalu dibuat peta topografi
dan situasi dengan skala diinginkan yang
menggambarkan letak titik sumur uji atau titik bor,
tempat penggalian endapan, penyebaran endapan,
jalan, dan lain-lain.

b. Pembuatan sumur uji, atau pemboran


Pembuatan sumur uji atau pemboran dilakukan
untuk mengetahui sebaran endapan secara lateral
dan vertikal, tebal endapan, tebal lapisan tanah
penutup, struktur batuan, dan data lain melalui
pengambilan conto, pengukuran stratigrafi endapan,
serta hasil analisis contoh tersebut di laboratorium.
Dari hasil pemeriksaan uji conto di laboratorium
dapat diketahui kualitas dan kuantitas endapan
bentonit, penyebaran serta ketebalan tanah
penutupnya. Lalu, data tersebut dievaluasi, sehingga
dapat ditentukan nilai keekonomiannya.

Eksploitasi

Kebanyakan endapan bentonit terdapat dekat


dengan permukaan tanah atau ada yang sudah
tersingkap akibat proses pelapukan, oleh karena
itu penambangan dilakukan dengan cara
penambangan terbuka

Lapisan tanah atas dikupas dan dipindah ke


suatu tempat penimbunan, yang akan digunakan
untuk menimbun daerah endapan bila selesai
ditambang, sehingga bekas penambangan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan lain.

Pengolahan

Hasil penggalian endapan bentonit dari


tambang berupa bongkah-bongkah, (raw
material) diangkut dengan truk ke pabrik
untuk diolah melalui beberapa tahapan
proses, yaitu penghancuran,
pemanasan, penggilingan dan
pengayakan

Potensi Cadangan

Potensi endapan bentonit di Indonesia cukup besar dan


tersebar di beberapa lokasi, yaitu di Pulau Jawa dan
Sumatera dengan jumlah cadangan lebih dari 380 juta ton.
Seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk
daerah Jawa Barat, endapan bentonit ditemukan di daerah
Sukabumi, Garut, Sumedang, Bogor dan Tasikmalaya.

Indonesia dan Malaysia termasuk negara produsen utama


minyak kelapa sawit dunia. Pada tahun 1995, produksinya
masing-masing mencapai 4,35 juta ton dan 7,60 juta ton
minyak kelapa sawit. Industri ini merupakan konsumen
terbesar bentonit, sebagai bahan pemucat minyak kelapa
sawit mentah

Kegunaan

1. Bentonit sebagai bahan


penyerap (adsorbent), pemucat
minyak kelapa sawit, bahan anti
air (waterproofing)

2. Bentonit sebagai Katalis


Penggunaan lempung sebagai katalis
telah lama diperkenalkan, yaitu pada
proses perengkahan minyak bumi
dengan menggunakan mineral
monmorillonit yang telah diasamkan.
3. Bentonit sebagai Bahan Penukar
Ion
Pemanfaatan bentonit sebagai
penukar ion didasarkan pada sifat
permukaan bentonit yang bermuatan
negatif, sehingga ion-ion dapat
terikat secara elektrostatik pada
permukaan
bentonit.
4. Sebagai
tambahan
makanan ternak

5. Bentonit sebagai lumpur


Bor
Bentonite dipergunakan juga
untuk penahan longsor tanah
pada saat melakukan
pengeboran pada pekerjaan
borepile, dengan
memasukkan bentonite pada
lubang yang di bor kemudian
tunggu berapa saat dan
lakukan kembali supaya
bentonitenya bisa
memperkeras permukaan
dinding tanah yang di bor

Bentonite is a clay that has a particulary


useful characteristic. It can absorb many
times its weight in water. It is useful in
drilling wells because water mixed with
bentonite tends to coat the walls of the hole

6. Bentonit untuk Industri


kosmetik
Untuk dapat digunakan
dalam industri kosmetik,
bentonit harus memenuhi
persyaratan sebagai
berikut :
Mengandung mineral
magnesium silikat (Cabentonit)
Mempunyai pH netral
Kandungan air dalam
bentonit adalah < 5 %
Ukuran butiran adalah 325

Anda mungkin juga menyukai