Anda di halaman 1dari 6

BENTONITE

ANGGOTA KELOMPOK :

1. ANGGI AYUNDA TRIANI (F1C118023)

2. NADIATUL FAJRI (F1C118025)

3. NURALANG (F1C118028)

4. WULAN SAFITRI (F1C118029)

5. NUR RAHMADANI (F1C118024)


PENGOLAHAN DAN APLIKASI BENTONIT

 Proses Pengolahan Asam


Aktivasi asam dilakukan dengan mereaksikan asam dengan bentonit
sehingga terjadi pertukaran antara mineral kation (Al3+, Ca2+, Mg2+) dengan
ion H+. Secara bersamaan, asam juga mengekstrak alumina dari struktur
bentonit sehingga meningkatkan luas permukaan internal bentonit.
Kegunaan lain bentonit jenis ini yang berkaitan dengan adanya ion H+ hasil
aktivasi asam adalah sebagai katalis pada proses pemurnian
senyawa aromatik (benzena, toluena, ksilena) dari olefin.
 Proses Pengolahan Basa

Aktivasi basa dilakukan dengan cara menambahkan garam


natrium. Pada proses ini terjadi penggantian ion kalsium dengan ion
natrium, sehingga menghasilkan bentonit teraktivasi yang memiliki
karakteristik seperti natural natrium bentonit, yaitu sifat koloidal di dalam
air, kemampuan mengembang, dan sifat pengikat air. Pada proses
aktivasi basa, luas permukaan bentonit tidak bertambah sehingga tidak
dapat digunakan sebagai adsorben dan tidak mempunyai daya pemucat
Aplikasi bentonite
 Pengecoran
Bentonit digunakan sebagai material pengikat pada persiapan cetakan pasir yang digunakan untuk mencetak besi, baja,
dan pengecoran non-besi. Sifat khas dari Bentonit menghasilkan pasir cetak dengan kemampuan mengalir dan memadat yang baik,
serta stabil pada suhu tinggi.

 Proses pembuatan pelet bijih besi


Bentonit digunakan sebagai material pengikat dalam produksi bijih besi. Melalui proses ini, bijih besi yang halus diubah
menjadi pelet bulat yang cocok digunakan sebagai material dasar dalam tanur tinggi untuk produksi besi kasar.

 Konstruksi dan teknik sipil


Sifat tiksotropik lumpur Na-bentonit digunakan untuk menahan dinding diafragma dan lubang fondasi agar tidak runtuh
sebelum dimasukkan campuran semen. Selain itu, bentonit digunakan juga pada pengeboran yang arahnya horizontal dan
pengeboran minyak bumi sebagai media pembawa tanah hasil pengeboran keluar ke permukaan.

 Bahan tambahan dalam deterjen


Sifat bentonit yang membentuk lapisan nano pada kain digunakan industri deterjen untuk memberi efek lembut pada serat
kain.
 Proses pembuatan kertas
Bentonit digunakan untuk mengurangi kehilangan bubur kertas dalam proses, mempermudah proses pengeringan bubur
kertas pada mesin penggiling kertas, dan mencegah penggumpalan getah /mikrolignin sehingga gulungan kertas tidah mudah putus.
Potensi dan Cadangan

 Endapan bentonit Indonesia tersebar di P. Jawa, P. Sumatera, sebagian


P. Kalimantan dan P. Sulawesi, dengan cadangan diperkirakan lebih
dari 380 juta ton, serta pada umumnya terdiri dari jenis kalsium (Ca-
bentonit).
 Beberapa lokasi yang sudah dan sedang dieksploitasi, yaitu di
Tasikmalaya, Leuwiliang, Nanggulan, dan lain-lain. Indikasi endapan
Na-bentonitterdapat di Pangkalan Brandan, Sarolangun-Bangko,
Boyolali.
 Kebanyakan endapan bentonit terdapat dekat dengan permukaan tanah
atau ada yang sudah tersingkap akibat proses pelapukan. Oleh karena
itu penambangan dilakukan dengan cara penambangan terbuka sistim
jenjang. Lapisan tanah atas dikupas dan dipindah ke suatu tempat
penimbunan,yang akan digunakan untuk menimbun daerah endapan
bila selesai ditambang, sehingga bekas penambangan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan lain.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai