Aktivasi asam dilakukan dengan mereaksikan asam dengan bentonit sehingga terjadi pertukaran antara mineral kation (Al3+, Ca2+, Mg2+) dengan ion H+. Secara bersamaan, asam juga mengekstrak alumina dari struktur bentonit sehingga meningkatkan luas permukaan internal bentonit. Kegunaan lain bentonit jenis ini yang berkaitan dengan adanya ion H+ hasil aktivasi asam adalah sebagai katalis pada proses pemurnian senyawa aromatik (benzena, toluena, ksilena) dari olefin. Proses Pengolahan Basa
Aktivasi basa dilakukan dengan cara menambahkan garam
natrium. Pada proses ini terjadi penggantian ion kalsium dengan ion natrium, sehingga menghasilkan bentonit teraktivasi yang memiliki karakteristik seperti natural natrium bentonit, yaitu sifat koloidal di dalam air, kemampuan mengembang, dan sifat pengikat air. Pada proses aktivasi basa, luas permukaan bentonit tidak bertambah sehingga tidak dapat digunakan sebagai adsorben dan tidak mempunyai daya pemucat Aplikasi bentonite Pengecoran Bentonit digunakan sebagai material pengikat pada persiapan cetakan pasir yang digunakan untuk mencetak besi, baja, dan pengecoran non-besi. Sifat khas dari Bentonit menghasilkan pasir cetak dengan kemampuan mengalir dan memadat yang baik, serta stabil pada suhu tinggi.
Proses pembuatan pelet bijih besi
Bentonit digunakan sebagai material pengikat dalam produksi bijih besi. Melalui proses ini, bijih besi yang halus diubah menjadi pelet bulat yang cocok digunakan sebagai material dasar dalam tanur tinggi untuk produksi besi kasar.
Konstruksi dan teknik sipil
Sifat tiksotropik lumpur Na-bentonit digunakan untuk menahan dinding diafragma dan lubang fondasi agar tidak runtuh sebelum dimasukkan campuran semen. Selain itu, bentonit digunakan juga pada pengeboran yang arahnya horizontal dan pengeboran minyak bumi sebagai media pembawa tanah hasil pengeboran keluar ke permukaan.
Bahan tambahan dalam deterjen
Sifat bentonit yang membentuk lapisan nano pada kain digunakan industri deterjen untuk memberi efek lembut pada serat kain. Proses pembuatan kertas Bentonit digunakan untuk mengurangi kehilangan bubur kertas dalam proses, mempermudah proses pengeringan bubur kertas pada mesin penggiling kertas, dan mencegah penggumpalan getah /mikrolignin sehingga gulungan kertas tidah mudah putus. Potensi dan Cadangan
Endapan bentonit Indonesia tersebar di P. Jawa, P. Sumatera, sebagian
P. Kalimantan dan P. Sulawesi, dengan cadangan diperkirakan lebih dari 380 juta ton, serta pada umumnya terdiri dari jenis kalsium (Ca- bentonit). Beberapa lokasi yang sudah dan sedang dieksploitasi, yaitu di Tasikmalaya, Leuwiliang, Nanggulan, dan lain-lain. Indikasi endapan Na-bentonitterdapat di Pangkalan Brandan, Sarolangun-Bangko, Boyolali. Kebanyakan endapan bentonit terdapat dekat dengan permukaan tanah atau ada yang sudah tersingkap akibat proses pelapukan. Oleh karena itu penambangan dilakukan dengan cara penambangan terbuka sistim jenjang. Lapisan tanah atas dikupas dan dipindah ke suatu tempat penimbunan,yang akan digunakan untuk menimbun daerah endapan bila selesai ditambang, sehingga bekas penambangan dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain. Terima kasih