Anda di halaman 1dari 11

7 ELEVEN

ADAPTASI CONVENIENCE STORE


PADA LINGKUNGAN PASAR BARU
7 - ELEVEN

7-Eleven adalah pengecer terbesar dunia dengan jaringan toko barang


kebutuhan sehari hari di Amerika Serikat 7200 toko dan 43.606 toko di dunia.
Perusahaan ini berdiri tahun 1927 di Dallas, Texas dengan nama Totem.
Perusahaan bermula dengan menjual es balok.
Memenuhi apa yang dibutuhkan konsumen dan menyediakan yang terpilih
M Segar

Kualitas Bagus
I Memberikan pelayanan dengan harga pantas

Transaksi cepat dan bersih


S

Lingkungan belanja yang bersahabat


I
PILIHAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN PASAR

7 Eleven memilih Strategi ofensif bertujuan untuk mencari pelanggan


baru. strategi ofensif yang dilakukan 7 Eleven adalah menyamakan atau
melebihi kekuatan pesaing dengan berfokus pada pemilihan produk yang
lebih bervariasi dan pemilihan lokasi yang strategis.

Dengan strategi ini diharapkan perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar,


penjualan, dan jumlah pelanggannya.
STRATEGI PRODUK

Dengan misi yang dimiliki 7 Eleven dan menyikapi ciri masyarakat Taiwan
yang lebih menyukai makanan instan, selain menyediakan berbagai makanan
instan dan cepat saji, 7-eleven juga menawarkan produk makanan lokal.
Strategi produk 7 Eleven ini, selain dapat mempercepat proses adaptasi
dengan pola hidup masyarakat Taiwan, juga sekaligus menambil hati
konsumen Taiwan.
STRATEGI LOKASI

Pada awalnya 7 Eleven membuka toko di kawasan perumahan, dengan


menargetkan konsumen pada ibu rumah tangga yang umumnya sensitive dengan
harga. Namun image 7 Eleven terlanjur menjadi toko yang menawarkan
kenyamanan dengan harga mahal sehingga pilihan lokasi ini tidak terlalu baik.
Franchise barunya akhirnya membuka toko di sudut kota Taipei. Pemindahan
lokasi ini juga berarti, toko tidak perlu lagi menargetkan ibu rumah tangga yang
sensitive harga, namun menargetkan pada demografi yang berbeda, yakni kaum
profesi dan generasi muda.
MEMPERKUAT POSISI PASAR MELALUI LINGKUP OPERASI.

keputusan managerial yang dapat mempengaruhi kekuatan pada posisi pasar


perusahaan. Keputusan ini menyangkut ruang lingkup perusahaan, luasnya kegiatan
operasi perusaaan dan luasnya jangkauan pasar. Dalam pasar internasional, 7-Eleven
selalu berusaha memperkuat posisi pasar dengan memperluas operasi peusahaan.
Ekspansi pasar 7-Eleven juga terlihat di Taiwan, sejak berdiri pertama kali sampai
tahun 2010, total 7-Elevenmemiliki 4.750 toko dan merupakan convenience store dengan
jumlah terbesar di Taiwan. Hal ini menunjukkan bahwa 7-Eleven selalu konsisten dalam
memperluas pasar dan lingkup operasinya
STRATEGI ALIH DAYA (OUT SOURCHING) : MEMPERSEMPIT
LINGKUP OPERASI.

Outsourching (alih daya) adalah salah satu pilihan strategis dalam


mendukung proses bisnis di perusahaan dalam rangka efisiensi. Outsourching
pada 7-Eleven terlihat pada system transportasi mereka, dimana dengan
jumlah armada yang besar, yakni 3000 kendaraan dan 5000 pengemudi,
pengemudi memiliki rute yang tetap dan jaminan kerja tiap bulannya.
STRATEGI ALIANSI KEMITRAAN

Aliansi strategis memiliki tujuan utama untuk meningkatkan competitive advantage yang
dimiliki suatu perusahaan dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan lainnya. Pada
kasus 7-Eleven, aliansi strategis dan kemitraan yang dibangun oleh 7-Eleven bergabung
ke dalam grup bisnis UPEC.
Aliansi ini menjadi satu rantai nilai penting bagi 7-Eleven dalam memberikan nilai tambah
dalam berbagai sector yang dapat mendukung bisnis intinya. Perusahaan perusahaan
yang bergabung dalam aliansi ini sangat relevan dengan bisnis 7-Eleven. Dalam UPEC
sendiri terdapat perusahaan yang bergerak di bidang distribusi, e-commerce, riset pasar,
jasa audit, publikasi, makanan segar, dan penyedia layanan digital
ANALISIS SWOT

Kekuatan : Kelemahan :
1. Tempat Strategis 1. Harga yang cukup mahal dibanding kompetitor
2. Produk yang bervariasi 2. Lahan parkir yang terbatas
3. Layanan Antar 3. Sirkulasi udara yang kurang baik
4. Pelayanan yang ramah

Ancaman :
Peluang :
1. Terdapat usaha yang sama dilokasi yang sama
1. Sangat dibutuhkan di daerah perkantoran
2. Banyaknya usaha yang sama
2. Memiliki alat yang canggih (i-bon) dapat
menarik lebih banyak konsumen 3. Harga produk yang tinggi dapat menurunkan tingkat
keuntungan

Anda mungkin juga menyukai