Anda di halaman 1dari 20

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP

Cilacap, 2 Agustus 2016


CILACAP YANG SEJAHTERA
SECARA MERATA

LINGKUNGAN
PENDIDIKAN

KESEHATAN

& SOSBUD
EKONOMI

BANGGA MBANGUN DESA


UPAYA KESEHATAN KABUPATEN
CILACAP

GIZI BURUK

KEMATIAN IBU Gerakan CILACAP SEHAT


SIAGA MENUJU SEJAHTERA
SECARA MERATA
DBD GADA

HIV/AIDS
LANDASAN HUKUM
1. UU No. 36 Th 2009 ttg Kesehatan
2. PP No 25 Th 2004 ttg: Otonomi Daerah
3. PerGub Jateng No 47 Th 2006 ttg Sistem Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah.
4. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 76 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Gerakan Bangga Mbangun Desa
5. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pelaksanaan Gerakan Siaga Terhadap Gizi Buruk,
Angka Kematian Ibu, Demam Berdarah Dengue dan AIDS
Kabupaten Cilacap
6. Keputusan Bupati Cilacap Nomor 440/292/15/Tahun 2016
tentang Pembentukan Kelompok Kerja Opersional Gerakan
Siaga Terhadap Gizi Buruk, Angka Kematian Ibu, Demam
Berdarah Dengue dan AIDS Kabupaten Cilacap
RESPONS KETURUNAN
PEMERINTAH Penduduk
YG TERKOORDINIR
hidup dalam:
- lingk yg sehat
KEBIJAKAN PUBLIK LINGK DER. YAN
KES. KES - PHBS
- Akses yankes
RESPONS
bermutu
MASYARAKAT
YG TERKOORDINIR PERILAKU
TUJUAN
Mempercepat upaya pengendalian
masalah kesehatan prioritas berupa Gizi
Buruk, Angka Kematian Ibu, Demam
Berdarah dan Aids di Kabupaten Cilacap
dengan pendekatan multisektoral melalui
penguatan Forum Komunikasi Kecamatan
Sehat dan Forum Kesehatan
Desa/Kelurahan
KEGIATAN
Advokasi
Bina Suasana/Sosialisasi
Gerakan Masyarakat
Kemitraan
Monitoring dan Evaluasi
Pelaporan
ADVOKASI
upaya untuk mendekati,
mendampingi, dan mempengaruhi
para pembuat kebijakan sacara bijak,
sehingga mereka sepakat untuk
memberi dukungan terhadap
pembangunan kesehatan
BINAS SUASANA
Kegiatan untuk membuat suasana atau
iklim yang mendukung terwujudnya
perilaku sehat dengan
mengembangkan opini publik yang
positif melalui media massa, tokoh
masyarakat, public figur dll
rapat. diskusi, ceramah, sosialisasi
dll
PENGERTIAN CARA LANGKAH

Upaya untuk Meningkatkan 1. Pendekatan thd


pemahaman, Toma
menumbuhkan kemahiran dan
dan 2. Pengenalan
semangat dlm masalah kes oleh
mengembangk menerapkan masy (SDM)
pendekatan sosial
an norma yang bermasyarakat 3. Perumusan upaya
membuat melalui KIE, penangulangan
masyarakat pengembangan masalah oleh
institusi masy, masy
mampu untuk pendekatan
hidup sehat hukum & regulasi, 4. Pelaksanaan
penghargaan, kegiatan oleh
pendekatan masy (tenaga,
ekonomi produktif jadwal, evaluasi)
5. Pembinaan &
Pengembangan
KEMITRAAN
Merupakan upaya melibatkan pihak-
pihak ekternal terkait dalam rangka
penanggulangan masalah kesehatan,
bisa dari institusi pemerintah, institusi
pendidikan swasta, perorangan, LSM
maupun kalangan dunia usaha dll
MONEV
Merupakan upaya untuk melaluikan
penilaian/evaluasi terhadap kegiatan
yang dilakukan :
Monev input
Monev proses
Monev hasil
Monev dampak
PELAPORAN
Yang perlu dilaporkan :
masalah kesehatan yang ada
Intervensi yang dilakukan
Kendala yang dihadapi
Laporan dilakukan berjenang dari
Desa-Kecamatan-Kabupaten
Lokasi kegiatan
Kegiatan gerakan Siaga GADA ada di 24
kecamatan yang meliputi 269 desa
dan 15 Kelurahan :
Dengan prioritas 76 Desa/Kelurahan
(Sk kadinkes No.
440/1297.B/15.1/Tahun 2016 tentang
penetapan Desa/Kelurahan Prioritas
Gerakan Siaga Gada
CONTOH
KEGIATAN
GOTONG ROYONG
Gerakan kebersamaan perbaikan lingkungan
lainnya :
Pembangunan air bersih
Jumat bersih, PSN atau Gerakan 3 M dengan
KENTONGAN PSN
Ambulan desa.
Penggalangan donor darah.
Mobilisasi masyarakat untuk memanfaatkan
sarana kes (PKD, Posyandu, UKBM lainnya)
Mobilisasi bumil untuk bersalin di Faskes
dLL
UPAYA KESEHATAN
Bentuk Kegiatan Upaya Kesehatan
Kampanye hidup sehat untuk penanggulangan Gizi Buruk,
Kematian Ibu, DBD dan HIV/AIDS
Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
Pemantauan Jentik berkala berbasis keluarga
Deteksi dini kasus & faktor resiko ( Kematian Ibu dan Gizi
Buruk, DBD )
PPPK dan kegawatdaruratan,
PMT Penyuluhan dan Pemulihan Balita Gizi Kurang &
Buruk
Penandaan khusus bagi rumah dengan Ibu hamil Risti
dan Gizi Kurang/Buruk
dll
SURVEILANS
(Pengamatan & Pemantauan)
KEGIATAN YANG DILAKUKAN:
DETEKSI DINI MASALAH KESEHATAN AL:
DBD
GIZI BURUK
KEMATIAN IBU DLL
PEMANTAUAN KEJADIAN KASUS & FAKTOR RISIKO
PEMETAAN KASUS DAN FAKTOR RISIKO
MELAKUKAN PENCATATAN
MERENCANAKAN TINDAK LANJUT
PEMBIAYAAN KESEHATAN

Bentuk Pembiayaan Kesehatan:


Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin)
Dana Sosial Ibu Bersalin (DasolinK
Dana sehat, JPKM
Dana Posyandu (PMT)
dll

Anda mungkin juga menyukai