Anda di halaman 1dari 13

Focal Infection

Adhie Fauzan Akmandhika


Annisa Humaira
M. Faridza Setyo Hadikusuma
Ulfa Rahmadanti Setiawan
Definisi
Suatu infeksi lokal yang biasanya dalam jangka waktu
cukup lama (kronis), dimana hanya melibatkan
bagian kecil dari tubuh, yang kemudian dapat
menyebabkan suatu infeksi atau kumpulan gejala
klinis pada bagian tubuh yang lain
Menurut W.D Miller (1890), seluruh bagian dari sistem
tubuh yang utama telah menjadi target utama dari
infeksi yang berasal dari mulut, terutama bagian
pulpa dan periodontal.
Organisme yang berasal dari mulut tersebut dapat
menyebar ke daerah sinus (termasuk sinus darah
kranial), saraf pusat dan perifer, sistem kardiovaskuler,
mediastinum, paru-paru dan mata.
Sumber infeksi di rongga mulut :
1. Periodontal
Jaringan untuk mengikat gigi di dalam tulang
alveolar. Pada orang yang mengalami kerusakan
periodontium gigi akan goyang, dan kuman-kuman
akan lebih mudah mencapai daerah ujung akar gigi
dan masuk saluran darah
2. Periapikal
Ujung dari akar gigi. Penyebab yang berasal
dari periapikal adalh yang paling sering. Pulpa gigi
yang nekrosis akibat karies profunda memberi jalan
untuk bakteri masuk ke dalam periapikal
3. Pulpa
Berasal dari kuman-kuman di daerah gusi, juga
sisa-sisa fragmen gigi yang tertinggal, karies, dan
lubang-lubang baru setelah pencabutan, bekas
tempat akar gigi. Mikroorganisme yang
mempengaruhi dental pulp dapat tersebar ke gigi
lain yang berdekatan atau ke daerah periapikal
melalui pembuluh darah, iritasi, dan peradangan
adlah kontributor utama penyebaran infeksi di pulpa
gigi
Penyakit pada rongga mulut yang dapat
menjadi fokal infeksi oral
Abses periapikal
Pericoronitis
Abses periodontal
Pulpa atau akar dental yang terinfeksi
Osteomyelitis
Syphilitic cancre
Klasifikasi
a. Primer
o Intradental
o Ekstradental
o Residual

b. Sekunder
Etiologi Mikroorganisme penyebab
Aerobik
Coccus gram(+):
Persentase (%)
25
85
Streptococcus spp. 90
Streptococcus spp.(grup D) 2
Stafilococcus spp. 6
Eikenella spp. 2
Coccus gram(-):
Neisseria spp. 2
Batang gram(+): Corynebacterium spp. 3
Batang gram(-):
Haemophillus spp. 6
Lainnya 4
Anaerobik
Coccus gram(+):
Streptococcus spp. 75
Peptostreptococcus spp. 30
Coccus gram(-):
Viellonella spp. 33
Batang gram(+):
Eubacterium spp. 65
Lactobacillus spp. 4
Actinomyces spp. 14
Clostridia spp. 50
Batang gram(-):
Bacteroides spp. 75
Fusobacterium spp. 25
Lainnya 6
Etiopatogenesis
1. Teori mikrobial
2. Teori alergi
3. Teori toksisitas
4. Teori vaskular
5. Teori adaptasi
6. Teori psikosomatik
Mekanisme Penyebaran
Infeksi karies
superficial

karies pulpitis
medialis reversible

karies pulpitis
profunda irreversible

pulpa
gangren
Penyakit yang dapat disebabkan oleh focal
infection dari gigi
Endocarditis Lesi dermatologis
Thrombosis sinus Bacteremia, septicemia,
vavernosus toxemia, pyemia,
Meningitis rheumatoid arthritis dan
Abses otak rheumatic fever
Empyema subdural
Encephalitis supuratif
Penyakit ocular
Penyakit ginjal
Penyakit gastrointestinal
Manifestasi pada mata
Infeksi ruang orbital diakibatkan oleh
penyebaran secara langsung dari abses dento-
alveolar molar pertama melalui maxillary sinus atau
penyebaran melalui regio pterygopalatin dan
temporal ke inferior orbital fissure. Komplikasi dari kista
dentigerous menyebabkan superior orbital fissure
syndrome ( edema peri-orbital, proptosis, ekimosis
subkonjungtival, ptosis, ophtalmoplegia, dilatasi pupil,
keadaan mata yang sensitif terhadap cahaya).
Inflamasi mata lainnya dapat menyebabkan uveitis
dan endophtalmitis

Anda mungkin juga menyukai