Session)
Bendungan Paru
Preceptor : dr. Suherlan, Sp.Rad
pressure
Kerley A: garis panjang di lobus superior paru,
berasal dari daerah hilus menuju ke atas dan
perifer.
Kerley B: garis-garis pendek dengan arah
horizontal tegak lurus pada dinding pleura dan
letaknya di lobus inferior, paling mudah terlihat
karena letaknya tepat di atas sinus costophrenicus.
Garis ini adalah yang paling mudah ditemukan
pada keadaan gagal jantung.
Kerley C: garis-garis pendek, bercabang, ada di
lobus inferior. Perlu pengalaman untuk melihatnya,
karena hampir sama dengan pembuluh darah.
Kerley D: garis-garis pendek, horizontal, letaknya
retrosternal. Hanya tampak pada foto lateral.
Intersecting network of lines are
Kerley A lines in proper clinical
setting
Kerley A line
Kerley B line
Kerley C line
2. Penebalan peribronkial pada kedua hili
Tampak seperti doughnut-sharped
rings yang merupakan penebalan
dinding bronkus akibat cairan.
3. Adanya cairan pada fisura
Dapat terjadi pada fisura mayor, fisura minor, atau pada
rongga subpleura
4. Efusi Plera
Pada CHF dengan PCWC sekitar 20 mmHg dapat
terjadi efusi pleura
Efusi pleura bersifat bilateral
Efusi pleura dapat bersifat asimetris, biasanya pada
sisi kanan
1. Perbercakan di bagian 2/3 medial paru yang
memberikan gambaran Bats wing
TAHAP 4 2. Edema paru lebih dominan di lapang paru
Edema Paru bawah
Alveolar 3. Gambaran air bronchogram jarang ditemukan
(PCWC >25 karena pengumpulan cairan yang terjadi pada
edema paru alveolar bersifat difus sehingga
mmHg) bronkus ikut terisi cairan
Edema paru alveolar memberikan gambaran Bats wing
TERIMAKASIH