Torakotomi Resusitasi
Indikasi : penderita dengan luka tembus thorax yang sampai di RS
tidak teraba denyut nadi tetapi masih ada aktivitas elektrik dari
miokard
Tindakan yang dikerjakan selama torakotomi :
1. Evakuasi darah di perikard yang menyebabkan tamponade jantung
2. Kontrol sumber perdarahann pada perdarahan intrathorax
3. Open cardiac massage
4. Klem silang aorta descendens untuk mengurangi kehilangan darah
dibawah diafragma dan meningkatkan perfusi ke otak dan jantung
Secondary Survey
Cedera thorax yang mungkin mematikan :
1. Simple Pneumothorax 5. Blunt cardiac injury
2. Hemothorax 6. Traumatic aortic disruption
3. Pulmonary Contusion 7. Traumatic diaphragmatic injury
4. Tracheobronchial tree injury 8. Blunt esophageal ruptutr
A. Simple Pneumothorax
Adalah pneumotoraks yang tidak disertai peningkatan tekanan intra
toraks yang progresif.
Disebabkan karena masuknya udara antara pleura visceral dan
parietal
Dapat juga ditemukan bersamaan dengan dislokasi-fraktur vertebrae
thoracal dan laserasi paru
Ciri:
Paru pada sisi yang terkena akan kolaps (parsial atau total)
Tidak ada mediastinal shift
PF: bunyi napas , hyperresonance (perkusi), pengembangan dada
Penatalaksanaan
Melakukan pemasangan water seal drainage (WSD)
Open Pneumothorax
HEMATOTORAKS (HEMOTORAKS)
Terakumulasinya darah pada rongga toraks akibat trauma tumpul atau
tembus pada dada.