Anda di halaman 1dari 35

Embriologi

Dr. Gayatri Asman


Kegiatan Gamet Untuk Membuahi
Ovum Gynogamon
1. Fertilizin, berfungsi :
Mengaktifkan sperma bergerak
Menarik sperma kearah ovum
Mengaglutinasi sperma disekitar ovum
2. Zat Petelur, Berfungsi :
Merangsang jantan agar mengeluarkan
sperma
Sperma Androgamon terdiri dari :

1. Hyaluronidase Testis
2. Akrosin Kepala Sperma
3. Anti Fertilizin
4. Zat Petelur
Selain itu :
Plasma Mani
Ekor Sperma (Flagelum)
Gambar : 3 Tahap Penembusan Oosit
Keterangan :

A. Oosit setelah ovulasi


B. Satu Spermatozoa sudah menembus oosit
C. Tingkat pronuklei pria dan wanita
D. Kromosom tersusun seperti kumparan
E. Kromosom bergerak ke kutub berlawanan
F. Tingkat 2 sel dengan inti berbeda
Yang terjadi saat terbentuknya zygot :

1. Penembusan corona cadiata


2. Penembusan zona pelusida
3. Penembusan selaput sel
Hasil-hasil pembuahan :

1. Pemulihan jumlah khromosom


dari haploid diploid
2. Penentuan jenis kelamin individu
3. Permulaan pembelahan
Tahap Perkembangan Embrio :

I. Cleavage Pembelahan
Zygot membelah berulang kali Berpuluh sel
kecil disebut Blastomere
Pembelahan bisa terjadi :
Seluruh bagian
Sebagian kecil
Bidang Pembelahan
1. Meridian Melalui KA & KV
2. Vertikal // Meridian
3. Ekuator Meridian
4. Latitudinal // Ekuator
Gb. Bidang Pembelahan
Macam Pembelahan
1. Holoblastik Teratur
Tidak teratur
2. Meroblastik
3. Antara Holoblastik dan meroblastik
Holo teratur Pembelahan berlangsung
teratur dilihat dari :
Bidang pembelahan
Tahap pembelahan inti
Cleavage pada katak Holo teratur
1. Bidang meridian
2. Bidang meridian
3. Bidang Latitudinal
4. Bidang meridian
5. Bidang Latitudinal atas
Bidang equator bawah
6. Bidang meridian
7. Bidang pembelahan tidak jelas
Cleavage pada manusia
Holo tidak teratur
1. Bidang Latitudinal
2. Bidang Meridian (K.A)
3. Bidang Meridian
4. Bidang Meridian 2 x KV
5. Bidang Meridian 2 x KA
6. Sukar diikuti
Gb. Cleavage Mamalia / Manusia

Morula Bentuk akhir dari


Cleavage Seperti buah anggur yang masif
II. Blastula
Adalah :
Morula membelah terus menerus sehingga
terbentuk rongga di bagian tengah
Blastocoel
Menurut bentuk dibagi :
1. Blastula bundar coeloblastula
2. Blastula Gepeng Disco Blastula
Blastula awal memiliki sifat TOTIPOTENT
Yaitu :
kemampuan untuk menumbuhkan segala
macam bakal pembentuk alat
Pada akhir Blastula akan terbentuk :
1. Bakal ektoderm Epidermis
2. Bakal Ektoderm Syaraf
3. Bakal Notochord
4. Bakal Mesoderm
5. Bakal Endoderm
Blastula Katak
III. Gastrulasi
Selain terjadi mitosis, dinamisasi daerah
bakal pembentuk alat pada blastula
terbentuk rongga baru yang disebut
GASTROCOEL / ARCHENTERON
Gerakan Gastrulas
1. Epibol
Gerakan melingkup terjadi disebelah luar embrio
terjadi pada :
B. Ektoderm Epidermis
B. Ektoderm Syaraf
2. Emboli
Gerakan menyusup terjadi disebelah luar
embrio terjadi pada :
B. Mesoderm
B. Notochord
B. Endoderm
Emboli dibagi 7 gerakan

1. Involusi membelok ke dalam


2. Konvergensi menyempit
3. Divergensi memancar
4. Invaginasi mencekuk
5. Evaginasi menjulur
6. Delaminasi memisahkan diri
7. Ektensi meluas
Gb. Gerakan Emboli
Gastrula Amphioxus
B. Ectoderm mengalami epiboli sepanjang
anterior posterior tubuh mengiringi
proses membesar dan memanjangnya embrio
Bagian lain mengalami invaginasi dibagian
medial yaitu daerah yang berbatasan dengan
sabit dorsal, kearah blastocoel sampai akhirnya
EKTODERM
Daerah tempat invaginasi disebut
BLASTOPORE
Batas lobang disebut Bibir
Blastopore dibagi atas :
- Bibir Dorsal
- Bibir Ventral
- Bibir Lateral
B. Notochord Involusi sesuai
Dengan mesoder dan endoderm bergerak ke
anterior sehingga nantinya berada di
dorsomedian persis dibawah ektoderm
Gb. Gastrulasi Amphioxus
IV. Tabulasi
Berarti Pembumbungan
Semua lapisan embrio akan membentuk tabung
kecuali, Notochord, tetap masif
Terjadi mulai dari kepala-ekor diikuti dengan
bertambah besar dan panjang embrio
Akhir tubulasi setiap bumbung lapis benih akan
menumbuhkan organ definitif
Pada tabulasi masih terjadi pergerakan seperti :
- Invaginasi
- Evaginasi
- Delaminasi
B. Ektoderm syaraf, menjadi
- Depan Otak (encephalon)
- Belakang Medula Spinalis
B. Endoderm terbagi : - Depan
- Tengah
- Belakang
B. Mesoderm menjadi : - Otot
- J. Ikat
- Alat urego
- Nitalia
Proses yang menyertai tubulasi
Penonjolan daerah kepala
Pembesaran dan pemanjangan badan
Penonjolan ekor
Pelebaran badan
Pembentukan jaringan extra embrional
Kuncup anggota
Pembentukan bagian-bagian otak, seperti :
- Prosencephalon
- Mesencephalon
- Rombencephalon
ORGANOGENESIS

Yaitu : Perobahan embrio dari bentuk primitif


bentuk definitif bentuk yang spesifik bagi
keluarga hewan dalam satu spesies

Gabungan dari :
Periode antara
Periode pertumbuhan akhir
B. Ektoderm Epidermis menumbuhkan :

1. Epidermis kulit dan derivat


2. Kelenjar-kelenjar kulit
3. Lensa mata, alat telinga dalam, indra bau,
indra raba
4. Mulut dan derifatnya
5. Dubur dan derifatnya
B. Endoderm, menumbuhkan :

1. Epitel saluran pencernaan dari pharink


Rektum
2. Kelenjar pencernaan hepar, pankreas, kelenjar
yang mengandung enzim pada gaster dan
intestinum
3. Cloaca muara dari 3 saluran
4. Edithel vagina, urethra, visica urinaria dan
kelenjar
B. Ektoderm syaraf, menumbuhkan :

1. Otak dan sumsum tulang


2. Syaraf tepi
3. Persyarafan indra mata, hidung dan raba
4. Cromatophor kulit dan alat-alat tubuh
yang berpigmen
B. Mesoderm, menumbuhkan :
1. Jaringan pengikat dan penunjang
2. Otot, lurik, polos dan jantung
3. Gonad, saluran serta kelenjar
4. Ginjal dan ureter
5. Lapisan rongga tubuh dan selaput
berbagai alat, seperti :
- Pleura
- Pericardium
- Peritoneum
- Mesenterium

Anda mungkin juga menyukai