Anda di halaman 1dari 20

DIFERENSIASI

Adalah Proses yang menyebabkan


sekumpulan sel menjadi berbeda dalam
struktur, fungsi dan perilaku, berlangsung
pada waktu Embrio

Dengan adanya diferensiasi:


1. Terjadi pembagian tugas atau pekerjaan
serta aktivitas tubuh efektif
2. Diferensiasi mutlak perlu bagi makhluk
multiseluler kompleks
MAKHLUK UNISELULER ?

Sel induk bersifat totipoten (Pluri Poten)


dengan diferensiasi potensi sel anak
menciut dan khas untuk satu aktivitas
khusus disebut Unipoten (potensi sel hanya satu)
Diferensiasi Spesialisasi Populasi sel
anak
Spesialisasi Intra Seluler
Ekstra Seluler
Sel Penyusun Multi Seluler

mengalami spesialisasi sistim organ


bentuk di sesuaikan dengan fungsi EKTUDERM
MESODERM
BLASTULA

Sel Zygot Blastomere ENDODERM


MORULA
GASTRULA

Diferensiasi Diferensiasi
I sesungguhnya
(Turn off) (Trun On)
1. Epidermis
I
EKTODERM 2. Otak dan Bagian2nya
3. Syaraf

1. Darah
MESODERM
2. Otot
1. Usus (epitel)
ENDODERM Induksi
2. Gaster (epitel)
Sebelum Gastrula, Gen TURN OFF
Setelah Gastrula, Gen TURN OFF

Waktu Gastrulasi terjadi interaksi Jaringan


= INDUKSI EMBRIOLOGI

Diferensiasi terjadi karena ada protein


berbeda dalam sel, Diferensiasi terjadi
setelah Gastrulasi
Faktor Diferensiasi
a. Intrinsik
- Inti (kromatin) Transkripsi
Translasi
- Sitoplasma: - Enzim
- Metabolit
- Elektrolit
- Komposisi Organel
Ekstrinsik
Bahan Metabolit
Elektrolit
Gas Pernafasan
Suhu / sinar
pH
Letak sel
Kadar zat induktor mesoderm
Hormon
Induksi Embriologi
Sebelum Gastrula /awal Gastrula jaringan
(Omnipoten)

Punya Potensi Banyak jaringan lain


Umumnya Dif. Potensi
Ex : Pada tingkat Gastrula ditanam pada embrio
akan membentuk bermacam-macam
jaringan
Kalau diferensiasi sudah berlangsung jauh, maka
potensi untuk menjadi jaringan lain berkurang
Mis: Ia sudah berdiferensiassi menjadi mata,
maka ia tidak bisa menjadi jaringan lain lagi

Induktor Nukleo Protein ?


Nukleo Protein + RNA ase Induksi +
Nukleo Protein + Protease Induksi -
Induktor = Protein
( Nukleo Protein ? Protein dengan BM Kecil)
Contoh :
Spesialisasi Intra :

1. Sel otot mengandung mikrofilamen aktin dan


miosin yang banyak dan mitokondria banyak
2. Sel kelenjar penghasil enzim mengandung
retikulum endoplasma kasar banyak dan alat
golgi yang besar, ribosom banyak
3. Sel epitel kulit mengandung R.E yang giat
memproduksi serat keratin
4. Sel syaraf memiliki bentuk khas :
Panjang halus seperti serat yang
mengalirkan rangsangan listrik dan kimia.
Pada ujung serabut syaraf dihasilkan cairan
kimia yaitu : Neuro - Transmitter
Spesialisasi Ekstra

Pembentukan serat ektraseluler oleh sel-sel


Fibrolast, pada jaringan pengikat dan penunjang

Pembentukan bahan matriks (kandungan)


zat-zat
Diferensiasi pada Populasi Sel
Sekelompok sel yang berasal dari jaringan yang sama.
- Bahan Intra seluler
- Pertautan Sel
- Khalon

Macam Populasi sel (berdasarkan kemampuan


mitosis)
1.Statis
2.Ekspansi
3.Pembaruan
Ad.1. Sel selnya tidak lagi dapat bermitosis
( tidak memiliki daya dediferensiasi )

Mis : Jaringan Syaraf


Diferensiasi jaringan syaraf sejak awal embrio sampai
beberapa hari kelahiran

Ad.2. Sel-selnyaterus mengalami mitosis pada berbagai


tempat
Mis : - Pankreas
- Hati
- Tiroid
- Adrenal
- Kel. Liur
- Kel. Saluran pencernaan
Ad.3. Sel-sel nya melakukan mitosis terus
menerus untuk mengganti sel rusak / mati

Mis : - Sum sum tulang


- Kelenjer Limpa
- Epidermis kulit
- Lapisan lendir usus
- Kel. Minyak bulu
- Testis
Diferensiasi Pada Populasi Sel
Bahan Interseluler
Partautan sel
Khalon (Contact Inhibition)
Khalon
1. Glikoprotein)
2. BM < protein umumnya
3. Dapat Merembes masuk sel secara difusi terikat
4. Bertindak sebagai ko-reseptor dalam sintesa protein
5. Mencegah over populasi / mitosis
6. Pada luka, khalon lepas sel sekitar bermitosis
menyembuhkan luka
7. Mengontrol pertumbuhan dan diferensiasi sel pada
orbanogenesis
SEL YANG MAMPU BERDIFERENSIASI
Sel Embrio
Sel Induk
Sel Induk : Terdapat dalam berbagai jaringan / alat
sejak embrio sampai dewasa
Manusia / Hewan :
Gonad
Lapisan benih epidermis
Sum sum tulang
Kelenjar
Lapisan lendir pencernaan, pernafasan, kelamin, saluran
kemih
Jaringan pengikat
T. Tumbuhan : Pucuk akar
Pucuk batang Jaringan Meristem
Kambiun

Ada Interaksi Nukleo sitoplasma pada Diferensiasi


Sitoplasma Energi
tempat sintesa Protein, enzim
Nukleus Sintesa RNA
Mengontrol Sintesa Protein
Nukleus : Mengontrol aktifitas Sitoplasma
DEDIFERENSIASI
Jaringan dalam tubuh dewasa yang sudah
berdiferensiasi dapat kembali bermitosis
Jaringan yang daya diferensiasinya tinggi
sukar / hampir tak dapat lagi
berdiferensiasi.
Mis : - Syaraf
- Otot jantung
Jaringan dengan daya diferensiasi rendah
masih dapat berdiferensiasi :

Mis : - Hati
- Ginjal
- Pankreas

Anda mungkin juga menyukai