(F7)
Disusun oleh :
Dr. Asep Muklas
Pembimbing :
Dr. Dorlina Panjaitan
Salmonella paratyphii A
Salmonella parathypii B
EPIDEMIOLOGI
Penyakit ini pertama kali muncul dalam wabah yang
terjadi di Athena sampai Sparta Yunani pada tahun 430-424
SM. Sejarah yang tidak kalah menarik adalah tentang
Tifoid Marry yang pada tahun 1907 menjadi seorang
carier/ pembawa penyakit tifoid di Amerika, dimana setiap
restoran tempat dia bekerja selalu terjadi epidemi tifoid.
Demam tifoid dan paratifoid merupakan salah satu
penyakit infeksi endemic di Asia, Afrika, Amerika Latin,
kep. Karibia, dan Oceania, termasuk Indonesia. Penyakit ini
tergolong menular yang dapat menyerang banyak orang
melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Bakteri penyebab demam tifoid adalah Salmonella
typhii bersama turunan lainnya Salmonella paratyphii A
dan parathypii B kedua kuman ini dapat mencemari
makanan dan minuman penderita karena paling sering
ditemukan di tinja atau air kemih penderita.
Umur
Jenis Kelamin
Prevalensi Demam Typoid
Jumlah 20 100%
ANALISA UNIVARIAT
Tabel dan Diagram Distribusi Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin
2 Perempuan 17 85%
Perempuan
Laki-laki
Jumlah 20 10%
ANALISA UNIVARIAT
Tabel dan Diagram Distribusi Responden
Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Jumlah 20 100%
KESIMPULAN
Tingkat
pendidik
an
Tingkat
Pengetah
20 Umur
uan Responden
Jenis
Kelamin
SARAN