Anda di halaman 1dari 17

Ana Fauziyati

Departemen Ilmu Penyakit Dalam


Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia
2016
Outline
Definisi
Etiologi
Klasifikasi
Perjalanan Penyakit
Gejala dan Tanda
Penegakan Diagnosis
Penatalaksanaan
Komplikasi
Prognosis
Definisi
Gagal ginjal akut adalah gangguan fungsi ginjal akut
yang terjadi dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan
Terminologi lain Acute Renal Failure atau istilah yang
baru Gangguan Ginjal Akut/Acute Kidney Injury
Peningkatan kadar kreatinin serum >1,5 kali lipat
kadar Kreatinin dasar atau penurunan jumlah
produksi urin < 0,5 ml/kgBB/jam selama 6 jam
Etiologi
Pre renal: hipovolumik dan hipoperfusi (syok), contoh:
dehidrasi (pada usia lanjut, pada anak anak dengan
gastroenteritis akut), reaksi ketidakcocokan transfusi
darah, abortus, gangguan hemodinamik kardiovaskular,
sepsis
Renal: obat-obatan nefrotoksik, infeksi (leptospirosis,
malaria), inflamasi: glomerulonefritis, nefritis lupus,
kelainan vaskular (peningkatan mediator kimia seperti
peningkatan endothelin 1, Angiotensin II, penurunan NO,
kenaikan IL8 dan ICAM 1), kelainan tubular (Acute tubular
necrosis), obstruksi tubulus
Post renal: Obstruksi batu/kristal (urat, oksalat,
sulfonamid), mioglobin, hemoglobin
Klasifikasi (RIFLE)
Kategori RIFLE Creatinin Serum Urine Output
Risk Kenaikan creatinin 1,5 < 0,5 ml/kg BB/jam
kali nilai dasar, selama 6 jam
Penurunan GFR 25%
Injury Kenaikan creatinin 2,5 <0,5 ml/kgBB/jam selama
kali nilai dasar, 12 jam
Penurunan GFR 50%
Failure Kenaikan creatinin 3,5 <0,3 ml/kgBB/jam selama
kali nilai dasar, 24 jam atau
Penurunan GFR 75% Anuria 12 jam
atau Creatinin 4 mg/dL
Kriteria AKIN
(Acute Kidney Injury Network)
Tahap Kriteria Creatinin Serum Kriteria Produksi Urin
1 Kenaikan Creatinin serum 1,5-2 kali lipat Kurang dari 0,5
kadar Creatinin dasar ml/kgBB/jam lebih dari 6
jam
2 Kadar Creatinin serum lebih dari 2-3 kali Kurang dari 0,5 ml/kg
kadar Creatinin dasar BB/jam lebih dari 12 jam
3 Kadar Creatinin lebih dari 3 kali kadar Kurang dari 0,3
Creatinin dasar, Creatinin 4mg/dL ml/kgBB/jam lebih dari
24 jam, atau
Anuria 12 jam
Perjalanan Penyakit
Sembuh sempurna
Menjadi Gagal Ginjal Kronik Stage I-IV
Perburukan Gagal Ginjal Kronik Stage I-IV
Gagal Ginjal Terminal (stage V)
Gejala dan Tanda
Mual, muntah, lesu
Produksi urin berkurang atau tidak ada sama sekali
dalam jangka waktu > 6 jam
Peningkatan kadar Cretainin Serum
Penegakan Diagnosis
Pemeriksaan Urin rutin
Pemeriksaan kadar Creatinin
Kadar Cystatin C serum (marker gagal ginjal akut)
Pemantauan kadar urin output
Pemeriksaan Urin rutin
Etiologi Sedimen Proteinuria
Prerenal Torak hialin Tidak ada/samar
Iskemia Sel epitel muddy brown Samar-ringan
casts, pigmented granular
casts
Nefritis Lekosit, torak lekosit, Ringan-sedang
interstisial eosinofil, eritrosit, sel epitel
akut
GN akut Eritrosit dismorfik, eritrosit Sedang-berat
casts
Post renal Torak hialin, eritrosit Tidak ada/samar
Lisis tumor Kristal asam urat Tidak ada/samar
Arterial/trom Eritrosit Ringan sedang
bosis vena
Etilen glikol Kristal kalsium oksalat Samar-ringan
Penatalaksanaan
Atasi penyebab (bila diketahui)
Rehidrasi, sampai dengan urin output 0,5-1 ml/kg
BB/jam, balance cairan
Atasi infeksi (Leptospirosis, malaria, demam
berdarah)
Atasi obstruksi
Hentikan obat-obatan nefrotoksik
Asupan nutrisi yang cukup
Atasi syok
Beri Dopamin dosis renal (2-3 mcg/kgBB/menit)
Penatalaksanaan
Pertahankan homeostasis/hemodinamik
Pertahankan euvolemia
Balance cairan dan elektrolit
Cegah komplikasi metabolik seperti hiperkalemia,
hiperfosfatemia, asidosis
Evaluasi obat-obatan
Indikasi Hemodialisis pada GGA
Oliguria: UOP <200 ml/24 jam
Anuria: UOP <50 ml/12 jam
Hiperkalemia > 6,5 mmol/L
Asidosis pH <7
Uremia
Ensefalopati uremikum
Perikarditis uremikum
Na > 155 mmol/L atau < 120 mmol/L
Hipertermia
Keracunan obat atau zat toksik lain (etanol)
Terapi Suportif pada GGA

Komplikasi Penatalaksanaan
Hipervolemia Batasi garam 1-2 gram/hari, Furosemid, Ultrafiltrasi,
hemodialisis
Hiponatremia Batasi asupan cairan, hindari infus hipotonik
Hiperkalemia Diet rendah kalium < 40 mmol/hari, hindari diuretik
hemat K, Insulin 10 unit+Dextrose 40% 2 flash, Bicnat,
(50-100 mmol), B2 agonis, Ca glukonas
Asidosis metabolik Bicnat, target pH >7,2 , Bicnat >15 mmol/L
Hiperfosfatemia Diet fosfat, Kalsium Karbonat
Hipokalemia KCl, Kalsium karbonat, kalsium glukonat

Nutrisi Diit protein 0,8-1 g/kg BB/hari, Karbohidrat 100 g/hari,


nutrisi parenteral dan enteral bila kondisi katabolik
Pencegahan
Pencegahan infeksi (gastroenteritis, malaria, demam
berdarah, leptospirosis)
Pencegahan nefropati zat kontras dengan hidrasi
Hindari obat nefrotoksik (NSAID, antibiotika,
sitostatika misal Cisplatin)
Pengobatan asam urat
Pengobatan batu saluran kencing
Hidrasi 1500-2000 ml/hari
Komplikasi
Hiperkalemia, Hipokalemia, Hiponatremia
(Imbalance elektrolit)
Hipervolemia
Asidosis metabolik
Hiperfosfatemia
Nutrisi
Acute Tubular Necrosis
Gagal Ginjal Kronik stage I-V
Prognosis
Cukup baik bila underlying disease bisa diatasi
Nefrotoksik prognosis kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai