Didik Setiyadi
1102009082
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Pembimbing : Dr. Dasril Nizam,Sp.PD,KGEH
Pendahuluan
1951
Homer W Smith ARF
2001
ARF AKI
ANATOMI
Definisi
Penurunan mendadak faal ginjal dalam 48 jam
yaitu berupa :
Kenaikan kadar kreatinin serum >0,3 mg/dl
Presentasi kenaikan kreatinin serum >50%
Pengurangan produksi urine
Bersifat reversible
Peningkatan
kadar
Cr Penurunan LFG
Kriteria UO
serum
Risk
<0,5 ml/kg/jam, 6
jam
Injury
<0,5 ml/kg/jam, 12
jam
Failure
<0,3 ml/kg/jam, 24
0,5 mg/dL
jam
Loss
End Stage
Tahap
Kriteria UO
ml/kg/jam,24
jam
Etiologi
Etiologi dibagi 3 klasifikasi
Pre renal
Instrinsic or Intrarenal
Postrenal
AKI Pascarenal
Obstruksi ureter
Obstruksi leher kandung kemih
Obstruksi uretra
Mikroskopik Urin
USG ginjal
Pemindaian radionuklir
Pielogram
Biopsi ginjal
Biomarkers
Penatalaksanaan
Mempertahankan homeostasis
Mempertahankan status nutrisi
Mencegah infeksi
Penghentian zat nefrotoksik
Koreksi obstruksi pascarenal
Pemantauan ketat, pengaturan keseimbangan
cairan dan elektrolit pada fase perbaikan
Penatalaksaan
Farmakologis :
Loop diuretics ( Furosemide 1- 2 g/hari i.v)
Meningkatkan aliran darah ginjal dengan
menstimulasi pengeluaran PG di ginjal
Ringan
Sedang
Berat
Dialisis
Jarang
Sesuai kebutuhan
Sering
Oral
Rekomendasi energi
20 25 kkal/kgBB/hari
25 30 kkal/kgBB/hari
25 30 kkal/kgBB/hari
Sumber energi
0,6-1 g/kgBB/hari
0,8-1,2 g/kgBB/hari
1,0-1,5 g/kgBB/hari
Pemberian nutrisi
Makanan
Formula enteral
Formula enteral
Glukosa 50 70 %
Glukosa 50 70 %
Lemak 10 20 %
Lemak 10 20 %
AA 6,5 10 %
AA 6,5 10 %
Mikronutrien
Mikronutrien
Komplikasi
Tata laksana
Batasi garam (1-2 g/hari) dan air (<1 L/hari) Penggunaan diuretik
Hiponaterimia
mg iv
arteri >7,2)
Hiperkalemia
Asidosis metabolik
Hiperfosfatemia
Hipokalsemia
Hiperurisemia
Pencegahan
Memperhatikan status hemodinamik pasien
Mempertahankan keseimbangan cairan
Mencegah penggunaan zat nefrotoksik
Obat obat diuretik tidka terbukti efektif
mencegah AKI