Diabetikum
Melly Monica, S. Ked
James C. Pardosi, S. Ked
Pembimbing :
dr. David Dharmawan, Sp.PD
PENDAHULUAN
Nefropati diabetik didefinisikan sebagai proteinuria
(albuminuria) yang menetap (>300 mg/24 jam)
secara klinis pada minimal dua kali pemeriksaan
dalam kurun waktu 3 sampai 6 bulan.
Hal ini berhubungan dengan peningkatan tekanan
darah dan penurunan LFG (laju filtrat glomerulus),
telah dilaporkan terjadi pada 25-40% orang dengan
DM tipe 1 dan tipe 2.
Orang dengan diabetes, khususnya yang terlibat
dengan ginjal juga terjadi peningkatan mortalitas
dan morbiditas oleh kardiovaskular.
DEFINISI
Nefropati diabetik juga sering didefinisikan
sebagai sebuah sindroma klinis yang ditandai
dengan albuminuria persisten (> 300 mg / d
atau > 200 mcg / min) yang dikonfirmasi
sedikitnya 2 kali berturut-turut dalam 3-6
bulan terpisah, adanya penurunan laju filtrasi
glomerolus (LFG), dan peningkatan tekanan
daerah arterial
ETIOLOGI
FAKTOR RISIKO
1. Hipertensi dan prediposisi genetika
2. Kepekaan (susceptibility) Nefropati
Diabetika
a. Antigen HLA (human leukosit antigen)
b. Glukose trasporter (GLUT)
3. Hiperglikemia
4. Konsumsi protein hewani
EPIDEMIOLOGI
PATOGENESIS
Penyakit tubulointerstitial
(pielonefritis kronik, batu, obstruksi, keracunan obat)