Anda di halaman 1dari 17

Diajukan Kepada Pembimbing :

dr. Baralangi Tambing, Sp.A


PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
 Karakteristik
 Sel ini tidak berinti,
 Berbentuk bulat atau
oval, gepeng, mirip
piringan
 Diameter 1 – 4
mikrometer
 Volume 7 – 8 fl
 Trombosit dibagi
menjadi 3 daerah
(zona) yaitu zona
daerah tepi, zona “sol
gel” dan zona organel
Gambar 2.Trombosit pada Apusan Darah Tepi

 Trombosit terlibat dalam proses hemostasis, dihasilkan dari


megakariosit
 Trombosit normal 150.000-450.000/μL
 Regulator utama produksi trombosit adalah hormon
trombopoietin (TPO), disintesis di hepar
 dalam sirkulasi dengan rerata masa hidup 7-10 hari
 Sekitar 1/3 jumlah trombosit tinggal di dalam limpa
Hemostatis
Mekanisme Pembekuan Darah
Jumlah Hitung Trombosit
TROMBOSITOPENIA

Definisi

Jumlah trombosit yang kurang dari 150.000/L


Kalsifikasi
Epidemiologi

 ITP 3 - 8 per 100.000 anak/tahun, biasanya berumur 2 -10 thn, dengan


insidens tertinggi usia 2 - 5 thn. Merupakan penyebab tersering
trombositopenia tanpa anemia atau neutropenia
 DBD/ DSS, trombositopenia (<100.000/ml) pada 34% kasus saat pertama
kali datang dan 49% saat perawatan
 Pada kasus yang dikonfirmasi dengan pemeriksaan serologi,
trombositopenia (<100.000/ml) adalah 58% saat pertama kali datang dan
83% selama rawatan
 Trombositopenia ditemukan pada 47% dari kasus DBD dan 74% dari
kasus DSS
 Sebagian besar kasus memberikan gambaran trombositopenia antara hari
ke-3 dan ke-7 baik pada DBD/DSS
Diagnosis
Anamnesis

Riwayat Keluarga

Riwayat Penyakit Sekarang

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Kebiasaan
Pemeriksaan Fisik

Kelainan
Perdarahan Limfadenopati
Splenomegali
Hepatomegali
Kelainan Kulit
Tulang

Penyakit
Pigmentasi
Limfoma, Gaucher
abnormal
Hepatitis
Hipertensi kronis
portal
pada Anemia
Anemia
Leukemia kronis akutFanconi
atauFanconi
(T-sel
Limfoma
Sirosis
Lesi kulit nekrotik
LLA,LLK),
TAR-syndrome
infeksi hepatosplenic
virus (Epstein-Barr
Limfoma dan HITVirus
padaleukemia
),
(misalnya:
Eksim padaCLL),
sindrom
Cytomegalovirus (CMV),
Mielofibrosis dengan
Wiskott-Aldrich
HIV,
hematopoiesis
TBC,(WAS)
extramedullar,
Dyskeratosis
Sarkoidosis,
Limfoproliferatif
Infeksi (misalnya autoimun
Congenita.malaria),
(Canale- Smith) sindrom
EBV dan CMV infeksi
Hapus Darah
Tepi

Trombositopenia herediter (Paris-Trousseau


Giant Platelet trombositopenia, gray platelet syndrome, Bernard-Soulier)

WAS atau X-linked trombositopenia dan infeksi TORCH


Micro (toksoplasmosis, yang lain [seperti sifilis, varicella-zoster,
thrombocytes Parvovirus B19], rubella, virus cytomegalo, dan infeksi
herpes
Neutrofil dengan inti bilobed menyarankan Pelger-Huet anomali.

Limfosit atipikal banyak infeksi virus pada anak-anak tetapi virus Epstein-
Barr adalah salah satu klasik terkait dengan tipe II limfosit atipikal atau sel
Downey

Dacrocytes ("teardrop" eritrosit) dan eritrosit berinti harus mengarah untuk


lebih investigasi sumsum tulang, karena temuan ini individu aktif dari
mielofibrosis primer dan sindrom myelodysplastic

Fragmen sel darah merah (schistocytes) yang umum di microangio pathic


anemia hemolitik (seperti TTP dan DIC).
Pemeriksaan
Darah Lengkap

Anda mungkin juga menyukai