Penggunaan dan penyalahgunaan narkoba sudah terjadi sejak zaman dahulu kala,

bahkan ada yang menjadikannya sebagai bagian dari budaya.Hal ini juga dapat
ditemukan di Indonesia. indonesia merupakan satu Negara kepulauan terbentang
luas yang terdiri dari ribuan pulau, beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat serta
bahasa. Sampai dengan saat ini terdapat sekitar lebih tujuh ratus suku bangsa di
Indonesia. Ada beberapa budaya di Indonesia yang menjadi faktor risiko untuk
terjadi penyalahgunaan dan ketergantungan narkoba. Salah satu contohnya adalah
adanya suatu kebiasaan yang telah membudaya di salah satu daerah bagian
baratnya Indonesia yang menjadikan cannabis sativa sebagai campuran bumbu
masakan gulai daging khasnya daerah tersebut, dampak yang ditimbulkan adalah
adanya penanaman cannabis sativa secara liar dan illegal yang akhirnya
diperdagangkan secara illegal ke wilayah Indonesia lainnya kemudian di
salahgunakan dan menimbulkan masalah-masalah sosial. Penyalahgunaan dan
ketergantungan narkoba merupakan masalah yang bersifat multifactorial meliputi
aspek biopsikosociocultural. Oleh karena itu dalam menangani berbagai masalah
yang berkaitan dengan narkoba mulai dari assessment awal sampai dengan
penatalaksanaannya perlu diperhatikan juga aspek budaya yang terdapat pada klien
agar penanganannya lebih komprehensif sehingga outcome yang diperoleh lebih
optimal.