Anda di halaman 1dari 24

Tumor Lysis Sindrom

Oleh
Tyan Rahmad

Pembimbing :
Dr. Albiner Simarmata, Sp.
B(K)Onk

Defenisi
Sindrom lisis tumor adalah :
kelainan metabolik
Lisis/hancuran sel tumor
pemberian kemoterapi.
Sindrom lisis tumor merupakan
emergensi onkologi
Sindrom lisis tumor ditandai dengan
hiperkalemia, hiperuresimia,
hiperphospatemia dan
hipokalsemia.

epidemiologi
Tidak diketahui
Limfoma non hodgkin :
Bukti laboratrium 42%
Bukti klinis 6%
Leukimia akut (anak)
Bukti laboratrium 70%
Bukti klinis 3%

Faktor resiko
Tingkatan
Resiko

tinggi

sedang

Jenis tumor

Lymphoma burkitts

Lymphoblastik lymphoma

T-cell acut lymphoblastic leukemia

Leukemia akut lainya


Lymphoma grade rendah yang diobati dengan
kemoterapi, radiasi atau steroid.

Multiple mioloma

Ca mamma yang diobati dengan kemoterapi dan


terapi hormonal.

redah

Small cell carsinoma

Grm cell
Lymphoma grade rendah yang diobati dengan
intrferon.

Merkels cell carsinoma

Medulloblastoma

Adenocarsinoma pada saluran cerna.

Obat Kemoterapi

Paclitaxel
Fludarabine
Etoposid
Thalidomide
Bortezomib
Asam zoledronic
interferon alpha
tamoxifen
Cladribine
intrathecal methotrexate
rituximab.

Patogenesa

Metabolisme Asam
Nukleat
Polinukleotida
(Asam Nukleat)

Polinukletidase
(Mono)
Nukleotida

Nukleotidase dan Fosfatase


Nukleosida

Nuklesidase
Purin

Fosfat

Katabolime purin
Purin

Tanda Dan Gejala Klinis


Tanda dan gejala klinis biasanya timbul setelah 24-72
jam pemberian kemoterapi.

Hiperuresemia:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Kelelahan
Kelemahan
Malaise
Mual dan muntah
Anorexia
Cegukan
Kesulitan berkonsentrasi
Pruritus
Ekimosis

Tanda Dan Gejala Klinis


Hiperkalemia:
1.Muntah
2.Kram
3.Kejang
4.aritmia jantung
5.Perubahan EKG

Tanda Dan Gejala Klinis


Hiperphospatemia:
1. Hypocalcemia
2.Pruritus
3.Perubahan kulit
4.Iritis
5.Artritis

Tanda Dan Gejala Klinis


Hipokalsemia
1.Paresthesia dan tetani dengan
tanda Chvostek Trousseau
positif
2.Kegelisahan
3.Bronkospasme
4.Kejang
5.Gagal jantung

Tanda Dan Gejala Klinis


Gejala lain
1. Overload cairan seperti sesak
nafas, udem.
2. Gangguan ginjal seperti oligouri.
3.Asidosis seperti pernafasan
kussmaul

Laboratorium

EKG

Gelombang T meninggi
Pemanjangan interval QT
Hilangnya gelombang P
Interval PR yang memanjang
Kompleks QRS yang yang memanjang

Pencegahan
Hidrasi
Cairan IV 3-4 L / hari

Alkalinisasi urin
Bikarbonat 50-100 mEq/L cairan
iv
Jika tidak tercapai,
acetazolamide 250-500 mg/hari
atau 5 mg/kgBB/hari (tambah)

Diuresis

Furosemide 20-40 mg iv.


Menghasilkan urin > 100
mL/m2/jam

Penatalaksanaan
Hiperurisemia
Allopurinol 100 mg oral, tiap 8
jam (maximun dosis
800mg/hari) atau
Allopurinol 10 mg/kg/hari
dibagi 3 dosis/ per 8 jam, oral,
(maximun dosis 800mg/hari)
atau
Allopurinol 200-400 mg hari iv
dibagi 1-3 dosis (maximum
600mg/hari)

Penatalaksanaan
Hiperurisemia
Rasburicase IM atau IV pada
dosis 50- 100U/kg/ hari atau
Rasburicase 0,15-0,2
mg/kg/hari hingga 5 hari.

Penatalaksanaan
Hiperkalemia
Kalsium infus
Calcium gluconate 10%, 5-30 mL iv
atau
Calsium chloride 5%, 5-30 mL iv
Glukosa dan insulin
50% glucose 25g (1 ampule) iv,
ditambah
Regulasi insulin 5-10 unit iv atau
20-30 U.I insulin reguler dalam
200-300 gram glukosa 20%
intravena selama 30 menit, bisa di
tambahkan 15 gram kayesalate
setiap 6 jam peroral.

Penatalaksanaan
Hiperkalemia

Kalsium infus
Calcium gluconate 10%, 5-30 mL iv atau
Calsium chloride 5%, 5-30 mL iv
Glukosa dan insulin
50% glucose 25g (1 ampule) iv,
ditambah
Regulasi insulin 5-10 unit iv atau
20-30 U.I insulin reguler dalam 200-300
gram glukosa 20% intravena selama 30
menit, bisa di tambahkan 15 gram
kayesalate setiap 6 jam peroral.

Penatalaksanaan
Hiperkalemia
Sodium bikarbonat
Sodium bikarbonat 44-88 mEq, (12 amule) iv
Nebulizer terapi
Nebulized albuterol 10-20 mg di
larutkan menjadi 4 mL, habis
dalam 10-15 minute
Potassium biding resins
Sodium polystyrene sulfonate 1550 g oral, dapat di ulang setiap 6
jam sekali.
Dialysis

Penatalaksanaan
Hyperphospatemia dan
Hipokalsemia
Aluminium hydroxide 15-30 mL oral
setiap 6 jam
Hemodialysis

Kesimpulan
Sindrom lisis tumor adalah suatu kedarurat
medik dalam bidang onkolgi yang biasanya
timbul
sesudah
tindakan
pemberian
kemoterapi
yang
dapat
mengakibatkan
kematian apabila tidak disikapi dan diterapi
secara baik dan benar. Pada sindrom lisis
tumor
terjado
hiperuresemia,
heperphospatemia,
hiperkalemia
dan
hipokalsemia

*Terimakasi

Anda mungkin juga menyukai