Anda di halaman 1dari 17

Muhammad Nur Syaiful Bin Mohidin

Ajeng Aryuningtyas
Eka Wara
Inge Pradita

INTOKSIKASI ALKOHOL
Definisi

Keracunan alkohol merupakan konsekuensi


yang bisa diprediksi bila seseorang minum
alkohol dalam volume besar dalam jangka
waktu pendek.
Tercatat dalam ICD10 sebagai sindroma klinis,
berupa kondisi transient yg meliputi gangguan
derajat kesadaran, kognitif, persepsi, afektif
atau tingkah laku, serta fungsi dan respon
psikofisiologis lainnya yg terjadi setelah
pemakaian alkohol.
(PAPDI, edisi VI)
Etiologi (CnH2n+1OH)

Ethanol (C2H5OH)
Methanol (CH3OH)
Etilen glikol
Dietilen glikol
Propilen glikol
Isoprophyl alkohol
epidemiologi

>50% orang dewasa didunia minum alkohol


Keracunan akut ethanol paling sering di IGD
RSUP Sanglah Denpasar, 2009 : 15,32%
keracunan akut ethanol, 2,8% keracunan akut
methanol
Keracunan etilen glikol, dietilen glikol,
propilen glikol & isopropanol lebih jarang
dijumpai.
Metabolism ethanol
Gejala Kadar ethanol darah
Gangguan dalam melakukan tugas yg <50 mg/dl (10.9 mmol/l)
memerlukan keterampilan, banyak
bicara, relaksasi
Gangguan persepsi terhadap > 100 mg/dl (21.7 mmol/l)
lingkungan, ataksia, hiper refleks,
gangguan dalam mengambil
keputusan, kehilangan koordinasi,
perubahan mood, personalitas dan
perilaku, nistagmus, waktu reaksi
memanjang, bicara kacau
Amnesia, diplopia, disatria, hipotermia, > 200 mg/dl (43.4 mmol/l)
mual, muntah
Depresi pernafasan, koma, meninggal > 400 mg/dl (86.8 mmol/l)
Efek ethanol terhadap organ
tubuh
Alkohol dosis rendah(1 @ 2 gelas perhari)
berpotensi untuk meningkatkan kolesterol
HDL dan menurunkan aggregasi platelet.
Menurunkan risiko dementia vaskular dan
kemungkinan penyakit Alzheimers.
Sistem saraf

Anterograde amnesia (blackout)


Gangguan tidur
Snoring, sleep apnea
Gangguan penilaian dan koordinasi
terganggu
Peripheral neuropathy(kronik)
Degenerasi cerebellar @ atrofi
Sindrom psikotik
Sistem gastrointestinal

Perdarahan saluran cerna


Pankreatitis akut

Kanker :
Risiko kanker payudara, kanker oral dan
esofageal, kanker rectal
Sistem hematopoietic

Meningkatkan saiz sel darah merah


Asupan alkohol kronik menurunkan sel darah
putih, menurunkan mobilitas granulosit dan
mengganggu respon delay-hypersensitivity
terhadap antigen.
Mild trombositopenia
Sistem kardiovaskular

Menurunkan kontraktilitas myocardial dan


menyebabkan vasodilatasi peripheral.
Meningkatkan tekanan darah.
Meningkatkan risiko PJK, kardiomyopati
Aritmia, gagal jantung, hiperkontraktilitas
oto jantung
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan lab dasar :CBC, urinalisis & GDS


Pemeriksaan lab tambahan : BUN serum,
kreatinin serum, fungsi hati, AGD, elektrolit
serum
Gambaran lab spesifik pada beberapa jenis
alkohol
Ethanol : osmolitas serum, asidosis laktat,
hipoglikemia
Etilen glikol : anion gap, asidosis
metabolik,osmolalitas gap, hipokalsemia & kristaluria
Propilen glikol : anion gap, laktat serum, asidosis
metabolik & hiperosmolalitas
Isopropanol : keton serum & urin sering +ve
Tatalaksana

Intoksikasi akut
Periksa TTV
Perilaku agresif ditenangkan, jika tidak berjaya:
Benzodiazepin kerja pendek dosis rendah
(lorazepam 1-2 mg PO/IV)
Antipsikotik (haloperidol 0.5-5 mg PO/IM setiap 4-8
jam , olanzapine 2.5-10 mg IM)
Tatalaksana Intoksikasi
Ethanol
Metadoxine 300-900 mg IV dosis tunggal
Hemodialisi pada kasus keracunan berat
Penatalaksanaan suportif
Hipoglikemi : Dextrose 5%
Ensefalopati wernicke : Thiamine 500 mg IV,
diencerkan dalam 100 cc normal saline diberikan
per infus dalam 30 menit, setiap 8 jam selama 2-3
hari,profilaksis pake 250 mg 1x per hari, 3-5 hari
berturut-turut
Tatalaksana intoksikasi
alkohol
Etilen glikol
Penghambat ADH & LADH (ethanol @ fomepizole)
Hemodialisis jika asidosis metabolik, gagal ginjal akut
Dietilen glikol
Penghambat ADH & LADH
Hemodialisis jika osmolal gap, high anion gap
metabolic acidosis, gagal ginjal akut
Propilen glikol
Hentikan obat2 yg mengandung propilen glikol
Hemodialisis jika asidosis metabolik berat, gagal ginjal
Isoprophyl alkohol
Pengobatan suportif
Hemodialisis jika terjadi koma dalam, hipotensi
Komplikasi

Ethanol : hipoglikemia, asidosis laktat,


hipokalemia, hipomagnesemia,
hipoalbuminemia, hipokalsemia,
hipofosfatemia, takiaritmia, vasodilatasi perifer,
holiday heart syndrome, depresi
pernapasan,pneumonia aspirasi, gastritis erosif,
tukak lambung, pankreatitis, ensefalopati
wernicke, kejang, koma
Etilen glikol : asidosis laktat, asidosis metabolik,
disfungsi miokardium,hipotensi, gagal jantung
kongestif, gagal napas akut, nekrosis tubular
akut, cerebral oxalosis, koma
Detilen glikol : asidosis laktat, asidosis
metabolik, pankretitis akut, gagal hati, gagal
ginjal akut, gangguan pada SSP spt kejang &
koma
Propilen glikol : asidosis laktat, asidosis
metabolik, gagal ginjal akut, koma
Isopropanol : depresis sistem kardiovaskular,
trakeobronkitis hemoragik, edema paru &
aspirasi pneumonia, hematemesis, kerusakan
hepatoselular, koma

Anda mungkin juga menyukai