Anda di halaman 1dari 16

Reading Journal

PREECLAMPSIA
UPDATES in PATHOGENESIS, DEFINITIONS, AND
GUIDLINES
Elizabeth Phipps, Devika Prasanna, Wunnie Brima, Belinda Jim
Oleh
Ikhri Zul Apsa, S.Ked

Pembimbing
dr. Iwan Darma Putra, Sp.OG (K)

BAGIAN SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FK ULM/RSUD ULIN BANJARMASIN
Juni 2017
Pendahuluan
Preeklamsia menjadi diagnosis yang semakin umum di negara maju dan
tetap menjadi penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas ibu dan
janin di negara berkembang

Perawatan prenatal yang tidak memadai

faktor risiko yang terkait dengan preeklampsia, yang meliputi usia


maternal yang tua, obesitas, dan atau penyakit pembuluh darah

patogenesis preeklampsia. pemicu awal dijelaskan melalui jalur


angiogenik, seperti jalur oksigenase heme dan hidrogen sulfida, serta
peran autoantibodi, protein yang gagal menyatu, nitrit oksida, dan stres
oksidatif
Patogenesis
1. Faktor plasenta
2. Faktor Angiogenik
3. Jalur Heme Oksigenase
4. Jalur Hidrogen Sulfida
5. Jalur Nitrit Oksida
6. Faktor Stress Oksidatif
7. Faktor Autoantibodi reseptor angiotensin 1
8. Misfold Protein
Faktor Plasenta dan
Angiogenik
tyrosine kinase 1 (sFlt-1), yang diregulasi dalam sirkulasi wanita
preeklampsia. sFlt-1 adalah varian dari faktor pertumbuhan endotel
vaskular (VEGF) reseptor fms seperti tyrosine kinase 1.

protein derivat plasentayang kedua, endoglin (sEng), juga ditemukan


beregulasi pada preeklampsia (9). sEng, co-receptor yang beredar dari
TGF-b, dapat mengikat TGF-b dalam plasma. Antagonis TGF-b, faktor
proangiogenic, analog dengan sFlt-1 antagonis VEGF
Jalur Heme Oksigenase
Kebanyakan studi terbaru telah berfokus pada jalur proksimal dari
induksi sFlt-1. Salah satu jalur tersebut disebabkan oleh heme
oxygenase (HO). Enzim HO, ada dalam dua bentuk, Hmox1 dan Hmox2,
mendegradasi heme menjadi karbon monoksida (CO)

CO, bertindak sebagai vasodilator dan telah terbukti menurunkan


tekanan perfusi di plasenta (17-19). HO ditimbulkan oleh trofoblas, dan
terbukti pada trofoblast yang kurang sempurna pada uji in vitro telah
menimbulkan penghambatan HO
Jalur Nitrit Oksida (NO)
Nitric oxide (NO) / nitric oxide synthase (NOS) juga berperan pada
preeklampsia. NO merupakan vasodilator poten yang bertindak untuk
membuat relaksasi pada pembuluh darah sel otot polos melalui jalur
siklik guanosin monofosfat

Kekurangan NO telah terbukti berkorelasi dengan adanya kekacauan


proses metabolisme pada preeklampsia, seperti hipertensi, proteinuria,
dan disfungsi platelet

Kekurangan NO menginduksi perubahan karakteristik dari uteroplasenta


preeklampsia pada tikus hamil, termasuk penurunan diameter arteri
uterine, panjang arteri spiralis, dan aliran darah uteroplasenta (49).
Temuan ini menunjukkan bahwa sistem NOS yang utuh penting untuk
remodeling normal dari arteri spiralis dan kehamilan.
Jalur Stress Oksidatif
Pada saat kehamilan dini, stres oksidatif timbul dari peningkatan
aktivitas mitokondria plasenta dan produksi reactive oxygen
species (ROS), yaitu anion superoksida

Sumber peningkatan itu telah dikaitkan dengan plasenta, di


mana sintesis radikal bebas terjadi, dengan leukosit dan
endotelium maternal

Superoksida yang memproduksi enzim NADPH oksidase,


misalnya, telah terbukti terdapat pada trofoblas plasenta.
Wanita dengan onset awal preeklampsia telah ditemukan
memiliki produksi superoksida lebih tinggi dibandingkan dengan
mereka yang mengalami onset lambat
KATEGORI ACOG SOGC RCOG SOMANZ ISSHP

HT KRONIS TD sistol 140 mmHg TD sistol 140 mmHg HT yang muncul saat TD sistol 140 mmhf Tingginya TD sebelum
HT ESENSIAL dan / atau TD diastol 90 dan / atau TD diastol 90 kunjungan atau dan atau TD diastole kehamilan
mmHg diketahui mmHg yang muncul sebelum 20 minggu 90 mmhg yang
mendahului konsepsi atau sebelum kehamilan atau atau bila wanita itu dikonfirmasi sebelum
terdeteksi sebelum 20 usia kehamilan <20 telah mendapat kehamilan atau
minggu kehamilan, tanpa minggu. terapi antihipertensi sebelum 20 minggu
penyebab yang mendasari HT yang telah ada dengan ketika dirujuk ke gestasi tanpa
kondisi komorbid pelayanan maternal. penyebab yang
HT yang telah ada dengan diketahui
disertai preeclampsia
superimpose

HT Peningkatan tekanan HT yang muncul pertama HT yang baru muncul HT onset baru Ketika HT de novo
GESTASION darah onset baru setelah kali saat usia gestasi 20 setelah 20 minggu setelah muncul setelah masa
AL 20 minggu kehamilan, mgg kehamilan tanpa 20 minggu kehamilan gestasi 20 minggu
tidak adanya proteinuria HTgestasional dengan proteinuria yang Tanoa adanya dengan tidak adanya
kondisi komorbid signifikan preeclampsia proteinuria dan
HT gestasional dengan maternal dan fetal disfungsi
bukti preeklamsia yang diikuti uteroplasenta atau
kembalinya tekanan organ pada maternal
darah ke normal
sesudah 3 bulan post
partum
postpartum
Definisi.
Preeklampsi HTN seperti dijelaskan di HT gestasional dengan Preeklamsia adalah Kelainan multisystem Ketika HT de novo
a/ atas, berkaitan dengan disertai satu atau lebih hal HTN yang baru yang unik pada muncul setelah masa
eklampsia proteinuria (24 jam ekskresi berikut : muncul setelah 20 kehamilan yang gestasi 20 minggu
300 mg), didiagnosis Proteinuria minggu kehamilan dikarakteristikan oleh dengan adanya
setelah 20 minggu dari Satu atau lebih kondisi yang dengan HT dan adanya proteinuria dan
kehamilan hingga 2 minggu merugikan proteinuria yang keikutsertaan 1 atau disfungsi
postpartum Dengan tidak Satu atau lebih komplikasi signifikan lebih sistem organ lain uteroplasenta atau
adanya proteinuria, HT yang parah Eklampsia merupakan dan atau fetus organ pada maternal
onset baru dengan yang kondisi kejang yang
baru disertai timbulnya berkaitan
salah satu dari berikut dengan preeklampsia
jumlah trombosit,
<100.000 / ml, serum Hemolisis,
kreatinin > 1.1 mg / dl, atau peningkatan enzim
dua kali lipat dari hati
konsentrasi dalam , dan sindroma
ketiadaan penyakit ginjal platelet yang rendah
lainnya, preeklampsia berat:
Transaminitis dua kali preeklampsia dengan
konsentrasi yang normal, HT yang parah dan /
edema paru, gejala atau
Cerebral/ visual gejala dan / atau
biokimia dan / atau
perusakan hematologi
Definisi.
Preeklamp HT didiagnosis sebelum HT bersamaan dengan Tidak spesifik Wanita dengan Satu atau lebih di
sia/eklamp atau awal gestasi dan munculnya satu atau lebih hipertensi kronis atas
sia dalam perkembangannya hal berikut pad ausia mengalami satu atau Gejala dan tanda
superimpo berhubungan dengan gestasi 20 minggu lebih gejala preeklampsia (yaitu,
se pada HT proteinuria HT yang resisten preeclampsia proteinuria dan
kronis setelah 20 minggu Disfungsi
Proteinuria yang baru saja masa gestasi organ /
muncul atau perburukan uteroplasenta) yang
Proteinuria terjadi disamping
adanya HT
Satu atau lebih kondisi
yang merugikan
Satu atau lebih komplikasi
yang parah
Preventif dan Strategi terapi pada
Preeklamsia/eklamsia
Intervensi Fakta Keuntungan Kualitas data komentar
Suplementasi kalsium 13 RCT, 15,730 wanita RR, 0.45 (95% CI, 0.31 - Tinggi Kalsium dosis tinggi (.1
dianalisis dengan review 0.65) (97) g/d) mengurangi resiko
cochrane (97) preeklampsia pada
subgroup dengan asupan
kalsium yang rendah <1
g/d dan wanita dengan
resiko tinggi preeklampsia

Suplementasi vitamin C Multicenter RCT RR, 1.20 (95% CI, 0.82 - Tinggi Pasien diberikan 1000 mg
dan E mencakup 1877 wanita 1.75) (98) vitamin C dan 400 IU
(98) RR, 0.97 (95% CI, 0.80 to vitamin E; berhubungan
Multicenter RCT 1.17) (54) dengan BBLR (54)
mencakup 2410 wanita
(54)
Preventif dan Stra.
Intervensi Fakta Keuntungan Kualitas komentar
data

Aspirin Metaanalisis pada Sebelum masa Tinggi (99); Turunnya kejadian preeclampsia terutama bila digunakan sebelum masa
34 RCTs yang gestasi 16 mgg: RR, cukup gestasi 16 mgg pada wanita yang beresiko tinggi
melibatkan 11,348 0.47 (95% CI, 0.34 - hingga baik Menurut studi USPSTF dosis rendah aspirin pada wanita yang beresiko
wanita (99) 0.65); setelah 16 (100) tinggi memiliki keuntungan yang penting ketika digunakan pada
Metaanalisis pada mgg masa gestasi: trimester kedua awal.
13 RCTs yang RR, 0.81 (95% CI,
melibatkan 12,184 0.63 - 1.03) (99)
wanita (100) ARR52%5% (100)

UFH dan LMWH Metaanalisis dari RR, 0.43 (95% CI, Cukup penurunan yang signifikan akibat sekunder
10 RCTs mencakup 0.28 - 0.65) (101) hingga preeklampsia pada
1139 wanita (101) baik pasien yang beresiko tinggi; signifikan dalam pengurangan resiko
terjadinya
mortalitas perinatal,
kelahiran prematur sebelum 34
dan 37 minggu kehamilan,
dan berat lahir bayi
< Persentil ke-10;
tidak memungkin anuntuk mengevaluasi
efek UFH
dibandingkan dengan LMWH
Pilihan Pengobatan Lini Pertama untuk Terapi
Hipertensi pada Kehamilan
Jenis Obat Dosis Efek samping pada kehamilan Komentar
Metildopa (PO) 500 mg - 3 g dibagi dalam 2 dosis Edema perifer, ansietas, mimpi buruk, sering Kontraindikasi pada depresi
mengantuk, mulut kering, hipotensi, hepatitis
maternal, tidak ada efek samping mayor yang
terjadi pada fetal

Labetalol (PO) 1001200 mg/hari dibagi dalam 2-3 dosis Bradikardi persisten pada fetal, hipotensi, Resiko bronkospasme dan bradikardia
hipoglikemia pada neonates, asma

Labetalol (IV) 1020 mg; ulang 2080 mg iv setiap 30 menit Bradikardi persisten pada fetal, hipotensi, Hindari pada penyakit asma dan gagal jantung
atau 12 mg/menit; maksimum 300 mg/hari hipoglikemia pada neonates, asma

Nifedipin (PO) 30120 mg/hari Hipotensi dan ada efek saling menginhibisi bila Kontraindikasi pada stenosis aorta; pemberian
digunakan bersamaan dengan magnesium sulfat nifedipin yang cepat tidak direkomendasikan

Hydralazine (PO) 50300 mg/hari dibagi dalam 2-4 dosis Hipotensi, trombositopenia neonates, lupus-like Flusing, nyeri kepala
syndrome, takikardia

Hydralazine 510 mg iv/im; bias diulang setiap 20-30 menit Takikardia, hipotensi, nyeri kepala, distress fetal Hipotensi dan ada efek menginhibisi terutama
maksimum hingga 20 mg bila digunakan bersamaan dengan magnesium
sulfat

Nicardipin (IV) Inisial: 5 mg/jam ditingkatkan 2.5 mg/jam setiap Nyeri kepala, edema, takikardia Peningkatan resiko hipotensi ada efek
15 menit hingga maksimum 15 mg/jam menginhibisi terutama bila digunakan
bersamaan dengan magnesium sulfat

Nitroprusside (IV) 0.30.5 hingga 2 mg/kg per menit; durasi Resiko keracunan sianida pada fetal Penggunaan > 4 jam dan dosis > 2 g/kg per
maksimum 2448 jam menit berhubungan dengan terjadinya resiko
keracunan sianita; gunakan hanya sebagai
pilihan terakhir
Target Tekanan Darah
Asosiasi Kapan harus memulai terapi Target terapi
ACOG 160/105 untuk HT kronis atau 160/110 120160/80105 untuk HT kronis
untuk HT gestasional atau preeclampsia
SOGC BP <160/110 pada HT yang parah atau 130155/80105 untuk HT yang tidak parah
TD 140159/ 90109 untuk HT ayng tanpa kondisi komorbida atau <140/90 untuk
tidak parah dengan tambahan kondisi HT yang tidak parah dengan kondisi komorbid
komorbid
NICE >150/100 HT kronis tanpa <150/100 namun untuk TD diastolic adalah 80
komplikasi/HT gestasional untuk HT kronis atau <150/80100 untuk HT
/preeklampsia or >140/ 90 untuk gestasional atau preeklampsia
adanya target organ sekunder pada HT
kronis
SOMANZ (91) 160/110 untuk HT ringan hingga Tidak ada rekomendasi
sedang atau 170/110 untuk HT yang
parah
ISSHP (92) 160170/110 untuk preeklampsia Tidak ada rekomendasi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai