Anda di halaman 1dari 46

Dr.

MARIA ULFAH
Hipospadia
Mikropenis
Hipogonadisme
Kriptokidisme / anorkidisme
Hipertrofi prostat
Hipospadia suatu kelainan bawaan congenital
dimana meatus uretra externa terletak di
permukaan ventral penis dan lebih ke proksimal
dari tempatnya yang normal (ujung glans penis).
(Arif Mansjoer, 2000 : 374).
Hipospadia suatu keadaan dimana terjadi
hambatan penutupan uretra penis pada
kehamilan miggu ke 10 sampai ke 14 yang
mengakibatkan orifisium uretra tertinggal
disuatu tempat dibagian ventral penis antara
skrotum dan glans penis. (A.H Markum, 1991 :
257).
Belum diketahui pasti
Bisa disebabkan oleh :
Faktor Genetik
Faktor Endokrin
Faktor Lingkungan
Fusi dari garis tengah dari lipatan uretra
tidak lengkap terjadi sehingga meatus
uretra terbuka pada sisi ventral dari penis.
Ada berbagai derajat kelainan letak meatus
ini, dari yang ringan yaitu sedikit
pergeseran pada glans, kemudian
disepanjang batang penis, hingga akhirnya
di perineum.
Prepusium tidak ada pada sisi ventral dan
menyerupai topi yang menutup sisi dorsal
dari glans. Pita jaringan fibrosa yang
dikenal sebagai chordee, pada sisi ventral
menyebabkan kurvatura (lengkungan)
ventral dari penis.
Hipospadia type Perenial, lubang
kencing berada di antara anus dan buah
zakar (skrotum).
Hipospadia type Scrotal, lubang kencing
berada tepat di bagian depan buah zakar
(skrotum).
Hipospadia type Peno Scrotal, lubang
kencing terletak di antara buah zakar
(skrotum) dan batang penis.
Hipospadia type Peneana Proximal,
lubang kencing berada di bawah
pangkal penis.
Hipospadia type Mediana, lubang
kencing berada di bawah bagian tengah
dari batang penis.
Hipospadia type Distal Peneana, lubang
kencing berada di bawah bagian ujung
batang penis.
Hipospadia type Sub Coronal, lubang
kencing berada pada sulcus coronarius
penis (cekungan kepala penis).
Hipospadia type Granular, lubang
kencing sudah berada pada kepala
penis hanya letaknya masih berada di
bawah kepala penisnya.
Mikropenis adlh kelainan pada pria
berupa pertumbuhan penis lebih kecil
daripada yang seharusnya
Mikropenis adalah organ penis yang
ukuran panjangnya kurang dari rerata
2.5 SD untuk usia dan perkembangan
pubertasnya, tanpa
disertai kelainan struktur penis
Acuan ukuran yang dapat dipakai adalah
apabila ukuran penis kurang dari 2 cm
saat kelahiran, 2,5 cm saat berusia satu
tahun, 4 cm di masa pubertas, dan 10 cm
di akhir masa pubertas atau saat dewasa
Mikropenis terjadi akibat gangguan
atau defek hormonal pada trimester
kedua.
Defisiensi sekresi testosteron
Defek pada aksis testosteron
Anomali pertumbuhan
Idiopatik
Hipogonadisme ( hypogonadism,
hypogenitalism) adalah istilah
medis penurunan aktivitas kelenjar
gonad
Hipogonadisme adalah berkurangnya
atau menurunnya hormone androgen
sehingga mempengaruhi fungsi dan ciri
seks dari kelamin baik pria dan wanita.
Hipogonadisme primer disebabkan oleh
insufisiensi testis;
Hipogonadisme sekunder yang
disebabkan oleh disfungsi hipotalamus
hipofisa
Hipogonadisme onset lambat; dan
Hipogonadisme karena insensitivitas
reseptor androgen
Folitropin (FSH) dan lutropin (LH
dilepaskan dihipofisis anterior, dan
dirangsang oleh pelepasan pulsatil
gonadoliberin (gonadotropin-releasing
hormone, GnRH)
Sekresi pulsatil dari gonadotropin ini
dihambat oleh prolaktin
LH mengatur pelepasan testosteron dari
sel leydig di testis. Testosterone, dengan
mekanisme umpan balik negatif,
GnRH nonpulsatil merangsang
pembentukan androgen secara tidak
adekuat
Keduanya dapat terjadi pada kerusakan
di hipotalamus (tumor, radiasi, perfusi
yang abnormal, kelainan genetik) serta
sters psikologis dan fisik
Konsentrasi GnRH (dan analognya) yang
tinggi dan menetap akan menurunkan
pelepasan gonadotropin dengan
Penyebab lain adalah penghambatan
pelepasan gonadotropin pulsatil oleh
prolaktin serta kerusakan di hipofisis
(trauma, infark, penyakit autoimun, tumor,
hiperplasia) atau di testis (kelainan
genetic, penyakit sistemik yang berat)
Efek androgen dapat dihambat oleh
kelainan enzim pada sintesis hormon,
misalnya pada defisiensi reduktase
genetic atau kelainan reseptor
testosteron
Kriptorkidisme adalah kegagalan dari
satu atau kedua testis untuk turun dari
rongga abdomen ke dalam skrotum pada
waktu bayi
Etiologi kombinasi faktor genetik,
kesehatan ibu, faktor lingkungan lainnya
gangguan pada hormon,perubahan fisik
dan aktivitas saraf yang mempengaruhi
perkembangan testis
Hipertropi adalah pembesaran atau
pertumbuhan berlebih (overgrowth)
suatu organ atau bagian badan karena
pembesaran dari sel-sel yang
membentuknya
Hipertropi Prostat adalah hiperplasia
dari kelenjar periurethral yang kemudian
mendesak jaringan prostat yang asli.
Usia Lanjut

Ketidakseimbangan Hormon
(Esterogen dan Testoseteron)
Hyperplasia Epitel & Stroma Pd
Kelenjar Prostat
Penyempitan Lumen Ureter
Protatika

Menghambat Aliran Urina, Tekanan Intravesikal.

Derajat Derajat II- Derajat I-


III- Terjadinya Lemahnya
Resistensi infeksi-Resistensi pancaran
Total Urin miksi
Hipertropi Prostat-Kelompok I
19
20
Keputihan
Gangguan menstruasi
Ca cervix
Endometriosis
Fibroadenoma mamma
Ca mamma
Keputihan atau Fluor Albus merupakan
sekresi vaginal abnormal pada wanita (
Wijayanti, 2009,p.52)
Keputihan adalah nama gejala yang diberikan
kepada cairan yang di keluarkan dari alatalat
genital yang tidak berupa darah (Sarwono,
2005,p.271).
Keputihan Fisiologis
cairan yang kadangkadang berupa mukus
yang mengandung banyak epitel dengan
leukosit yang jarang
Ditemukan pada :
Bayi yang baru lahir sampai umur kira-kira 10 hari
Waktu di sekitar menarche
Wanita dewasa apabila ia dirangsang sebelum dan
pada waktu koitus
Waktu di sekitar ovulasi
Keputihan Patologis
cairan mengandung banyak leukosit dan
warnanya agak kekuning-kuningan sampai hijau,
seringkali lebih kental dan berbau (Sarwono,
2005, p.271)
ciri : jumlahnya banyak, timbul terus menerus,
warnanya berubah (misalnya kuning, hijau, abu-
abu, menyerupai susu/yoghurt) disertai adanya
keluhan (seperti gatal, panas,nyeri) serta berbau
(apek, amis, dsb)
Penyebab : bakteri, virus, jamur dan parasit
Haid adalah perdarahan secara periodik
dan siklik dari uterus, disertai pelepasan
(deskuamasi) endometrium
(Winkjosastro, 2005a).
Haid adalah darah yang keluar dari
uterus perempuan sehat, lamanya 3-6
hari, ganti pembalut 2-5 pembalut
perhari, satu siklus normal 21-35 hari
(Tim konsultasi kesehatan, 2009).
Siklus haid : 21-35 hari
Volume darah haid : 40-80 cc
Lama haid : 3-7 hari
Hormon

Nutrisi Enzim

SIKLUS
HAID
Psikis Vaskuler

Prostaglandin
Polimenore\ (sering) < 21
hr
Oligomenore (jarang) > 35
hr
Kelainan Amenore (tidak haid) > 3
Siklus bln

Perdarahan
PUD
diluar haid

Gangguan
Haid
Kelainan
Kelainan
banyaknya
lama haid
haid

Perdarahan
Menoragi >7 hari Bercak
Brakimenore <3 hari Hipermenore (banyak)
Hipomenore (sedikit)
Ca cervix kanker genital kedua yang
paling sering pada wanita
Ca cervix tumor ganas pada daerah
mulut rahim sebagai akibat dari
pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol
dan merusak jaringan normal disekitarnya
Ca cervix ca sel squamosa (90%), dan
10% adenokarsinoma
Screening uji pulasan papanicolaou
(pap)
Ca cervix timbul di batas antara epitel
yang melapisi ektoserviks
(porsio)/epitel squamous complex dan
endoservix kanalis serviks (epitel
kuboid) yang disebut Squamo columnar
junction (SCJ)
Wanita muda SCJ berada diluar ostium
uteri eksternum
wanita >35 tahun SCJ berada di dalam
canalis serviks
Awal perkembangan ca serviks tidak
Pemeriksaan spekulum porsio yang
erosif (metaplasi squamosa) yang
fisiologik maupun patologik
Tumor dapat tumbuh :
Eksofilik dari SCJ ke arah lumen vagina
Endofilik Dari SCJ tumbuh kedalam stroma
serviks infiltrasi ulkus
Ulseratif mulai dari SCJ dan cenderung merusak
struktur jaringan serviks
Serviks yang normal secara alami
mengalami proses metaplasi atau erosi
akibat saling desak mendesaknya kedua
jenis epitel yang melapisi
Masuknya mutagen porsio yang erosif
fisiologik dapat berubah menjadi patologik
karsinoma invasif
Sekali terjadi mikro invasif atau invasif
proses keganasan akan berjalan terus
Metrorhagia
Keputihan
Perdarahan pasca coitus
perdarahan spontan
Cepat lelah
Kehilangan berat badan
Anemia
Adalah suatu keadaan di mana jaringan
endometrium yang masih berfungsi terdapat di
luar kavum uteri.
Jaringan ini terdiri atas kelenjar-kelenjar&
stroma,terdapat di miometrium di sebut
Adenomiosis dan bila di luar uterus di sebut
Endometriosis,,
Beberapa teori yang sering dikemukakan
sebagai penyebab endometriosis :
Teori implantasi implantasi sel
endometrium akibat regurgitasi transtuba
pada saat menstruasi
Teori metaplasia metaplasia sel
multipotensial menjadi endometrium,
namun teori ini tidak disukung oleh bukti
klinis atau eksperimen

36
Teori induksi kelanjutan teori
metaplasia, faktor biokimia endogen
menginduksi perkembangan sel peritoneal
yang tidak berdiferensiasi menjadi jaringan
endometrium

37
Dismenorea
Dispareunia
Nyeri saat defekasi
Pre menstrual spotting dengan/ tanpa
nyeri pelvis
Nyeri pelvis

38
Fibroadenoma mammae adalah suatu
neoplasma jinak yang berbatas tegas,
padat, berkapsul
fibroadenoma muncul sebagai hasil dari
proliferasi yang tidak normal pada
payudara yang disebabkan oleh fluktuasi
hormonal
Fibroadenoma berhubungan dengan
peningkatan resiko dari kanker
payudara, terutama ketika terdapat
perubahan fibrokistik, atau riwayat
Fibroadenoma merupakan lesi jinak
yang berasal dari duktus lobular dari
payudara
Faktor resiko usia menstruasi
pertama, usia menopause, usia saat
melahirkan anak pertama, jumlah
kelahiran, penggunaan kontrasepsi oral,
dan konsumsi makanan buah dan
sayuran.
Perkembangan payudara akan terjadi
dipengaruhi oleh beberapa faktor
Fibroadenoma merupakan lesi
hiperplasia dari komponen payudara
yang berhubungan dengan kelainan dari
proses maturasi payudara
Kanker suatu kondisi dimana sel teah
kehilangan pengendalian dan mekanisme
normalnya, sehingga mengalami
pertumbuhan yang tidak normal,cepat dan
tidak terkendali
Kanker payudara salah satu kanker
yang banyak ditemukan di indonesia,
biasanya pada umur 40-49 tahun dan letak
terbanyak dikuadran lateral atas
Etiologi pasti belum diketahui
Faktor resiko :
Umur > 30 tahun
tidak kawin dan nulipara\
Usia menarch < 12 thn, menopause > 55 tahun
Pernah mengalami infeksi, trauma atau operasi
tumor jinak payudara
Ada riwayat keluarga dengan kanker payudara
dll
Fase inisiasi
Fase dimana terjadinya suatu perubahan dalam
bahan genetik sel yang memicu sel menjadi
ganas
Perubahan dalam genetik sel karsinogen
Tidak semua sel memiliki kepekaaan yang sama
terhadap suatu karsinogen
Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya
yang disebut promotor sel lebih rentan
terhadap suatu karsinogen
Fase Promosi
Suatu sel yang telah mengalami inisiasi ganas
Sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak
terpengaruh
Fase Metastasis
Sering pada tulang jaringan unik yang
terdiri dari matriks protein yang mengandung
kalsium dengan kristl hydroxyappatite
Benjolan di payudara
Sakit
Keluar cairan dari puting
Kelainan kulit kemerahan, ulserasi,
peau dorange
Pembesaran KGB

Anda mungkin juga menyukai