HIPERLIPIDEMIA?
Hiperlipidemia, hiperlipoproteinemia,
dislipidemia adalah kenaikkan tingkat atau
abnormalitas lipid dan / atau lipoprotein dalam
darah.
Klasifikasi Hiperlipidemia
(klasifikasi Fredrickson)
Hiperlipoproteinemia tipe Hyperlipoproteinemia tipe II, sejauh ini merupakan bentuk paling umum, adalah
lebih diklasifikasikan menjadi tipe IIa dan IIb jenis, tergantung terutama pada
II apakah ada elevasi di tingkat trigliserida selain kolesterol LDL.
Hiperlipoproteinemia
tipe IV Trigliserida tinggi. Hal ini juga dikenal sebagai hipertrigliseridemia
(murni hipertrigliseridemia). Menurut NCEP-ATPIII definisi trigliserida
(Hipertrigliseridemia tinggi (> 200 mg / dl),
Familial)
Hyperlipoproteinemia
tipe V Jenis ini sangat mirip dengan tipe I, tetapi dengan VLDL yang tinggi di
samping kilomikron. Kadar kolesterol dan triasilgliserol meningkat.
(Hipertrigliseridemia
Campuran Familial)
ANTIHIPERLIPIDEMIA?
Antihiperlipidemia adalah obat yang
digunakan untuk menurunkan kadar
lipid plasma (Farmakologi dan Terapi ed V.
2007).
Obat-obat yang menurunkan kadar
lipoprotein serum
A. Niasin ( Asam nikotinat )
B. Fibrat-klofibrat dan gemfibrozil
C. Resin pengikat asam empedu : kolestiramin dan
kolestipol
D. Probukol
E. Inhibitor HMG-CoA reduktase : lovastatin,
pravastatin, simvastatin dan fluvastatin
A. NIASIN ( ASAM NIKOTINAT )
Niasin adalah suatu penghambat kuat pada sistem
lipase intraseluler dari jaringan adiposa, yang
diduga dapat menurunkan produksi VLDL (Very
Low Density Lipoprotein) dengan menurunkan
aliran asam lemak bebas ke hati.
Mekanisme Kerja :
Jaringan Triasilgliserol
Adiposa
NIASIN
Asam Lemak
Asam Lemak
Hati
Triasilgliserol
VLDL
NIASIN ( ASAM NIKOTINAT )
Penggunaan dalam terapi :
1. Merendahkan kadar plasma kolesterol dan triasilgliserol
2. Hiperlipoproteinemia tipe IIb dan IV
3. Hiperkolesterolemia.
4. Hiperlipidemia paling poten untuk
meningkatkan kadar HDL plasma
Efek Samping:
1. Kemerahan pada kulit
( disertai rasa panas yang tidak nyaman )
2. Pruritus
3. Mual dan sakit pada abdomen
4. Hiperurisemia
5. Pirai (gout)
6. Penurunan toleransi glukosa pada terapi jangka panjang dan
hepatotoksisitas.
Contoh dipasaran :
1. Asam Nikotinat ( Niconacid )
2. Piridilmetanol ( Radecol )
3. Asipimoks ( Olbemox )
B. FILBRAT KLOFIBRAT DAN GEMFIBROZIL
Merupakan Derivat Asam fibrat.
Mempunyai mekanisme kerja yang sama.
Mekanisme Kerja :
Empat mekanisme kunci obat golongan fibrat:
1. Meningkatkan lipolisis
2. Meningkatkan asupan asam lemak hati dan
menurunkan produksi trigliserida hati
3. Meningkatkan asupan LDL oleh reseptor LDL
4. Menstimulasi transport kolesterol balik sehingga
meningkatkan HDL
FILBRAT KLOFIBRAT DAN
GEMFIBROZIL
Penggunaan dalam terapi :
1. Pengobatan Hipergliseridemia
2. Pengobatan Hiperlipidemia Tipe III
3. Pengobatan Hipertrigliseridemia
Efek samping :
1. Efek Gastrointestinal : Gangguan pencernaan ringan
2. Litiasis : Pembentukan batu empedu
3. Keganasan : Kematian
4. Otot : Miositis ( peradangan otot polos )
5. Interaksi obat : Meningkatkan efek antikogulan sepintas
Contoh dipasaran :
1. Gemfibrozil ( Gevilon )
2. Klofibrat ( Clofibrat STADA 500 )
3. Bezafibrat ( Cedur )
4. Etofibrat ( LipoMerz )
5. Fenofibrat ( Normalip )
C. RESIN PENGIKAT ASAM EMPEDU
( KOLESTIRAMIN DAN KOLESTIPOL )
Obat yang bekerja pada saluran pencernaan
Bekerja dengan cara mengikat asam empedu di usus dan
meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah
Kolestipol dan Kolestiramin hanya bermanfaat pada
hiperlipoproteinemia yang melibatkan peningkatkan LDL
saja.
Mekanisme Kerja
membentuk
afinitas tinggi
Asam empedu akan senyawa yang tidak
terhadap asam
diikat oleh resin larut dan tak dapat
empedu.
direabsorbsi
Sintesis Asam
Asam empedu diekskresi melalui
Empedu dari menurun feses
kolesterol di LDL
SUPEROKSIDA PROBUKOL
NITRAT OKSIDA & ANTIOKSIDAN LAIN
H 2 O2
oxLDL
MAKROFA
G
SEL BUSA
DI ENDOTEL VASKULAR
ATEROSKLEROSIS
PROBUKOL
Penggunaan dalam terapi:
1. Antihiperkolesterolemia tipe IIA dan IIB
2. Diberikan saat antihiperlipidemia lain tidak efektif.
*Probukol tidak mengganggu kadar triasilgliserol
dalam plasma.
Efek samping:
1. Gangguan pencernaan ringan
2. Memperpanjang interval QT
Contoh di pasaran:
Probucol (Lorelco)
E. INHIBITOR HMG-CoA REDUKTASE
Antihiperlipidemia baru yang menghambat tahap
pertama aktivitas enzim dalam sintesis kolesterol.
Mekanisme kerja:
1. Inhibisi HMG-CoA reduktase
Afinitas dengan enzim kuat sehingga efektif dalam
menghambat HMG-CoA reduktase sehingga HMG-
CoA tidak sampai menjadi asam mevalonat dalam
tahapan sintesis kolesterol.