DASAR HUKUM
Dasar hukum yang terkait dengan pelaksanaan K3 di
Perusahaan Perkebunan :
UU Uap Tahun 1930 (Stoom Ordonnantie)
UU No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan
Peratturan Pemerintah No. 50/2012 tentang Penerapan
SMK3
Permenakertranskop No.1 Tahun 1976 Tentang Kewajiban
Latihan Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan.
Permenakertrans No.2 Tahun 1980 Tantang Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan
Keselamatan Kerja.
M. Usman Nasution, SH, MH
Original Perception
DASAR HUKUM
Permenakertrans No.4 Tahun 1980 Tentang Syarat-syarat
Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.
Permenakertrans No. 1 Tahun 1981 Tentang Kewajiban
Melapor Penyakit Akibat Kerja.
Permenakertrans No.1 Tahun 1982 Tentang Bejana Tekan
Permenakertrans No.2 Tahun 1982 Tentang Kualifikasi Juru
Las.
Permenakertrans No.3 Tahun 1982 Tentang Pelayanan
Kesehatan Tenaga Kerja.
Permenaker No.4 Tahun 1985 Tentang Pesawat Tenaga
dan Produksi.
Permenaker No.5 Tahun 1985 Tentang Pesawat Angkat dan
Angkut.
M. Usman Nasution, SH, MH
Original Perception
DASAR HUKUM
Permenaker No.4 Tahun 1987 Tentang Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Cara
Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja.
Permenaker No.1 Tahun 1988 Tentang Kualifikasi dan
Syarat-syarat Operator Pesawat Uap.
Permenaker No.1 Tahun 1989 Tentang Kualifikasi dan
Syarat-syarat Operator Keran Angkat.
Permenaker No.31 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas
Permenaker No.2 Tahun 1989 Tentang Pengawasan
Instalasi-instalasi Penyalur Petir.
Permenaker No.2 Tahun 1992 Tentang Tata Cara
Penunjukan, Kewajiban dan Wewenang Ahli K3.
Permenaker No.3 Tahun 1998 Tentang Tata Cara Pelaporan
dan Pemeriksaan Kecelakaan.
M. Usman Nasution, SH, MH
Original Perception
DASAR HUKUM
Kepmenaker No.333 Tahun 1989 Tentang Diagnosis dan
Pelaporan Penyakit Akibat Kerja.
Kepmenaker No.51 Tahun 1999 Tentang Nilai Ambang
Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja.
Kepmenaker No.186 Tahun 1999 Tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja.
Kepmenaker No.197 Tahun 1999 Tentang Pengendalian
Bahan Kimia Berbahaya.
Kepmenaker No.235 Tahun 2003 Tentang Jenis-jenis
Pekerjaan yang Membahayakan Kesehatan, Keselamatan
atau Moral Anak.
M. Usman Nasution, SH, MH
Original Perception
Keselamatan bangunan
Keselamatan lingkungan
M. Usman Nasution, SH, MH
Original Perception
Keselamatan Kerja
Suatu proses yang aman terdiri dari:
1. Asesmen risiko
2. Identifikasi dan manajemen risiko
3. Pelaporan dan analisis insiden
4. Tindak lanjut dan solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko
M. Usman Nasution, SH, MH
Original Perception
Tujuan K3
adalah terciptanya :
cara kerja,
lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman,
dan dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan karyawan.
M. Usman Nasution, SH, MH
Original Perception
Manfaat K3
Peningkatan
Berkelanjutan Penetapan
Kebijakan K3
Peninjauan Ulang dan menjamin
Peninjauan Komitmen
& Peningkatan
Ulang&
SMK3 oleh
Peningkatan
Manajemen
oleh manajemen
Perencanaan
K3
Pengukuran
dan
Evaluasi Penerapan
K3
M. Usman Nasution, SH, MH
Original Perception
PENUTUP