Anda di halaman 1dari 10

Apexification of non-vital central incisors with

wide open apices using biodentine


for inducing artificial apical plug
Kavita Dube et al

DWI ARNIAWATY
PENDAHULUAN
Traumatic injury pada gigi immature permanen
dapat menyebabkan vitalitas pulpa dan hambat
perkembangan penutupan apeks gigi non-vital
dgn apeks terbuka.
Kondisi tsb menyebabkan kesulitan dalam PSA yg
adekuat dan prognosis diragukan, shg
dikembangkan penggunaan CaOH, namun trnyt
byk kekurangan

Saat ini dikembangkan MTA, Biodentine sbg


material bioaktif utk mendukung keberhasilan
PSA, mll apical plug dr Biodentin
CASE REPORT
Penelitian dilakukan pd 7 gigi akar tunggal, nekrosis dgn apeks
terbuka. Range usia 9-13 tahun.
Masing2 gigi ditentukan WL, dilakukan preparasi kemomekanis gunakan
Kfile #80, disinfeksi dgn 3% NaOCl, dgn diberi dressing intakanal berbeda
spt tampak pd Tabel 2.
Medikamen intrakanal diangkat stlh 2 minggu, dgn irigasi atau H File, dn
dbilas dn 3% NaOCl dilanjutkan saline steril. Dikeringkan dgn paper point.

Peletakan Biodentin dgn plugger 3-4 mm dari apical plug diamkan 15-20
menit, kemudian obturasi dgn kondensasi lateral sealer AH Plus, lalu gigi
direstorasi, evaluasi 1 bulan.

Stlh 1 bulan tdk ditemukan gejala klinis, tetap dievaluasi hingga 3 bln.
DlLakukan evaluasi Radiograf 6bln 1tahun, tampak penyembuhan
prograsif dari radiolusensi periapeks dan ujung apeks
PEMBAHASAN
Dulu CaOH digunakan sbg material utk apeksogenesis, akan
tetapi dikarenakan induksi apical healing yg 3-4 bln dan
perlu kunjungan multipel, maka dikembangkan bahan
alternatif dgn sifat yg lbh baik CaOH dan hanya single visit.

Torabinejad et al : MTA memiliki sifat basa (pH 10.2),


biokompatibel, sealing ability yg baik, dgn pelepasan CaOH
yg teytap tinggi ingga 78 hari stlh setting., namun msh
ditemui kendala saat hendling dan setting time yg lama.
PEMBAHASAN
Kemudian dikembangkan : bahan serupa MTA yg berbasis
Kalsium silikat, yaitu: Biodentin, dgn handling yg lbh mudah
dan setting time lbh cepat dan jg sbg dentine replacement.

Dalam laporan kasus ini peneliti menggunakan Biodentin sbg


material apeksifikasi, smntr menurut Sulthan dalam
penelitian sblmnya, bahwa penyembuhan jaringan keras sgt
bergantung pd pH alkali dan pelepasan ion kalsium. Dan
kedua sifat ini dimiliki oleh MTA dan Biodentine.
KESIMPULAN
Dari hasil laporan kasus ini, Biodentine efektif sbg material untuk
single visit apeksifikasi, yg mampu menginduksi penyembuhan
jaringan periapeks

Namun demikian masih harus dilakukan terus penelitian jangka


panjang utk validasi penggunaan material Biodentin ini

Anda mungkin juga menyukai