Anda di halaman 1dari 42

1 PENDAHULUAN

Kematian yang terjadi pada 24 jam sejak gejala-gejala timbul


Kasus forensik, sebagian besar kematian terjadi dalam hitungan menit atau
WHO bahkan detik sejak gejala pertama timbul.

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas


Sebelas Maret
Januari 2000-Mei 2010, 135 kasus kematian mendadak
Laki-laki : >60 tahun

Keluhan serta terdapat saksi tidak akan menjadi masalah kedokteran


forensik.
Namun kematian terjadi tanpa riwayat penyakit dan tanpa saksi
kecurigaan bagi penyidik, apakah terkait unsur pidana di dalamnya.
Autopsi sebagai suatu jalan penentuan sebab kematian merupakan
pilihan solusi saat berhadapan dengan suatu kematian mendadak.

Referat : Sudden Death


2 DEFINISI

WHO kematian dalam waktu 24 jam sejak gejala timbul

Kematian terjadi dalam waktu 1 jam sejak timbulnya


penyakit (James et al, 2011).

Referat : Sudden Death


3 EPIDEMIOLOGI

RSUD Pirngadi Medan,


Jenis kelamin Nigeria 2009-2011

Laki-laki : Perempuan Laki-laki > perempuan Laki-laki 34 kasus (85%)


4:1 (2:1) Usia terbanyak 40-59
Penyakit pada jantung Terbanyak >40 tahun th
dan pembuluh darah Penyebab tersering Penyebab tersering
7:1 sebelum adalah kardiovaskular, kardiovaskular 52,5%
menopause system saraf pusat dan
1:1 setelah respirasi.
menopause

Referat : Sudden Death


5 KLASIFIKASI

Natural Sudden Death 1

Unnatural Sudden Death 2

Referat : Sudden Death


5 KLASIFIKASI

Natural Unnatural

Penyakit sistem kardiovaskular Keracunan :


Penyakit sistem syaraf pusat Toksin (sianida, arsen, co,
Penyakit sistem respirasi organofosfat)
Penyakit sistem gastrointestinal Obat-obatan (ephedra,
Penyakit sistem urogenital amphetamine, heroin,
morphin)
Trauma

Referat : Sudden Death


7

Natural Sudden Death

Referat : Sudden Death


8 Natural Sudden Death

a. Penyakit Jantung Iskemik


Kardiovaskular 1 b. Penyakit Katup Jantung
c. Miokarditis

Referat : Sudden Death


Penyakit Sistem Kardiovaskular
8

Penyakit Jantung Iskemik

Arteriosklerosis
pada arteri
koroner

Arteri tidak dapat mengirim darah


yang adekuat ke miokardium

Terjadi coronary artery insufficiency


Referat : Sudden Death
dan jantung secara tiba-tiba berhenti
9 Sistem Kardiovaskular
Arteri Koronaria Sinistra

sering mengalami penyempitan


Arteri yang mensuplai darah bagi
sistem konduksi (pacemaker)

Tempat dimana a. coronaria sering


mengalami penyempitan, adalah:
ramus descenden a. coronaria sinistra
(45-64%)
a. coronaria dextra (24-46%)
a. circumflexa coronaria sinistra (3-10%)
pangkal a. coronaria sinistra (0-10%)
Referat : Sudden Death
10 Penyakit Katup Jantung
Biasanya mempunyai riwayat yang panjang.
Kematian mendadak dapat terjadi akibat rupture valvula.
Stenosis aorta kalsifikasi (calcific aorta stenosis) penyakit
degenerasi dan bukan karditis reumatik.
Penyakit ini lebih banyak pada pria dari pada wanita dan
timbul pada usia sekitar 60 tahun atau lebih.

Referat : Sudden Death


11 Lanjutan..

Referat : Sudden Death


12 Miokarditis
Biasanya tidak menunjukkan gejala dan sering terjadi pada
dewasa muda.
Diagnosis miokarditis pada kematian mendadak hanya dapat
ditegakkan dengan pemeriksaan histopatologik. Otot jantung
harus diambil sebanyak 20 potongan dari 20 lokasi yang
berbeda dari pemeriksaan ini.
Pada pemeriksaan histopatologik tampak peradangan
interstisial dan atau parenkim, edema, perlemakan, nekrosis,
degenerasi otot hingga miolisis. Infiltrasi leukosit berinti tunggal,
plasmosit dan histiosit tampak jelas

Referat : Sudden Death


14 Natural Sudden Death

Perdarahan
Sistem Saraf Pusat 2 Penyempitan pembuluh darah

Referat : Sudden Death


LAPISAN KULIT KEPALA
14 SCALP

Referat : Sudden Death


15

Referat : Sudden Death


16

Referat : Sudden Death


17
19

Unnatural Sudden Death

Referat : Sudden Death


20 Unatural Sudden Death
a. Sianida
b. Arsen
Toksin 1 c. Karbon monoksida
d. Organofosfat

a. Epedra
Obat-obatan b. Metamphetamin
2
c. Kokain

Trauma 3

Referat : Sudden Death


20
KERACUNAN
KERACUNAN

zat yang bekerja pada tubuh secara kimiawi dan fisiologik yang dalam dosis
toksik akan menyebabkan gangguan berupa sakit atau kematian

Jenis racun Faktor yang Pemeriksaan


Cara kerja/ efek
1. Racun mempengaruhi kasus keracunan
tumbuhan
2. Racun 1. Cara masuk
hewan 2. umur 1. Pemeriksaan
3. Racun 1. Lokal 3. Kondisi tubuh ditempat kejadian
mineral 2. Sistemik 4. Kebiasaan (TKP)
arsen 3. Local dan 5. Alergi 2. Otopsi lengkap
4. Racun sistemik 6. Faktor racun sendiri 3. Analisis toksikologis
sintetik 7. Waktu pemberian
Referat : Sudden Death
Manajemen Pengelolaan
21
Sudden Death

Referat : Sudden Death


22 Manajemen Pengelolaan

Hal-hal yang harus dilakukan oleh dokter pada


kasus kematian mendadak:
Memastikan apakah kematian wajar atau tidak wajar

Melakukan alloanamnesis mengenai:

Riwayat penyakit sekarang


Riwayat penyakit dahulu
Riwayat pengambilan obat-obatan
Riwayat perawatan di rumah sakit

Referat : Sudden Death


23 Manajemen Pengelolaan

Hal yang dilakukan di TKP:


Mengumpulkan keterangan-keterangan saat kematian
Kapan terakhir kali ditemukan dalam keadaan sehat?
Kondisi korban sebelum kematian?
Berapa lama gejala timbul setelah makan/minum terakhir?
Apa gejala yang timbul?

Bila pasien sebelumnya sudah sakit, ditanyakan:


Sakit apa? Sudah berapa lama?
Obat yang dikonsumsi?
Obat yang tersisa? Hitung jumlahnya
Apakah obat sesuai?
Bagaimana keadaan emosi korban?
Riwayat pekerjaan

Referat : Sudden Death


24 PEMERIKSAAN LUAR Natural Sudden Death
Mencari tau :
identitas korban
Identifikasi riwayat penyakit terdahulu
Bukti-bukti penyakit serius yang sedang dialami
Kronologis meninggalnya pasien
Selanjutnya memeriksa tanda-tanda pasti kematian:
Lebam mayat
Kaku mayat
Penurunan suhu tubuh
Perlu disingkirkan kemungkinan penyebab mati tidak wajar (ada tidaknya
tanda kekerasan)
Menentukan waktu kematian

Referat : Sudden Death


PEMERIKSAAN LUAR Unnatural Sudden Death
25

Mencari tau identitas dan riwayat penyakit pasien


Memeriksa tanda-tanda pasti kematian:
Perlu dipertimbangkan mengenai kemungkinan kematian tidak wajar:
- Tubuh korban dijauhkan dari manipulasi berlebihan
- Tempat ditemukannya korban menjadi TKP
- Perhatikan barang-barang yang dibawa atau disekitar korban (botol
obat kosong, surat sebelum kematian, dan sejenisnya)
Menentukan waktu kematian
Bila didapatkan kecurigaan kematian tidak wajar dokter wajib
menginformasikan kepada keluarga dan pihak berwajib
Pihak berwajib mengirimkan surat permintaan visum
Pemeriksaan dilakukan sistematis dari atas ke bawah

Referat : Sudden Death


26 Pemeriksaan Dalam Natural Sudden Death

Autopsi dan pemeriksaan histopatologi merupakan


suatu keharusan
Sampel diambil dari organ yang dianggap terlibat
dalam penyebab kematian
Kelainan organ yang tampak secara makroskopik juga
dijadikan sampel walaupun tidak berhubungan dengan
kematian
Setiap jenis organ dimasukkan pada wadahnya sendiri
Eksisi sampel organ harus mencakup daerah normal dan
daerah yang dicurigai terdapat proses patologi

Referat : Sudden Death


27 Pemeriksaan Dalam Natural Sudden Death

Pertimbangan umum berikut harus selalu diingat selama melakukan


diseksi organ dalam:
Insisi awal pada setiap organ harus sedemikian rupa sehingga:
Dapat menampilkan permukaan terluas yang paling
memungkinkan.
Membuka suatu struktur yang dapat masuk melalui hillus.
Memampilkan duktus dan sistem vaskular.
Memberikan orientasi dan hubungan dengan organ sekitar.
Setiap insisi lain yang mungkin dilakukan, harus sejajar insisi awal.

Referat : Sudden Death


Pemeriksaan Dalam Organ Jantung
28

Inspeksi dan
palpasi jantung
sesuai tempatnya.
Buat insisi
longitudinal pada
arteri pulmonalis
dan nilai apakah
ada emboli

Referat : Sudden Death


Pemeriksaan Dalam Organ Jantung
29

Metode yang dipilih untuk


membuka jantung adalah
dengan mengikuti aliran
darah.
Potong bagian jantung
berdasarkan langkah
berikut: masukan pisau
potong atau gunting pada
vena kava inferior yang
terbuka, lalu potong melalui
vena kava superior yang
terbuka. Menggunakan
instrumen yang bengkok
dapat membantu dalam
melakukan insisi

Referat : Sudden Death


Pemeriksaan Dalam Organ Jantung
30

Metode lain untuk membuka


jantung adalah dengan
melakukan potongan serial
secara horizontal berjarak 1
cm, dimulai dari apeks
jantung, dilanjutkan ke dasar
otot papilaris .
Metode ini berguna untuk
menilai keterlibatan dinding
ventrikel pada hipertrofi
jantung atau pada infark
miokard.

Referat : Sudden Death


Pemeriksaan Dalam Organ Jantung
31

Metode lain untuk membuka


jantung adalah dengan
melalukan potongan
horizontal inkomplit pada
permukaan posterior
ventrikel
sehingga apeks jantung
dapat difleksi, dan dapat
dilakukan penilaian katup
jantung dari arah bawah

Referat : Sudden Death


Pemeriksaan Dalam Organ Otak
32

Setelah pemeriksaan lapisan


kepala, insisi intermastoid
melalui vertex tengkorak
dilakukan dengan
menggunakan bilah skalpel
menghadap ke arah luar
untuk mencegah rambut
terpotong

Referat : Sudden Death


Pemeriksaan Dalam Organ Otak
33

Cara insisi kulit kepala pada


pemeriksaan otak

Referat : Sudden Death


34 Pemeriksaan Dalam Unnatural Sudden Death

Selain dilakukan autopsi forensik, dilakukan juga


pemeriksaan penunjang: pemeriksaan laboratorium dan
pemeriksaan toksikologi
Berikut analisa toksikologi yang dianggap rutin:

Referat : Sudden Death


35 Pemeriksaan Dalam Unnatural Sudden Death

Tempat terbaik untuk memperoleh sampel darah adalah dari vena femoralis atau iliaca, atau dari
Darah vena axilaris
sekitar 15 ml darah dimasukkan ke dalam tabung kosong agar pembekuan darah dapat terjadi.
Diambil pula 5-10 ml darah dimasukkan kedalam tabung berisi antikoagulan seperti EDTA
Untuk pemeriksaan alkohol dari darah diperlukan 5 ml darah yang dimasukkan dalam tabung berisi
sodium fluorida untuk mengambat destruksi alkohol oleh mikro organisme

Urine Sebanyak 20-30 ml urine dimasukkan ke dalam kontainer


kosong, kecuali bila ada penundaan pemeriksaan, dapat
dimasukkan sodium azide

Muntahan/ Dimasukkan ke dalam kantung plastik yang ditutup


isi lambung rapat

Referat : Sudden Death


36 Pemeriksaan Dalam Unnatural Sudden Death

Feses Isi rektum umumnya tidak diperlukan untuk analisa, kecuali ada kecurigaan
keracunan logam berat
sampel sebanyak 20-30 gram dapat dimasukkan ke dalam wadah yang
dapat tertutup rapat

Liver dan Hati dapat diperiksa secara utuh untuk analisa toksikologi,
bila hanya sebagian hati yang diambil sebagai sampel (100
organ lain gr) maka berat total hati harus dicantumkan dalam lembar
permintaan pemeriksaan.

Referat : Sudden Death


37 Pemeriksaan Dalam Unnatural Sudden Death

Jaringan segar untuk pemeriksaan toksikologi harus diambil secepatnya dan


dibekukan (disarankan menggunakan dry ice)

Setelah dibekukan, jaringan dibungkus dengan kantong plastik (barang


standar) dan dikirim dengan container yang berisi dry ice yang cukup untuk
perjalanan.

Jaringan otak dan tulang belakang untuk studi asam laktat harus dikirim dalam
keadaan telah dibekukan karena setelah kematian, sebagian besar asam laktat
akan terkonversi menjadi asam piruvat dalam 24 jam

Darah, liver, jaringan otot, ginjal dan paru-paru untuk pemeriksaan karbon
monoksida, alkohol, dan obat-obatan juga harus dibekukan dan diantar
dengan pendingin.

Referat : Sudden Death


38
ASPEK MEDIKOLEGAL PADA NATURAL
SUDDEN DEATH
Tindak pidana
pembunuhan

Pelaku pembunuhan akan Korban mengalami


menghindar agar tidak serangan suatu penyakit
diketahui (natural sudden death)

Sehingga biasanya pelaku pembunuhan akan


membawa jenazah tersebut ke rumah sakit dengan Dokter harus teliti
alasan kecelakaan atau meninggal di perjalanan
ketika menuju ke rumah sakit (Death on Arrival)

Referat : Sudden Death


Prinsip harus diketahui oleh dokter berhubungan dengan
39
kematian mendadak akibat penyakit yaitu :

1. Apakah pada pemeriksaan luar jenazah terdapat adanya tanda-


tanda kekerasan yang signifikan dan dapat diprediksi dapat
menyebabkan kematian ?
2. Apakah pada pemeriksaan luar terdapat adanya tanda-tanda
yang mengarah pada keracunan ?
3. Apakah korban merupakan pasien (contoh: penyakit jantung
koroner) yang rutin datang berobat ke tempat praktek atau
poliklinik di rumah sakit?

Referat : Sudden Death


40 Lanjutan..

4. Apakah korban mempunyai penyakit kronis tetapi bukan


merupakan penyakit tersering penyebab natural sudden
death ?
5. Adanya kecurigaan atau kecenderungan pada kematian
yang tidak wajar berdasarkan kriteria tersebut, maka dokter
yang bersangkutan harus melaporkan kematian tersebut
kepada penyidik (polisi) dan tidak mengeluarkan surat
kematian?

Referat : Sudden Death


41 KESIMPULAN
Sudden Death Kematian mendadak merupakan kematian dalam waktu 24 jam
sejak gejala timbul, terjadi empat kali lebih sering pada laki-laki
dibandingkan perempuan

Kematian mendadak dapat disebabkan oleh berbagai penyakit,


antara lain dari sistem kardiovaskular, respirasi, saraf pusat,
gastrointestinal, urogenital, dan endokrin

Kematian juga dapat disebabkan akibat keracunan serta


penggunaan obat-obatan

Pemeriksaan yang dilakukan pada kematian mendadak meliputi pemeriksaan


autopsi, pemeriksaan histopatologik dan analisis toksikologi. Mengingat
kemungkinan kematian mendadak tersebut terdapat unsur kriminalnya, atau
kematian tersebut berhubungan dengan kelalaian perbuatan orang lain
pemeriksaan autopsi penting untuk dilakukan

Referat : Sudden Death


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai