PENCATATAN & PELAPORAN

(Aplikasi Software)

Tahun 2016
 Pencatatan dan Pelaporan merupakan
instrumen vital dalam sistem kesehatan

Tanpa ada pencatatan dan pelaporan, kegiatan

atau program apapun yang dilaksanakan tidak
akan terlihat wujudnya
 TUJUAN

Menyediakan informasi tentang situasi

dan besarnya masalah program
Mendapatkan data tentang kemajuan
program
Mendapatkan bahan untuk evaluasi
Mendapatkan bahan perencanaan
kegiatan selanjutnya
Identifikasi Masalah
 TAHAPAN
Pengumpulan data dari sarana kesehatan
tingkat pertama seperti Puskesmas, Pustu,
Poskesdes, RS-Unit Rawat Jalan serta
Pelayanan Swasta

Pengolahan data dan analisis

Penyajian data dan umpan balik

(proses pengolahan, analisis sederhana, dan

penyajian dengan menggunakan software)
 ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENDERITA ISPA DI PUSKESMAS

STEMPEL
P2 ISPA LAP. RUTIN
REGISTER BULANAN
KARTU STATUS P2 ISPA:
PENDERITA/ HARIAN
FORM
PENDERITA BBP
ISPA P
PENCATATAN
PB
MTBS di PUSKESMAS

TATALAKSANA STANDAR
&
KLASIFIKASI P2 ISPA
 SUMBER DATA

Puskesmas
1. Status Pasien
2. Register Induk Puskesmas
3. Register Harian ISPA
4. Primary Care BPJS, dll
5. LB1 (SP2TP)
 STEMPEL P2 ISPA
UNTUK
SETIAP
KUNJUNGAN
BALITA ISPA
PUSKESMAS
YANG TIDAK
MELAKSANA
KAN MTBS
DISTEMPEL
PADA KARTU
BEROBAT
 INDIKATOR
PROSES
Prosentase Kab/Kota yang 50% Puskesmasnya
melakukan Tatalaksana Standar

OUTPUT
Cakupan Penemuan Pneumonia Balita

RPJMN
Prosentase Kab/kota degan cakupan penemuan
pneumonia balita minimal 80%
 Langkah 1
Jumlah kasus pneumonia balita yang
Puskesmas : diberikan tatalaksana standar
Prosentase kasus (dihitung napas/dilihat TDDK)
pneumonia balita
yang diberikan
Tatalaksana = X 100%
Standar Jumlah kunjungan balita dengan
batuk dan kesukaran bernapas
 REGISTER HARIAN PENDERITA ISPA
PUSKESMAS
:
KABUPATEN

PROPINSI
: PERUBAHAN
:
TAHUN
:

Frekuensi Kondisi Saat Kunjungan

Kunjungan Umum (Th/bln) Klasifikasi Tindak Lanjut Antibiotik ISPA 5 TAHUN)
Napas/ Ulang
Gejalla
No Nama No Reg Alamat Batuk / Sukar Ket.
Bernapas Bukan
Membai Memburu Pneumon
Baru Ulang L P TDDK BP P PB R.Jalan Rujuk Ya Tidak Tetap Pneumoni
k k ia
a

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Keterangan:

Kolom 1 : No Urut atau tanggal & bulan Kolom 6 : Umur sesuai kolom jenis kelamin dalam tahun dan bulan Kolom 11 : diisi tanda () sesuai tindakan

Kolom 2 : Nama Penderita Kolom 7 : Beri tanda (+) bila ada salah satu gejala dan (++) bila gejala keduanya ada Kolom 11 : Pilih salah satu kolom, beri tanda ()
Kolom 3 : No register (sesuai kartu status) Kolom 8 : Tulis Jumlah napas/menit dan tanda (+) bila ada TDDK Kolom 12 : Pilih salah satu kolom, beri tanda ()

Kolom 4 : Alamat penderita Kolom 9 : Kolom diisi () sesuai klasifikasi Pneumonia Kolom 13 : Beri tanda () bila meninggal

Kolom 5 : Pilih salah satu, beri tanda () BP= Batuk Bukan Pneumonia, P=Pneumonia, PB=Pneumonia Berat Kolom 14 : Beri tanda () sesuai klasifikasi
LAP. BULANAN P2 ISPA PUSKESMAS 2015
LAP. BULANAN P2 ISPA KABUPATEN 2015
LAP. BULANAN P2 ISPA PROVINSI 2015
 Contoh Soal .
Jumlah balita di Puskesmas Rembulan: 10.000
Maka berapakah perkiraan jumlah penderita
pneumonia balita .
 Jawab:
Perkiraan Jumlah balita 10% penduduk
Maka: Perkiraan jumlah balita=
10.000 x 2,99% = 299 Balita
 INDIKATOR
PROSES
Prosentase Kab/Kota yang 50% Puskesmasnya
melakukan Tatalaksana Standar melalui
Pendekatan MTBS

OUTPUT
Cakupan Penemuan Pneumonia Balita

RPJMN
Prosentase Kab/kota degan cakupan penemuan
pneumonia balita minimal 80%
 PENENTUAN PERKIRAAN KASUS

Perkiraan Kasus (Sasaran):

Semua anak Balita yang diperkirakan
menderita Pneumonia yang berada dalam
satu wilayah tertentu dalam kurun waktu
setahun
 Angka Perkiraan Kasus Pneumonia per Provinsi
NO PROVINSI PERKRAAN KASUS NO PROVINSI PERKRAAN KASUS
1 Aceh 4.46 18 NTB 6.38
2 Sumatera Utara 2.99 19 Nusa Tenggara Timur 4.28
3 Sumatera Barat 3.91 20 Kalimantan Barat 2.12
4 Riau 2.67 21 Kalimantan Tengah 4.37
5 Jambi 3.15 22 Kalimantan Selatan 5.53
6 Sumatera Selatan 3.61 23 Kalimantan Timur 2.86
7 Bengkulu 2.00 24 Sulawesi Utara 2.68
8 Lampung 2.23 25 Sulawesi Tengah 5.19
9 Kep. Bangka Belitung 6.05 26 Sulawesi Selatan 3.79
10 Kepulauan Riau 3.98 27 Sulawesi Tenggara 3.84
11 DKI Jakarta 4.24 28 Gorontalo 4.84
12 Jawa Barat 4.62 29 Sulawesi Barat 4.88
13 Jawa Tengah 3.61 30 Maluku 3.74
14 DI Yogyakarta 4.32 31 Maluku Utara 2.29
15 Jawa Timur 4.45 32 Papua Barat 2.88
16 Banten 4.12 33 Papua 2.80
17 Bali 2.05 NASIONAL 3.55
 Alur Pelaporan
RUTIN

Ditjen PP-PL
Subdit ISPA

Dinkes Prop
Subdin P2M (ISPA)

Ket:
Dinkes Kab/Kota
Laporan
Subdin P2M (ISPA)

Umpan
Balik
Puskesmas
 WAKTU PELAPORAN
- Pusk Kab/Kota (selambat2nya tgl 5 tiap
bulan)
- Kab/Kota Provinsi (selambat2nya tgl 10 tiap bln)
- Provinsi Pusat (selambat2nya tgl 15 tiap
bln)
CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA

PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN 2015
 MENU LAPORAN PENGENDALIAN ISPA
KELENGKAPAN
PROVINSI SUMATERA UTARA

TAHUN 2015

No Kabupaten JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES %
1Medan(K) Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
2Pematang Siantar(K) Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
3Tanjung Balai(K) Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
4Binjai(K) Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
5Tebing Tinggi(K) Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
6Sibolga(K) Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
7Deli Serdang Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
8Langkat Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
9Karo Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
10Simalungun Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
11Asahan Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
12Labuhan Batu Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
13Tapanuli Utara Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
Tapanuli Tengah
14 Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
15Tapanuli Selatan Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
16Nias Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
17Dairi Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
Tidak
Mandailing Natal
18 Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 91.67
19Toba Samosir Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
Padang
20Sidempuan(K) Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
21Serdang Bedagai Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
22H.Hasundutan Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
23Pak-Pak Bharat Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
24Nias Selatan Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
25Samosir Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
26Batu Bara Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
27Pdg Lws Utara Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
28Pdg Lws Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
29Labura Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
30Gunung Sitoli(K) Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
31Labusel Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
32Nias Utara Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
33Nias Barat Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 100.00
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
0
34 Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap 0.00
KAB/KOTA 96.81
CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA BALITA
PROVINSI SUMATERA UTARA
BULAN JANUARI-DESEMBER TAHUN 2016
GRAFIK PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PER BULAN
PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016
GRAFIK BATUK BUKAN PNEUMONIA (ISPA) SEMUA GOLONGAN UMUR
PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016
 Grafik Cakupan Pneumonia balita
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2006-2016
CAKUPAN ISPA SEMUA GOLONGAN UMUR
BULAN JANUARI-OKTOBER 2016
 MONITORING ABSENSI PROGRAM P2 ISPA
KAB/KOTA TAHUN 2016
NO. KAB/KOTA JUMLAH BULAN
TOTAL
TOTAL
LAPORA % %
LAPORA
N LAPORA Ketepatan
N YANG
SEHARU N MASUK Laporan
MASUK
SNYA
PUSK. JAN. FEB. MART APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOP DES
15/2/201
1 MEDAN 39 6 15/3 10-Apr 17/5 14/6 15/7 9-Oct 13/9 10-Oct 15/11 16/12 10-Jan 0.0
38 39 39 39 39 36 39 36 39 39 39 39 468 461 98.5 33.3
2 PEMATANG SIANTAR 19 16/2 18/3 26/5 18/5 14/5 8-Sep 8-Sep 22/9 17/10 22/12 22/12 17/1
14 15 13 16 19 12 13 17 17 9 14 17 228 167 73.2 0.0
3 TANJUNG BALAI 8 13/2 13/2 2-Mar 13/2 13/2 2-Mar 13/2 13/2 2-Mar 13/2 13/2 2-Mar
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 96 167 174.0 0.0
4 BINJAI 8 12-Feb 10-Mar 6-May 6-May 14/6 8-Aug 31/10 31/10 31/10 15/11 16/1 17/1
8 8 8 4 5 4 6 5 6 5 7 8 96 74 77.1 8.3
5 TEBING TINGGI 9 12-Feb 15/3 26/5 26/5 14/6 20/7 9-Oct 9-Oct 10/109 15/11 22/12 19/1
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 108 108 100.0 25.0
6 SIBOLGA 6 8-Aug 8-Aug 8-Aug 8-Aug 8-Aug 8-Aug 27/9 27/10 27/10 10-Feb 10-Feb 10-Feb
5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 4 2 72 57 79.2 0.0
7 DELI SERDANG 34 4-Apr 4-Apr 26/5 26/5 15/7 15/7 19/9 14/10 14/10 22/12 22/12 17/1
25 22 18 23 19 14 23 19 20 17 16 15 420 223 53.1 0.0
8 LANGKAT 30 28/3 28/3 18/5 8-Aug 8-Aug 8-Aug 31/10 31/10 31/10 22/12 22/12 18/1
16 15 15 10 18 10 16 15 12 10 12 15 360 163 45.3 0.0
9 KARO 19 26/5 26/5 26/5 26/5 8-Aug 8-Aug 8-Aug 27/10 27/10 16/1 16/1 16/1
11 9 9 9 10 7-Jan 4 10 11 9 7 5 228 101 44.3 8.3
16/1/20
10 SIMALUNGUN 34 12-Feb 8-Aug 8-Aug 8-Aug 8-Aug 8-Aug 8-Aug 27/10 27/10 10-Nov 16/12 17
17 19 18 18 19 19 19 15 16 21 17 17 408 215 52.7 16.7
11 ASAHAN 22 12-Feb 11-Mar 11-Apr 18/5 9-Jun 15/7 8-Aug 14/10 10-Oct 10-Nov 16/12 10-Jan
20 15 19 18 20 9 16 16 18 18 20 16 264 205 77.7 25.0
12 LABUHAN BATU 17 15/2 14/3 18/5 8-Aug 8-Aug 8-Aug 8-Sep 22/9 10-Oct 17/1 17/1 17/1
15 15 15 14 14 13-Jan 16 16 13 17 17 16 204 181 88.7 16.7
13 TAPANULI UTARA 19 12-Feb 11-Mar 26/5 26/5 15/7 15/7 16/8 17/1 2-Jan 17/1 17/1 17/1
19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 228 228 100.0 0.0
14 TAPANULI TENGAH 23 12-Feb 11-Mar 26/5 26/5 8-Aug 8-Aug 8-Aug 17/10 17/10 17/10 11-Jan 11-Jan
14 17 18 19 12 16 12 12 12 12 7 10 276 161 58.3 8.3
15 TAPANULI SELATAN 16 10-Feb 10-Mar 10-Apr 10-May 9-Jun 15/7 17/7 10-Oct 10-Oct 11-Oct 15/12 1-Oct
16 16 13 15 16 16 16 13 13 13 15 12 192 174 90.6 66.7
16 NIAS 10 12-Feb 22/3 5 9-Jun 14/6 20/7 8-Sep 10-Oct 12-Oct 12-Oct 15/12 17/1
5 6 6 8 9 4 8 7 7 5 8 4 120 77 64.2 16.7
17 DAIRI 18 16/2 10-Mar 25/4 18/5 19/7 15/8 15/8 13/12 13/12 13/12 17/1
13 13 13 9 13 15 12 15 9 18 12 264 142 53.8 8.3
 18 MANDAILING NATAL 26 11-Feb 18/3 26/5 26/5 15/8 15/8 15/8 19/9 11-Oct 14/12 14/12 11-Jan
15 8 14 10 16 8 17 16 12 16 16 15 312 163 52.2 0.0
19 TOBA SAMOSIR 19 15/2 18/3 14-Apr 26/5 14/6 15/7 15/9 15/9 14/11 15/11 17/1 17/1
16 16 17 17 17 19 19 13 15 13 14 14 228 190 83.3 0.0
20 PADANG SIDEMPUAN 9 26/5 26/5 26/5 26/5 18/1 18/1 26/8 18/1 18/1 18/1 18/1 18/1
8 8 8 5 9 9 9 9 9 9 9 9 108 101 93.5
21 SERDANG BEDAGAI 20 22/2 8-Sep 15/4 27/5 10-Jun 8-Sep 26/8 27/10 27/10 27/10 12-Jan 12-Jan
17 18 16 19 20 15 17 17 20 20 20 19 240 218 90.8 16.7
22 H.HASUNDUTAN 12 10-Feb 15/4 15/4 26/5 9-Jun 15/7 16/8 17/9 6-Oct 22/11 22/11 18/1
9 8 6 9 8 9 9 8 9 9 9 7 144 100 69.4 33.3
23 PAK-PAK BARAT 8 17/2 18/3 18/5 18/5 17/6 26/8 28/8 10-Nov 22/11 22/11 19/1 19/1
7 7 8 7 8 7 7 7 7 7 7 6 96 85 88.5 0.0
24 NIAS SELATAN 36 8-Aug 8-Aug 8-Aug
20 11 5 432 36 8.3 0.0
25 SAMOSIR 12 22/2 11-Mar 15/4 26/5 8-Aug 8-Aug 16/8 27/10 10-Jul 27/10 17/1 17/1
12 12 12 12 11 12 12 12 12 12 12 12 144 143 99.3 0.0
26 BATU BARA 15 22/2 18/3 15-Apr 26/5 14/6 1-Aug 8-Aug 9-Sep 10-Oct 15/10 22/12 19/1
15 15 13 15 15 15 7 15 15 14 15 15 156 169 108.3 8.3
27 PADANG LAWAS 16 16/223/5 23/5 26/5 27/7 27/7 8-Aug 19/9 27/10 27/10 17/1 17/1
9 9 12 16 16 15 15 15 16 15 16 16 192 170 88.5 0.0
PADANG LAWAS
28 UTARA 17 16/2 15/3 15/4 19/5 8-Aug 8-Aug 19/9 19/9 19/9 10-Dec 10-Dec 10-Dec
10 10 13 12 15 17 11 12 16 13 13 13 204 155 76.0 8.3
29 LABUHAN BATU UTARA 18 15/2 18/3 14-Apr 27/5 27/6 15/7 15/7 10-Oct 10-Oct 22/11 17/1 17/1
18 18 18 18 18 18 18 17 18 18 18 18 216 215 99.5 0.0
30 GUNUNGSITOLI 6 16/2 18/3 14/5 15/8 15/8 15/8 15/8 27/9 27/10 22/12 18/1 18/1
7 6 6 6 6 6 5 6 6 6 5 6 72 71 98.6 0.0
31 LABUSEL 17 12-Feb 10-Mar 11-Apr 10-May 17/6 8-Aug 15/8 19/9 11-Oct 10-Nov 15/12 12-Jan
15 3 15 13 14 8 11 15 13 14 16 15 204 152 74.5 8.3
32 NIAS UTARA 11 11-Jul 19-Apr 19-Apr 27/7 28/7 11-Sep 15/8 19/9 19/11 9-Nov 15/12 18/1
6 6 4 5 5 4 2 4 4 4 2 6 132 52 39.4 0.0
33 NIAS BARAT 11 8-Aug 8-Aug 8-Aug 8-Aug 8-Aug 8-Aug 8-Aug 27/10 27/9 8-Feb 8-Feb 8-Feb
4 5 7 6 6 8 8 10 10 7 7 8 132 86 65.2 8.3
TOTAL 584 7044 5010 71.1

KETERANGAN : LAPORAN HARUS MASUK KE PROVINSI PALING LAMBAT TANGGAL 10 SETIAP BULANNYA
= Laporan Masuk Tepat Waktu
= Laporan Masuk Tidak Tepat Waktu
= Laporan Belum Masuk
 Tampilan INFOUTAMA
sk
a ma Pu
, N
Is i Th n

Isi nama desa dan jmlh penddk

 Ayo Hitung Napas
Ayo mulai hitung napas
Gejala balita batuk sesak
Gunakanlah SOUND TIMER
Untuk menghitung napas lamanya satu menit.