Anda di halaman 1dari 7

Pengenalan Panel daya dan Panel distribusi Daya

Untuk mengalirkan tenaga listrik dari pusat (gardu) listrik ke


beban (pemakai) harus lewat panel daya dan panel distribusi
daya.
Panel daya ialah tempat menyalurkan dan mendistribusikan
tenaga listrik dari pusat (gardu) listrik ke panel-panel
distribusinya. Sedangkan panel distribusi daya adalah tempat
menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik dari panel
daya ke beban (pemakai) instlalasi tenaga maupun instalasi
penerangan.
Pembuatan panel daya maupun panel distribusi daya
merupakan suatu ketentuan/keharusan, hal tersebut untuk
memudahkan :
* Pembagian tenaga listrik secara merata dan tepat
* Pengamanan instalasi dan pemakaian listrik
* Pemeriksaan dan perbaikan

Untuk itu dalam pembuatan panel harus diperhatikan agar :


# Mudah dilayani dan aman
# Dipasang pada tempat yang mudah dicapai
# Di depan Panel ruangannya harus bebas
# Panel tidak ditempatkan pada tempat yang lembab.
Harus diperhatikan pula pemasangan instalasinya dalam
panel harus memenuhi persayaratan sesuai dengan aturan:
> Semua penghantar/kabel harus disusun rapi
> Semua komponen harus dipasang rapi
> Semua bagian yang bertegangan harus terlindung
> Jika terjadi gangguan tidak meluas
> Mudah diperluas jika diperlukan
> Mempunyai keandalan yang tinggi.

Konstruksi panel harus kuat, dibuat dari bahan yang tidak


mudah terbakar dan tahan terhadap pengaruh kelembaban.
Fungsi dan Spesifikasi Beban Panel

Menurut aturan pada panel harus dipasang sakelar keluar


apabila :
* Saluran dihubungkan dengan lebih dari 2 kotak yang
masing-masing memiliki kemampuan hantaran arus nominal
lebih dari 16 A
* Saluran sama dengan atau lebih 100 A per fasa.

Sebaiknya dalam satu panel yang melayani instalasi


penerangan dan instalasi tenaga terdapat pemisah saluran.
Hal ini dimaksud agar gangguan pada mesin-mesin tidak
mempengaruhi penerangan di tempat itu atau sebaliknya.
Sebagai pengaman lainnya, panel harus dihubung tanahkan
yang fungsinya untuk memperkecil tegangan sentuh listrik
bila terjadi kebocoran isolasi. Besar penampang pentanahan
disesuaikan dengan aturan.

Agar supaya besar tegangan antara fasa, arus dan lainnya


dapat dengan mudah diketahui maka panel tersebut
dilengkapi instrumen pengukur seperti voltmeter,
amperemeter, lampu fasa dan lainnya.
Koordinasi Penghantar Dengan Pengaman Daya Motor

Supaya mesin yang dijalankan oleh motor listrik dapat


berjalan dengan baikdan aman, maka pemilihan penghantar,
alat pengaman, dll harus dipilih sesuai dengan keadaan
beban motornya.
Untuk hal tersebut , setiap pemasangan instalasi listrik harus
ditentukan :
a. Jenis kabel yang sesuai
b. Kemampuan penghantar
c. Nilai nominal pengaman beban

Anda mungkin juga menyukai