Anda di halaman 1dari 11

FRANGKEL

Anggota Kelmpok :
1. Nisa Paramitha

2. Nurul Lailly Alif Fiyanti

3. Rika Pratiwi

4. Selly Irawati

5. Ulva Fastabiqul F
Frangkel

Frangkel merupakan suatu skala untuk


mengukur tingkat sensorik dan motorik
seseorang yang di kembangkan oleh
Profesor Heinrich Sebastian Frenkel untuk
treatataxia, di ataksia
particularcerebellar.
Gangguan Sensorik

Salah satu gangguan sensoris yaitu


adanya paraplegic pain dimana nyeri
tersebut merupakan gangguan saraf tepi
atau sel sel yang ada di syaraf pusat
Gangguan Motorik
Terjadi kerusakaan sel sel syaraf pada
medula spinalis menyebabkan gangguan pada
arcus refleks dan flacid paralis dari otot
otot yang di sarafi sesuai dengan segmen
medula spinalis yang mengalami cidera. Pada
awal kejadian akan mengalami spinal shock
yang ditandai dengan hilangnya reflek dan
flacid.
Paralisis motorik kehilangan sensorik dan paralisis
visceral terjadi pada distribusi akar yang rusak.
Tetapi, transeksi akar berbeda dari transeksi
korda, dalam dua hal :
1. Regenerasi secara teoretis dapat terjadi dan
2. Paralisis motorik yang tersisa tetap flasid secara
permanen.
Pemeriksaan Sentuhan Ringan
Pemeriksaan sentuhan ringan diperiksa dengan
menyentuh pasien scara ringan dengan sepotong kain
kecil kasa. Mintalah pasien untuk menutup mata dan
memberitahu anda jika anda sedang
menyentuhnya.Diusahakan menyentuh jari kaki dan
tangan pasien.Jika sensasinya normal maka lanjutkan
dengan pemeriksaan yang lain apabila sensasinya
abnormal lakukan pemeriksaan dibagian proximal
sampai batas ketinggian sensorik dapat ditentukan.
Pemeriksaan Sensasi Nyeri
Rasa nyeri dapat dibangkitkan dengan
berbagai cara,misalnya dengan
menusuk,memukul,merangsang dengan api atau
sesuatu yang dingin juga dengan berbagai larutan
kimiaSensasi nyeri diperiksa dengan menggunakan
peniti dan menanyakan kepada pasien apakah ia
merasakannya mintalah kepada pasien untuk menutup
matanya.Bukalah peniti dan sentuhlah pasien dengan
ujungnya sebelumnya diberithukan kepada pasien
bahwa yang diperiksa adalah rasa nyeri bukan rasa
raba.
Periksa seluruh tubuh dan bagian-bagian yang
simetris dibandingkan,tusukan harus sama kuat.Bila
kita memeriksa sensabilitas pada pasien yang gelisah
atau yang agak menurun kesadarannya, maka
pemeriksaan rasa tusuk masih dapat dilakukan
sedang yang laiinya perlu ditangguhkan.
Pemeriksaan Sensasi Getar
Sensasi getran dipriksa dengan menggunakan
garpu tala 128hz.Ketuklah garpu tala dengan tumit
tangan dan letakkanlah disuatu tonjolan tulang
dibagian distal tubuh paien.Mintalah kepada pasien
untuk memberitahukan kalau sudah tidak dapat
merasakan getaran itu lagi.Mintalah kepada pasien
untuk menutup mata ,letakkan garpu tala yang
sedang bergetar pada falangs distal jari tangan
pasien dan jari tangan anda sendiri.Dengan cara ini
akan dapat merasakan getaran melalui jari pasien
untuk menentukan ketepatan respon pasien.
5 Skala klinis yang digunakan untuk menentukan
derajat keparahan gangguan neurologi adalah scoring
Frankel :
1. Frankel A = Complete, fungsi motoris dan sensoris
hilang sama sekali di bawah level lesi.
2. Frankel B = Incomplete, fungsi motoris hilang sama
sekali, sensoris masih tersisa di bawah level lesi.
3. Frankel C = Incomplete, fungsi motris dan sensoris
masih terpelihara tetapi tidak fungsional.
4. Frankel D = Incomplete, fungsi sensorik dan motorik
masih terpelihara dan fungsional.
5. Frankel E = Normal, fungsi sensoris dan motorisnya
normal tanpa deficit neurologisnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai